Chapter 1

717 34 0
                                    

"Aku tidak percaya sekarang aku tunawisma."Pikir Hinata sambil menatap bangunan tempat tinggalnya.

"Apa yang akan aku lakukan sekarang?"Pikirnya bingung lalu berjalan pergi meninggalkan bangunan yang pernah menjadi tempat tinggalnya.

"Aku mungkin akan mencoba mencari tempat untuk tidur malam ini."Gumamnya sambil berjalan tak tentu arah.

Ini Hinata Hyuuga. Dia baru saja kehilangan pekerjaannya dan sekarang dia seorang tunawisma.

Saat ia berjalan menjauh dari satu-satunya rumah yang pernah ia kenal, ia tidak tahu bagaimana 24 jam berikutnya akan mengubah hidupnya selamanya!

"Haruskah aku menelepon Gaara?"Gumamnya sambil memandangi handphonenya dengan terus berjalan tak tentu arah.

Gaara adalah mantan pacar Hinata. Mereka berpisah dengan hal buruk. Gaara agresif dan posesif dan kadang-kadang bahkan melakukan kekerasan.

Tapi Hinata tidak punya orang lain, jadi haruskah dia meneleponnya?

Hinata pun memutuskan untuk menelpon Gaara.

"Hai, Gaara. Ini aku."Sapanya saat teleponnya diangkat oleh Gaara.

"Apa yang kau inginkan?"Balas Gaara ketus.

"Aku hanya ingin tahu apakah kamu memperbolehkan aku menginap ditempatmu selama beberapa malam?"Tanya Hinata dengan pelan.

"Tidak. Enyahlah. Kau aneh."Ketus Gaara lalu langsung mematikan telponnya.

Hinata menatap handphonenya dengan sedih.

"Dia menutup teleponnya"Gumam Hinata lalu menghela napasnya.

Diapun kembali berjalan tak tentu arah.

"Aku mungkin akan mencoba mencari tempat yang aman untuk tidur malam ini."Gumamnya.

Hinatapun terus berjalan tak tentu arah. Sampai akhirnya langkahnya berhenti saat sudah berada ditaman yang terang benderang.

"Taman ini begitu terang benderang."Pikirnya sambil memerhatikan sekeliling taman.

"Aku akan menemukan bangku di sini dan mencoba untuk tidur."Gumam Hinata lalu berjalan memasuki taman.

Saat berjalan untuk mencari bangku yang nyaman buat tidur, matanya terbelalak melihat ada dua orang laki-laki menghajar seorang pria.

"Apa-apaan ini!"Pikirnya lalu mengumpat dibelakang pohon.

"Ini dari Naruto."Ucap Shikamaru datar sambil mengeluarkan pistolnya lalu menembak pria itu.

Mata cantik Hinata melebar melihat itu semua

"Dia menembaknya."Pikir Hinata tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Kita akhirnya menangkapnya."Gumam Shikamaru menyeringai senang lalu menghisap rokoknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Complicated Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang