"Kak, aku cape sama hidup ku. Semua orang selalu liat aku dari harta kak. Aku pengen punya temen yg tulus, aku cape kaya gini terus, aku juga tau kalo aku ngga bisa lama lagi." ucap Rainan pada kakak sulung nya Nicholeus Brevandra Wingston.
Nicholeus memang sangat memahami adik bungsunya itu. Ia juga sangat posesif pada Rainan karena ia tau bahwa Rainan memiliki banyak masalah. Rainan memiliki trauma pada teman teman SMP nya karena ia pernah dimanfaatkan hanya untuk harta.
"Janga bicara kaya begitu! Itu nggak baik. Kamu cepet siap siap aja, bentar lagi kita berangkat. Jangan lupa panggil Nichodemus." ucap Nicholeus.
"Iya kak" jawab Rainan sambil berjalan menuju kamar kakak nya.
"Bang Chodem cepetan keluar!!! Adek mau berangkat ama Abang Chole, abang ikut kagak berangkat kesekolah?"
"Iye sabar napa ? Abang baru pake sragam" teriak Nichodemus.
Nichodemus Bravendra Wingston anak ke2 dari keluarga Wingston, ia merupakan kembaran Nicholeus. Ia memiliki sifat yg jauh berbeda dari kembarannya. Ia merupakan bad boy perfect di SMA Wingston. Ia pintar sama seperti Chole, hanya saja ia sering bolos, balapan, dan jarang taat aturan. Sedangkan Chole ia paket komplit dan sangat dewasa.
~~~~Rainan~~~~
Pada saat perjalanan menuju sekolah nya, Rainan berpesan kepada kedua kakak nya. Bahwa ia meminta diturunkan didepan cafe dekat sekolah nya. Karena ia tak ingin orang mengetahui bahwa ia merupakan anak pemilik sekolah. Ia juga tidak memakai Marga keluarga nya.
"Bang, adek turun di perempatan aja ya. Adek ngga mau ketahuan kalo adek anak pemilik sekolah. Oh iya bang, jangan lupa bilangin mommy sama daddy adek baek baek aja" ujar Rainan kepada kedua kakaknya.
"Dek, kamu ga harus jadi kek gembel gini. Kamu tetep jadi dirimu sendiri aja. Abang jijik tau nggak liat nya" saut Chole sambil menahan tawa.
"Dek, lo kayak gembel sumpah hahahahahahaha. Yakin lo mau jalan ? Nanti dikira gembel deket ancol lhoh" kini Chodem angkat bicara sambil tertawa terbahak bahak.
"Udah ah kak, cepetan napa, keburu telat ini. Adek masih jalan elah" kesal Rainan.
Setelah sampai di cafe, Rainan langsung turun. Ia berjalan menuju kesekolah nya. Sampai tiba tiba ada orang yg melajukan mobil sport dengan kecepatan diatas rata rata berhenti di hadapan nya. Hingga beberapa detik kemudian sang pemilik mobil pun menurunkan kaca mobilnya.
"Heh gembel, butuh tumpangan kagak lo? Hahahahahah" ujar seorang laki laki yg memakai seragam sama dengan nya. Lalu laki laki tadi meninggalkan Rainan dalam keadaan kesal.
"Awas aka kamu!!!! Kalo ketemu lagi bakal aku kerjain!!!!" seru Rainan
Setelah 10 menit berjalan tak terasa ia sudah sampai disekolah nya. Rainan langsung berjalan menuju lapangan untuk mengikuti MOS.
"HAI ADIK ADIK KELAS 10 !!! SELAMAT PAGI SEMUA!!!! HARI INI KITA AKAN MULAI MASA ORIENTASI SISWA. BTW KENALIN NAMA KAKAK NOELA ARCH, KALIAN BISA PANGGIL KAKAK DENGAN NAMA ELA. OKE GA USAH BANYAK CING CONG KAYA IKLAN DITIPI TIPI, SEKARANG KAKAK AKAN BACAKAN AGENDA HARI INI. SATU, DARI JAM 07.00 SAMPAI DENGAN 08.00 ADALAH PEMBUKAAN DAN SAMBUTAN DARI KETUA OSIS, KETUA PANITIA, PERWAKILAN BAPAK IBU GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PEMILIK SMA WINGSTON. JAM 08.00 S.D 09.00 KALIAN WAJIB MENCARI MINIMAL 15 TANDA TANGAN ANAK OSIS. SETELAH ITU KALIAN BOLEH ISTIRAHAT SELAMA 5 MENIT, LALU KUMPUL LAGI DILAPANGAN DENGAN MEMBAWA SURAT CINTA BOLEH BERISI PANTUN, PUISI, DLL YG DITUJUKAN UNTUK SALAH SATU ANAK OSIS DISINI. SETELAH ITU NANTI DIKUMPULIN DAN AKAN DIUNDI UNTUK DIBACAKAN DIDEPAN PANGGUNG. ACARA INI AKAN SELESAI PUKUL 11.30 DAN KALIAN BOLEH PULANG" ucap sang MC, Ela.
