Perlahan, Naruto membuka matanya. Lalu langsung melihat wajah Hinata yang sedang tertidur diatas dadanya. Naruto memandang sejenak Hinata, lalu menghela napasnya.
"Sial. Aku harus keluar dari sini."Gumam Naruto.
Lalu dengan perlahan, Naruto mengangkat kepala Hinata dari tubuhnya dan kemudian menaruh kembali diatas bantal yang empuk.
Naruto kembali memandang Hinata dan mengelus rambutnya.
"Fuck."Erang Naruto kesal mengingat kejadian semalam, "Ini tidak boleh terjadi lagi."
Narutopun lalu berjalan pergi keluar dari kamarnya.
Tak lama kemudian setelah Naruto pergi, Hinata juga bangun. Dia dengan perlahan membuka matanya.
"Oh, kepalaku."Gumam Hinata sambil memegangi kepalanya yang serasa berputar, "Aku tidak pernah minum anggur lagi!"Lalu Hinata bangun dari tidurnya dan merenggangkan tubuhnya, setelah itu dia terdiam sesaat.
"Apa yang terjadi semalam?"Gumam Hinata bertanya-tanya apa yang telah terjadi semalam.
Dia memandangi sekeliling kamar, lalu matanya terbelalak saat dia sudah mengingat kejadian semalam.
"Oh, tidak!"Pekik Hinata keras, "Oh, sial. Aku tertidur."
Hinata menepuk wajahnya karna kejadian yang semalam.
"Aku lebih baik menemukan Naruto sekarang."Ucap Hinata panik, dia berpikir kalau dia harus membicarakan hal ini lalu minta maaf pada Naruto.
Akan tetapi, saat dia melewati cermin, Hinata melihat kalau dirinya sangat dekil dan berantakan.
"Sebenarnya akan lebih baik aku mandi dan berpakaian terlebih dulu."
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
ActionHinata Hyuuga yang baru saja kehilangan tempat tinggalnya melihat sebuah pembunuhan tepat didepannya, karna hal itu, dia menjadi bertemu dengan seorang ketua kelompok mafia yang ditakuti dibenua asia yang bernama Naruto Namikaze