Pernikahan Terpaksa

Tujuh

Siang kalian

Aku datang lagi ni bawa ali prilly kesayangan kita jangan bosen bosen ya

Dan biar semangat aku difollow dulu yaaa

Cusss Happy reading

°°°°°

Jangan lupa klik tanda 💫 dibawah bagian pojok vote juga jangan sampai lupa yaaaa

.Rumah Sakit harapan
19.10

Kini prilly sedang duduk dikursi disisi kanan ranjang tempat sang papah sedang berbaring lemah dengan alat alat yang melekat ditubuhnya prilly memengang tangan sang papah sambil terisak dan berkata agar sang papah bagun

" prill udah ya jangan nangis terus percaya deh kalo om bisa cepet sembuh yang penting kita diain aja" ucap ali

Tapi prilly hanya terdiam masih tetap menangis sambil menatap wajah sang papah dia sangat menyesal telah berkata kasar pada papahnya tadi
Ali yang melihat prilly tetap seperti itu dia pun berjalan kearah prilly berdiri disisi prilly
Setelah didekat prilly tiba tiba dia dikagetkan dengan pelukan prilly

" udah ya jangan nangis terus aku jadi ikut sedih percaya deh pasti om bakal bangun dalam keadaan baik baik aja" ucap ali sambil membalas pelukan prilly dia mengusap rambut prilly dengan sayang dan mengangkat wajah prilly untuk menatapnya lalu jarinya menghapus air mata prilly

" biar kamu tenang kita sholat dulu yukk kita doain om supaya cepet bangun" ucap ali

Prilly pun hanya menganguk
Akhirnya mereka sholat berjamaah berdua dikamar tempat sang papah dirawat mereka sama sama mendoakan agar beliau cepat sadar dan kembali berkumpul

Setelah sholat suasana kembali hening hanya ada prilly dan ali didalam kamar itu karena sang ayah sudah pulang sedari satu jam lalu tiba tiba di keheningan itu mereka mendengar suara pintu kamar rawat dibuka oleh seseorang pria bersetelan hitam menghampiri ali membawa sesuatu

" pak bos ini pesenan anda " ucap pria itu

" oke terima kasih " ucap ali

" dan sekarang kamu keluar tetap berjaga didepan ya" ucap ali

" baik pak bos saya permisi" ucap pria itu

" ya silakan" ucap ali

Lalu pria itu pergi berjalan keluar ruangan meninggalkan ali prilly

" siapa tadi" ucap prilly

" oh itu Ryan anak buahku" ucap ali

" oh" ucap prilly

" terus itu apa yang dia bawa" ucap prilly

" ini makanan tadi aku suruh beli makan buat kamu" ucap ali

" apa gue ga mau makan ga laper" ucap

" ga laper kamu bilang aku tau kamu belum makan dari tadi siang kalo kamu sakit gimana " ucap ali

" peduli amat loe" ucap prilly