~~~~Rainan~~~~
Setelah pembukaan selesai, Rainan segera mencari Chole, ia ingin meminta tanda tangannya karena Chole merupakan ketua osis di SMA Wingston.
"Kak! Kak Chole, Rainan minta tanda tangan dong kak, Rainan capek heheheheh" mintanya sambil terkekeh.
"Siniin bukumu, saran kakak kamu minta tanda tangan sama kakak kakak yg baru nongkrong nongkrong disana, itu anak osis semua" suruh Chole sambil mengembalikan buku Rainan.
"Okey kak" jawab Rainan
BRUKKKKKK
"ADAWWW KALO JALAN PAKE MATA DONG, JANGAN PAKE DENGKUL" marah seseorang.
"Eh maaf ngga sengaja,maaf ya kak." jawab Rainan sambil merapikan bajunya dan belum menoleh. Saat ia menoleh, ia kaget.
"EH! KAKAK YG TADI PAGI KAN? YANG BAWA MOBIL WARNA JANDA ?! YG BILANG AKU GEMBEL?!" marah Rainan
Seseorang tadi yg masih tidak percaya akan kelakuan gadis didepan nya. Karena ia paham betul bahwa tidak ada perempuan yg berani membentak nya karena semua perempuan selalu memuja muja dirinya. Hingga beberapa saat kemudian ia mengerjapkan matanya dan tersadar.
"LHAH KOK LO NYOLOT? LO SAPA BERANI BENTAK BENTAK GUE HAH?! LO TAU SAPA YG LO BENTAK HAH? GUE REFANDO ADIGUNA GARLANDA! GUE ANAK KEPALA SEKOLAH, LO MAU DI D.O HAH?!! GUE DISINI PUNYA KUASA, DAN ASAL LO TAU GUE ANAK PENGUSAHA NOMER 15 TERKAYA DI INDONESIA!" bentak Refan.
Rainan yang tidak pernah dibentak pun menangis dan pergi meninggalkan Refan.
"Hey, kamu nangis? Kenapa?" sapa seseorang.
"Aku nggak papa kok" jawab Rainan sambil terisak.
"Beneran? Serius ? Gapapa kalo belom mau cerita. Oh iya, ayo cari tanda tangan kakak OSIS lagi" ajak orang tadi
"Okey deh"
~~~~Rainan~~~~
Setelah semua selesai mencari tanda tangan osis, mereka istirahat sebentar. Dan sekarang mereka sudah baris dengan rapi dilapangan basket seperti tadi pagi.
"Surat mu buat siapa nan?" tanya laki laki yg tadi menemani Rainan.
"Untuk.... Aku ngga tau untuk siapa"
"Buat Kak Chole aja wkwkwkwkw"
"Nggak ah, aku bikin buat kak Refan aja"
Saat pertama kali kita bertemu, kau membuat aku benci pada mu. Saat kita bertemu yang kedua kalinya kau membentak diriku. Aku tak masalah dengan itu semua. Kau tau? Harta dan kuasa tidak menjamin kebahagiaan yg pasti.
Hay hay hay, maaf ya ceritanya aneh, masih pemula wkwkwkwk,
jangan lupa VOTE AND COMMENT YA :)
MAAF SEKALI LAGI
KALO ADA TIPO / KATA YG KURANG BERKENAN MAAP JUGA :)Chriscent Cindy
![](https://img.wattpad.com/cover/142782711-288-k616978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainan
Ficção AdolescenteAku butuh kepastian, bukan harapan ! "Kapan lo peka akan perasaan gue?" kata Rainan dalam hati. "Aku akan selalu ada untuk mu sampai kapan pun" ujar Dhiyello. "Sorry, gue udah nyakitin lo. Tapi gue bener bener nyesel sama apa yg gue lakuin" ucap Lano