Jika semua orang mengagumi mu dan berlomba-lomba untuk mendapatkan dirimu, maafkan aku yang tidak sama sekali tertarik pada mu. Jangankan tertarik, melirik mu sama aku tidak sudi.
Jangan lupa vote & coment okey!
Setelah selesai MOS hari terakhir tadi Rainan merasakan letih, lelah, dan mood nya sangat hancur. Rainan benar benar lelah, sehingga saat tiba di rumah ia langsung ke kamar nya tanpa memedulikan ucapan pembantu nya, Bi Iyem.
Dikamar nya, Rainan hanya memainkan ponselnya dan berbaring diatas kasur king size nya.
"sumpah ya, tadi tu orang ngeselin banget. Dia baru segitu aja bangga,dia belum tau aku yg sebenarnya sih. Dia di d.o kapok" guman Rainan pada dirinya sendiri.
Tok tok tok
Suara ketokan pintu kamar terdengar ditelinga Rainan, ia segera membuka pintu itu dan ternyata adalah Bi Inem.
"Mbak Rainan mau itu makan siang sudah siap, embak ditunggu sama den Chole dan den Chodem. Kata nyonya, nanti malam mas Anzel dan Mbak Hazel akan datang. Bibi permisi dulu ya mbak" ucap Bi Inem panjang lebar. Bi Inem adalah art di rumah Rainan bagian memasak.
"Ya bi. oh iya bi, boleh minta tolong nda?" tanya Rainan
"Boleh mbak, ada apa ya?"
"Tolong bilangkan ke Mas Ujang mobil Rainan yg hitam tolong dipanasin, Rainan mau pergi sebentar." ucap Rainan
"Baik mbak"
~~~~Rainan~~~~
"Dek, lo mau pergi kemana?" suara bariton khas Kakak Rainan terdengar."Mau pergi ke toko bunga sebentar kak, kenapa? Mau ikut?"
"Ngapain ke toko bunga?" kini Chole angkat bicara.
"Beli bunga lah kak, masa mau beli besi" kesal Rainan karena pertanyaan Chole yg aneh.
"Maksud kakak buat apa?"
"Buat ziarah kemakam Brian" lirih Rainan.
Febrian Delson adalah mantan Rainan yg meninggal akibat tertembak, Brian mendapatkan 8 tembakan di kepala dan dada. Ia tertembak karena ia melindungi Rainan waktu itu. Pada saat itu keluarga Wingston memiliki musuh yaitu keluarga Delas. Keluarga Delas selalu iri dengan apa yg dimilik keluarga Wingston. Mereka selalu berusaha untuk menjatuhkan keluarga Wingston.
"Udah lah dek, belajarlah untuk mengikhlaskan apa yang telah pergi. Ingatlah bahwa ia tak akan kembali pada mu. Tetapi jangan lupakan bahwa ia berkorban demi nyawa mu, ia mati saat ia masih mencintaimu. Dan Faktanya, kamu adalah cinta pertama dan terakhir nya" ucap Chole.
"Iya kak"
"oi ayo makan, gue laper anjir. Ngemeng terus dari tadi kapan kelar nye?" geram Chodem.
"Iye dah maaf" ucap Rainan dan Chole bersamaan.
Setelah makan siang selesai, Rainan langsung berpamitan kepada kedua kakaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rainan
Teen FictionAku butuh kepastian, bukan harapan ! "Kapan lo peka akan perasaan gue?" kata Rainan dalam hati. "Aku akan selalu ada untuk mu sampai kapan pun" ujar Dhiyello. "Sorry, gue udah nyakitin lo. Tapi gue bener bener nyesel sama apa yg gue lakuin" ucap Lano