Hinata memandangi sekeliling penthouse dengan kagum. Selama ini, dia hanya tinggal ditempat yang kecil dan kumuh, melihat penthouse semewah ini membuatnya berjalan dan memandangi sekeliling penthouse dengan wajah yang berbinar-binar kagum.
Kiba hanya memutar kedua bola matanya melihata Hinata yang begitu terlihat kampungan.
'Beep Beep.'
Terasa, handphone yang ada disaku celananya bergetar. Kiba lalu mengambil handphone itu dan melihatnya. Ada satu pesan masuk dari bos. Kiba dengan cepat membuka pesan itu.
'Taruh dia di kamar cadangan. Aku akan segera pulang.'
'Oke, Bos.'
'Dan jaga pintu sampai aku kembali.'
'Baik, Bos.'
Kiba memandangi handphonenya selama beberapa saat, menunggu apakah ada perintah lain dari bosnya. Saat ternyata sudah tidak ada balasan lagi, Kiba menatap Hinata yang masih berkeliling dengan noraknya.
"Bos akan segera kembali. Aku akan mengantarkanmu ke kamarmu."Ucap Kiba santai.
Mendengar ucapan Kiba, Hinata menoleh ke arah Kiba. Menatap Kiba tak percaya.
"Kamarku?"Tanya Hinata memastikan.
Sungguhkah dia benar-benar akan dipinjamkan kamar disini? Ia pikir dia akan tertidur didalam gudang seperti yang di film.
"Ya, kamarmu."Jawab Kiba,"Ikut aku."
Hinata pun mengikuti Kiba dari belakang. Kiba berhenti didepan pintu berwarna putih lalu membuka pintu itu
"Ini kamarmu."Ucap Kiba sambil membuka lebar pintu kamar itu.
Hinata memasuki kamar itu, lalu berdecak kagum melihat kamar itu begitu bagus.
"Oh, wow!"Pikir Hinata kagum.
Kiba menatap malas Hinata yang kembali bersikap norak.
"Siapa namamu?"Tanya Kiba tiba-tiba saat Hinata masih memandang kagum kamar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
AksiHinata Hyuuga yang baru saja kehilangan tempat tinggalnya melihat sebuah pembunuhan tepat didepannya, karna hal itu, dia menjadi bertemu dengan seorang ketua kelompok mafia yang ditakuti dibenua asia yang bernama Naruto Namikaze