before.

111 10 0
                                    

Percaya, deh kalau aku bilang hidupku itu sangat membosankan. Aku tidak seperti remaja kebanyakan yang menghabiskan malam minggu-nya bersama teman-teman atau pacarnya ke mall, atau yang merengek-rengek ke orang tua mereka supaya dikasih credit card untuk shopping.

Nah, nah.

Aku tidak kayak gitu.

Aku lebih baik menghabiskan sabtu malam-ku ditemani lemongrass tea hangat, dan laptop kesayanganku dan bermain tumblr.

Siapa sih yang tidak tau tumblr? Website yang terkenal itu. Yah, mungkin aku bisa disebut lebay karena setiap hari (kalau sedang liburan) aku bisa bermain tumblr seharian. Dari aku bangun tidur (pukul 12 siang) sampai aku tidur (pukul 3 malam/pagi?). Jangan salahkan aku kalau website itu bisa membuatku tidur sampai malam banget dan bangun tidur sampai siang banget.

Percaya, deh. Aku sering banget diomelin mama karena aku udah bukan kayak cewek cewek feminim yang peduli akan dirinya sendiri. Biasanya kalau mama udah ngomel ngomel gitu aku rasanya pingin bilang,

Daripada mama ngurusin hidup aku, mending urusin, deh hidup mama sendiri, batinku dalam hati (kalau aku berani menjawab seperti itu ke Mama, bisa bisa aku langsung dibunuh). Tetapi kalau yang kuucapkan beda lagi. Biasanya aku akan menjawab,

(1) "Ma, kan lagi libur."

(2) "Terserah, Ma. Terserah."

(3) "Seenggaknya aku bukan Audrey."

Kalau kalian bingung siapa itu Audrey; Audrey itu mantan sahabatku. Inget, ya. Mantan. Persahabatan kami sudah putus bahkan sebelum astronot pertama mendarat di bulan (aku lupa siapa nama astronot yang pertama kali mendarat di bumi. Aduh, ketauan deh kalau aku tolol luar biasa). Pokoknya, dia melakukan kejahatan yang dari skala 1-10, dia menempati skala ke-20! Bisa dibayangin kan betapa jahatnya dia?!!

Pokoknya masalah Audrey, dibahas nanti aja. Aku ga mau, dong hari mingguku yang seharusnya membuatku jadi bahagia, malah membuatku jadi bete karena ngebahas Audrey.

Ew, engga!

Tetapi kira-kira ada 5 hal yang perlu kalian ketahui tentang aku. Yaitu,

1. Aku ga pernah pacaran (jangan bilang siapa-siapa, ya karena aku tau ini memalukan luar biasa).

2. Aku suka banget fangirling

3. Aku suka banget lemongrass tea

4. Aku suka banget sama TUMBLR

5. Hmm.. apa ya?

Tiba-tiba handphone-ku bergetar, tanda ada notifikasi baru. Saat aku cek, ternyata Patricia mengirimku sms.

From: Patricia

Oy lin. Ke rumah gue, dong

Aku segera mengetik sms balasan.

From: Berlin

Ok 10 menit ya

Patricia--atau biasa kupanggil Pat--adalah sahabatku. Tetapi dia sangat berbeda denganku. Dia tidak seperti aku. Kalau aku suka mendengarkan musik rock, Pat justru menyukai lagu lagu pop. Aku suka bermain tumblr, tapi dia lebih memilih askfm. The thing is, aku dan Pat itu bagaikan sendok dan garpu. Sangat berbeda, tetapi berdekatan.

Oke, lupakan tentang sendok dan garpu. Aku memang tidak berbakat dalam membuat perumpamaan.

Aku segera mengganti pakaianku dengan skinny jeans hitam dan kaos berwarna biru merk Coconut Island. Lalu, segera turun ke lantai bawah, meminta izin dengan Ayahku (ibuku sedang pergi bersama teman-temannya) untuk pergi ke rumah Pat yang terletak tepat di sebelah rumahku.

Saat aku sudah sampai di depan rumah Pat, aku tidak perlu repot-repot memencet bel, aku langsung masuk ke dalam rumahnya yang bergaya minimalis dengan tembok berwarna putih.

Tetapi, saat aku hendak membuka pintu utama rumah Pat, seseorang--well, lebih tepatnya seorang laki laki--memarkirkan motor nya di halaman rumah Patricia. Saat dia membuka helm-nya, ekspresi pertama yang kulihat adalah kaget dan bingung.

"Lo siapa?" Tanya si-stranger, sembari turun dari motor ninja-nya.

"Gue Berlin." Bodohnya, aku malah menjawabnya dengan menyebutkan namaku.

"Maksud gue bu--" Sebelum dia bisa menyelesaikan ucapannya, aku terlebih dahulu menyadari sesuatu, dan memotong ucapannya.

"Astaga! Lo blurs, ya?"

Si-stranger terlihat bingung, lalu sepersekian detik kemudian dia seakan sadar sesuatu dan menjentikkan jarinya.

"Lo ecstasies?"

••

Forever OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang