Dua

9.2K 391 0
                                    

Jakarta.indonesia

••••

Diruang meeting sudah terkumpul semua rekan ali

" pak ali kenalkan ini sekertaris saya sekaligus anak saya namanya angel " ucap pak stevan

" ohh iya saya sudah tau" ucap ali dengan senyum simpelnya

" okee kalo begitu kita mulai rapatnya ya" ucap ali

Akhirnya rapat pun di mulai ali memprestasikan semuanya menerangkan panjang lebar sesekali varell membantu ali mengatakan usaha dalam bisnisnya kali ini yang akan meluncurkan produk baru Tak terasa sudah dua jam mereka menjalakan rapat ini

" oke cukup sekian penjelasan saya dan rapat hari ini kita tutup" ucap ali pada semua rekan bisnisnya mereka pun bertepuk tangan

" wahhh anda sangat hebat ya pasti produk baru pak ali bakal laku keras dipasaran" ucap pak arya

" iya betul kata pak arya anda masih muda tapi otak anda cemerlang" ucap pak stevan

" terimakasih atas pujianya tapi saya merasa tak sehebat kalian saya masih harus banyak belajar lagi" ucap ali

" silakan dinikmati hidanganya" ucap ali

Mereka pun menganguk memakan cemilan sambil mengobrol tentang bisnis hingga tak terasa waktu semakin sore akhirnya para rekan bisnis ali pun berpamita pulang kini tinggalah pak stevan dengan sekertarisnya yang tak lain angel anaknya sendiri
Sedangkan varell sudah berpamitan pada ali untuk undur diri sejak tadi

"Oh ya pak ngomong - ngomong anda masih sendiri atau sudah menikah atau sudah punya kekasih" ucap pak stevan yang sangat tertarik pada sosok ali cocok untuk dijodohkan dengan angel lanjut batin pak stevan

" memangnya kenapa ya pak anda bertanya seperti itu" ucap ali

" tak apa hanya penasaran saja dengan kisah cinta pak ali" ucap pak stevan

" oh begitu yaa sekarang memang sedang sendiri tapi sebentar lagi saya akan menikah saya sudah mempunyai calon" ucap ali

" hah sayang sekali padahal saya berharap pak ali ini masih sendiri " guman pak stevan
Yang tak didengar pak ali

" ohh beruntung sekali ya calon istri anda mendapakan calon suami yang tampan hebat dan mapan seperti pak ali" ucap pak stevan

" ahh bisa aja justru saya yang beruntung mendapankan dia" ucap ali

" ya sudah kalo begitu kita undur diri ya pak" ucap pak stevan

" ahh yaa pak terimakash sudah mau bekerja sama dengan perusahaan saya" ucap pak ali

" iya pak kalo begitu permisi " ucap pak stevan

Ali hnya menganguk dan pak stevan pun melakah menuju luar tak lupa menyeret  angel yang sedari tadi diam mematung memandang ali

Setelah sampai luar pak stevan berbicara pada angel

" sayang kamu dari tadi diam aja kenapa " ucap pak stevan

" gpp koh pah" ucap angel

" papah tau kamu itu liatin pak ali terus dari tadi kamu suka sama dia" ucap pak stevan

" kalo iya kenpa pah mana ada yang nolak pesona dia yang tampan mapan dan baik kaya ali pah" ucap angel

" jangan macem macem kamu dia sudah akan menikah " ucap pak stevan

" sebelum janur kuning melengkung masih bisa kan pah aku dapetin ali" ucap angel

" udah yuk pah pulang aku lapar dan cape nihh" ucap angel sambil melangkah meninggalkan papahnya tak lama pak stevan pun menyusul angel

Pernikahan TerpaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang