Pernikahan Terpaksa

delapan belas

  "Dari sekian juta atau ribuan wanita cantik aku cuma memilihnya wanitaku isteriku bidadariku jantungku dan nafasku dia prilly tidak seperti wanita lainya ya aku akui memang dia cantik tapi bukan karena itu aku tertarik dan memilih melabuhkan hatiku untuknya karena dia menarik dengan sikap imut dan juteknya dia membuatku gemas semoga dia bisa cepat memahami dan membalas rasaku ini "

'Aliando'

Halo semua asalamualikum semoga kalian dalam keadaan sehat ya teman yukk mari lanjut lagi baca kisah selanjutnya pasangan terfavoritnya kalian

Sebelum baca jangan lupa follow and vote ya teman

*****

Pukul 04.30.minggu.jakarta

Ali yang kini sudah selesai mandi dan memakai sarung dan peci serta baju koko biru membagunkan prilly untuk sholat subuh berjamaah

" sayang bangun sholat subuh jamaah yukk" ucap ali

Prilly yang mulai membuka mata dia melihat ali dengan rasa kantuk masih menyerang prilly pun bangun dan tampa banyak bicara dia pun ke kamar mandi membersihkan badanya tak lupa berwudhu ali pun sama dia berwudhu diluar kamar dan kembali menuju kamar .ali melihat prilly sudah rapih dengan mukenanya mereka pun
Menuikan ibadah sholat subuh dan setelah  mereka pun selesai sholat .prilly pun mencium tangan ali setelah itu membereskan mukenanya .

" kalo kamu masih mau tidur lagi gpp kok sayang" ucap ali

Karena males dan masih ingin beristrahat prilly pun kembali berbaring tidur. ali hanya tersenyum melihat istrinya tertidur lagi dia memaklumi mungkin memang prilly butuh istirahat sedangkan ali yang kini sudah mengganti baju dan celana
Ali berjalan keluar kamar dia menuju dapur ali berniat membuat sarapan untuk istrinya dia pun membuat nasi goreng istimewah untuk prilly tak terasa pagi sudah menyapa udara sejuk melalui jendela dapur yang ali buka pun sudah memenuhi ruangan dapur ali kini menata masakanya yang sudah selesai diatas meja makan

" loh den ali ngapain pagi-pagi udah didapur" ucap bik jum

" ini bi baru selesai bikin sarapan  " ucap ali

" aduh den kenapa ga panggil bibi aja untuk bikin sarapan" ucap bibi

" y gpp bi ini kan spesial buat prilly " ucap ali

" ya udah bibi lanjutin masak buat nanti ya sekarang saya keatas dulu" ucap ali

Bibi hanya menganguk dan ali pun naik menuju kamar memanggil prilly untuk sarapan ali melihat prilly masih tertidur dengan nyenyak dia melangkah dan duduk dipinggir ranjang sejenak memandangi wajah imut prilly yang manis ketika sedang tidur ali pun perlahan membagunkan prilly sambil membelai rambutnya prilly pun mengeliat dan membuka matanya