tiga

8.3K 373 16
                                    

London

****

Setelah puas berjalan jalan bersama Grace, Prilly pun pulang sesampai didepan masion dia melihat mobil milik rendi
Prilly akhirnya turun dari mobil dan masuk kedalam masion dia melihat sang kekasih sedang duduk diruang tamu

" loh sayang kok kamu disini sih" ucap prilly

" emang kenapa ga boleh kalo aku disini" ucap rendi

" bukan ga boleh sih cuma aku kaget aja" ucap prilly sambil berjalan lalu duduk disebelah rendi

" aku tau besok akan kembali ke indo kan dan ini hari terakhir kamu disini" ucap rendi

" loh kok kamu tau sih siapa yang kasih tau kamu" ucap prilly

" ga perlu tau aku dapet info itu yang penting malam ini aku pengin ngehabisin malam terakhir sama kamu disini" ucap rendi

" ya deh maaf ya aku ga kasih tau kamu " ucap prilly

" iya gpp ya udah yukk kita pergi" ucap rendi

" emang mau kemana sih" ucap prilly

" ga kemana - mana cuma jalan menikmati indahnya malam dikota ini bareng kamu" ucap rendi

,, akhirnya mereka pun pergi mengunakan mobil rendi setelah menempuh jarak yang tak terlalu jauh mereka tiba ditengah jembatan. Rendi mematikan mesin mobilnya lalu keluar dan menbukaan pintu untuk prilly mereka jalan ketepian berdiri disisi kanan jembatan melihat indahnya pemandangan kota london dimalam hari terdapat lampu - lampu menghiasi gedung pecakar langit. Rendi memeluk prilly dari belakang mereka menikmati momen indah tak terasa hari semakin larut udara semakin dingin rendi pun mengajak prilly pulang mereka memasuki mobil tak butuh waktu lama mereka sampai di masion prilly

" istirahat gih kamu kelihatan cape besok aku bakal antar kamu kebandara" ucap rendi

" ya ampun sayang ga usah repot repot" ucap prilly

" ga kok kamu ga ngerepotin aku tenang aja aku ga terlalu sibuk besok" ucap rendi

" sana masuk udaranya dingin nih" ucap rendi

" ga aku mau liat kamu pergi dulu baru aku masuk" ucap prilly

" ya udah selamat malam semoga mimpiin aku ya " ucap rendi lalu, mencium kening prilly dan perjalan kedalam mobil lalu meninggalkan prilly yang diam mematung memandangi kepergian rendi. Prilly pun memasuki masion langsung menuju ke kamar dan menganti pakaiany lalu menuju ranjang dan terlelap


•••••

Jakarta

Ali kini sedang diruang keluarga menonton tv saat sedang asik melihat acara tiba tiba dikagetkan suara sang ayah

" ali ayah mau ngomong sama kamu " ucap ayahh

" eh ayah bikin kaget aja mau ngomong apa yah " ucap ali

" ali kamu sudah dewasa sudah mapan apa kamu tidak ingin menikah " ucap ayah

" ya ali tau yah tapi apa ada yang mau sama ali " ucap ali

" kamu ini mau bercanda ya kamu kan tampan kaya punya segalanya mana mungkin ga ada yang mau sama kamu " ucap ayah

" iya tau tapi ali ga mau punya istri yang mandang ali dari hartanya aja ali pengin cari yang tulus cinta sama ali menerima ali apa adanya ali pengin cari wanita baik baik yah" ucap ali

" maka dari itu ayah ingin menjodohkan kamu dengan anak om rizal dia wanita seperti yang kamu inginkan kalo kamu mencari sendiri ayah takut wanita itu cuma cinta harta kamu" ucap papah

Pernikahan TerpaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang