Chapter 4

480 24 0
                                    

"Wow, gaun ini luar biasa."Pekik Hinata kagum saat dia sudah selesai memakai gaun itu.

Dia memutar tubuhnya didepan cermin dan kembali terpesona melihat betapa indahnya gaun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memutar tubuhnya didepan cermin dan kembali terpesona melihat betapa indahnya gaun itu.

"Pasti gaun ini mahal. Aku tidak pernah memiliki sesuatu yang begini indah."Gumamnya sambil mengelus gaun yang indah itu.

Tapi kekagumannya saat menyadari sesuatu.

"Bukankah potongan dadanya agak terlalu rendah?"Pikirnya menyadari belahan dadanya terlihat karna potongan dadanya pada gaun itu terlalu rendah.

"Oh sial, Hinata. Kau tidak bersama Gaara lagi. Kau bisa memakai apapun yang kau sukai."Pikir Hinata sambil memutar bola matanya kesal.

Lalu Hinata menghela napasnya dan kembali merapihkan gaun serta rambutnya.

"Saatnya pergi. Aku sangat gugup."Pikirnya lalu berjalan pergi keluar kamar menuju lantai bawah penthouse, tempat dimana pesta diselenggarakan.

"Aku merasa seperti semua orang melihatku."Pikir Hinata gugup saat memasuki ruang pesta itu dan merasa semua orang sedang memandanginya, dia cepat-cepat menundukkan kepalanya.

Hinata menatap sekeliling, mencari dimana sang pemilik pesta, yaitu Naruto. Mata Hinata terkunci saat melihat Naruto berada dipojokan ruangan pesta bersama dua pria lainnya, mereka sedang mengobrol.

"Itu Naruto. Jesus! Dia terlihat seksi sekali dengan setelan itu."Pikir Hinata terpana melihat Naruto dengan setelan jasnya.

"Hinata telah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hinata telah tiba."Ucap Shikamaru saat melihat Hinata memasuki ruang pesta dan sekarang sedang memandang ke arah mereka.

Naruto menoleh, lalu dia langsung berjalan menghampiri Hinata.

"Akhirnya kau tiba. Ok, mari kita mulai memperkenalkanmu kepada anggota geng."Ucap Naruto kepada Hinata, "Ada beberapa lagi tetapi sedang ada pekerjaan besar yang perlu dilakukan malam ini. Dan aku harus mengirim mereka."

Hinata mengangguk mengerti.  Naruto memandang sekeliling, mencari siapa yang lebih baik diperkenalkan terlebih dahulu pada Hinata.

"Sakura, kemarilah."Panggil Naruto pada seorang gadis berambut pink.

Complicated Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang