Hinata Hyuuga yang baru saja kehilangan tempat tinggalnya melihat sebuah pembunuhan tepat didepannya, karna hal itu, dia menjadi bertemu dengan seorang ketua kelompok mafia yang ditakuti dibenua asia yang bernama Naruto Namikaze
"Aku tidak percaya aku bagian dari geng sekarang."Pikir Hinata yang selalu memikirkan hal itu berulang kali semenjak dia membuka matanya setengah jam yang lalu.
"Gaara sangat marah tadi malam. Aku harap dia tidak mencoba melakukan apa pun."Gumam Hinata memikirkan kejadian yang semalam.
"Naruto bilang aku adalah pacarnya. Kenapa dia mengatakan itu?"Gumamnya lagi setelah mengingat-ingat kejadian tadi malam itu seperti apa.
Lalu Hinata menghela napasnya.
"Aku akan menanyakannya nanti."Gumam Hinata lalu bangun dan merenggangkan tubuhnya, "Aku lebih baik bersiap-siap."
Hinata pun lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi, setelah mandi, dia memandangi lemarinya. Bingung ingin memakai baju apa.
"Apa yang harus aku pakai?"Pikirnya bingung, lalu dia melihat-lihat baju yang ada dilemari.
"Aku akan memakai ini saja deh."Gumam Hinata setengah hati karna pakaian yang sedang dipakainya bukan gayanya sekali, tapi dia gak punya pilihan lain, pakaian yang lain jauh lebih terbuka dan Hinata tidak mau memakai itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku benar-benar harus bertanya pada Naruto tentang pakaian baru. Tak satu pun dari pakaian ini yang benar-benar gayaku."Gerutu Hinata sebal sambil memakai pakaiannya.
"Aku siap!"Pekik Hinata riang.
* * *
"Apa kau yakin bahwa akan ada rencana untuk menyerang kita?"Tanya Naruto diteleponnya.
"........."
"Tapi apakah sumbermu benar dapat diandalkan, Kiba?"
"........"
"Ok, hentikan pencurian itu sekarang. Kita akan mengaturnya pada lain waktu."
"..........."
"Beritahu semua orang untuk tetap tinggal dirumah hari ini. Tidak ada pekerjaan, aku ingin semua orang bersembunyi sampai aku memberikan instruksi lebih lanjut."
"..........."
'Tuut.'
Naruto mematikan sambungan telponnya.
"Ada masalah dalam pembuatan bir."Pikir Naruto memikirkan bisnisnya yang akan diserang oleh musuh.
Lalu Naruto berjalan keluar kamarnya dan berjalan menuju kamar Naruko. Dia langsung membuka pintu kamar Naruko tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
"Naruko, aku ingin kau tetap di dalam rumah hari ini."
"Mengapa? Apa yang sedang terjadi?"
"Jadi aku ingin semua orang bersembunyi malam ini. Dan ketika Bayangan Air menyerang markas, kita tidak akan ada di sana."
