2

566 45 8
                                    

       6 Mei 2015

" Mommy ayo kita bertemu Daddy! "
" Baiklah, ayo! "

     Mereka berdua langsung memasuki mobil lalu berkendara menuju bandara.Tepat hari itu, hari di mana mereka berdua sangat merindukan orang yang tidak mereka temui selama beberapa bulan.

      Sesampainya di bandara Jackson berlari menuju seseorang yang sudah berada di depan bandara, sepertinya sedang mencari taksi.Chanyeol, orang yang sangat mereka rindukan menyambut anaknya yang berlari sambil merentangkan tangan.

" Daddy!! "

" Karel!! "

        Baekhyun yang tertinggal di belakang Jackson menyusul anaknya dan memeluk tubuh suaminya yang sudah beberapa bulan lalu tak di peluknya.Masih begitu hangat, sama seperti terakhir kali Baekhyun memeluknya.Hangat dan menenangkan.

" Aku merindukanmu, chan! "

" Siapa? Siapa kau? "

" Chan, ini aku! Baek Hyun! "

" Hah? Baekhyun ada di sampingku kau jangan mengaku ngaku dong! "

      Baekhyun melirik seseorang yang berada di samping Chanyeol.Seorang yoja yang kini tengah menatap Baekhyun dengan senyuman bodohnya.Tunggu! mereka bergandengan tangan!
Baekhyun menatap pasangan Hun Han yang tersenyum miris di belakang Chanyeol.Baekhyun menatap mereka berdua dengan tatapan meminta penjelasan.Luhan yang mengetahui tatapan itu langsung menarik Baekhyun menjauh dari Chanyeol yang tengah menggendong Jackson yang sekarang ia anggap Karel.

" Ada apa? apa yang terjadi? "

" Maaf, maafkan aku.Chanyeol mengalami amnesia Baek, dia ingat namamu tapi dia lupa dirimu, wajahmu. "

" Lalu, yoja itu? "

" Eummm dia...yoja yang ia yakini adalah seorang Baekhyun.Bahkan Chanyeol menganggap Jackson adalah Karel. "

" Karel? "

     



" Chan, ayo kita adopsi anak! "

" Hmm baiklah. "

     Sesampainya di panti asuhan mereka melihat anak anak yang begitu menggemaskan.Hingga mereka bertemu seorang bayi laki-laki yang tengah tertidur dengan pulas di ranjang bayi.Akhirnya pasangan Chanbaek itu mengadopsi bayi laki-laki tersebut.

" Mau kau beri nama siapa, B? "

" Emm entah. "

" Bagaimana kalau...Karel! "

" Nama yang bagus, Karel, Park Karel. "

Satu bulan kemudian~

      Karel meninggal di usianya yang masih sangat muda.Karel meninggal karena tumor otak yang dideritanya.Bahkan pasangan Chanbaek saja tidak tau soal penyakit Karel.

" Sabar B, percayalah bahwa Karel disana sudah tidak merasakan sakit lagi, Karel kita sudah bahagia B. "

" Tapi.. Chan, hiks..anak sebaik Karel harus mendapatkan nasib seperti ini.. hiks "

       Chanyeol memeluk Baekhyun yang bergetar hebat." Karel pasti sedih melihat mommynya menangis seperti ini."


      Luhan melambaikan tangan di depan wajah Baekhyun karena Baekhyun melamun setelah Luhan menyebut nama Karel.Baekhyun tersadar dari lamunannya.Luhan langsung menepuk pundak sahabatnya itu lalu pergi meninggalkan Baekhyun sendiri.

     Setelah cukup tenang Baekhyun akhirnya menyusul mereka, lalu berpamitan pulang.Jackson? Dia sudah tertidur di pundak Daddynya dan tentu saja Chanyeol tak mau anaknya itu di gendong oleh Baekhyun.

    Di rumah, Baekhyun berusaha untuk tidur dan beranggapan bahwa itu hanya mimpi buruknya.Hingga suara pintu kamar terbuka.Menampilkan Chanyeol, yoja yang ia anggap Baekhyun dan Jackson.Chanyeol kaget menemukan Baekhyun berada di kamarnya atau kamar utama itu.

" Kenapa kau ada di sini? "

" Bukankah ini kamar_ _ "

" Oh maaf, kamar pembantu ada di bawah, maaf kami tak menunjukannya. "

Dek dek

     Hati itu terus bergetar.Hati itu terus menangis.Tak disangka, ini adalah hari ulang tahun terburuknya.

" Seorang Park Chanyeol akan menyayangi Byun Baekhyun sampai akhir."

    Kata kata dua tahun yang lalu itu terulang lagi." Nyatanya, hanya do'a mu yang terkabulkan, Chan.Do'aku tidak. "

    Buliran air mata mulai merosot dan jatuh bebas.Dan tangisan itu terhenti ketika suara anaknya memanggilnya.Baekhyun mengelap air matanya dan pergi mencari Jackson.

" Mommy."

" Ya, ada apa Jack! "

" Mommy kemana saja? Jack ingin tidur bersama mommy dan Daddy."

" Mommy tidur disana saja Jack."

" Kenapa? "

" Karel!!!! "

      Suara berat itu menginstruksi siapapun yang ada disana untuk melihat kearahnya.

" Karel! "

" Aku Jackson dad, bukan Karel! "

" Jack apa? Jackson? Hahaha kau itu Karel, sayang. "

       Chanyeol membawa Jackson pergi dan membiarkan Baekhyun sendirian.Sekarang dua orang telah di rampas, dua orang kebahagiaannya.

        Baekhyun mengenakan mantelnya dan pergi ke pantai dekat deretan toko toko.Tempat yang biasa ia kunjungi bersama Chanyeol.Lama Baekhyun duduk di sana.Hingga tak terasa ada seseorang yang mendekatinya dan duduk di sampingnya.Luhan, orang itu adalah Luhan.

"Sedang apa kau disini Baek? "

" Mencari sesuatu yang hilang. "

" Tapi ini sangat dingin Baek, mari aku antar pulang. "

" Tidak, karena yang aku cari itu hangat."

" Siapa, apa yang kau cari? "

" Chanyeolku.Chanyeol yang mencintai Byun Baekhyun. "

" Baek.... maafkan aku! "

" Kau tidak salah, takdir yang salah. "

TBC











    Yah, Chanyeol nggak ingat Baekhyun.
😭😭😭😭😭😭

Jangan lupa vote and coment.
Pai Pai !  ❤❤❤

By: L I T T L E    J

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

27 November [ Chanbaek ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang