Gelisah!

1.2K 74 4
                                    

***

Krkrkrrrr....

Yesung terkejut mendengar bunyi perut yg lapar tapi dia yakin itu bukan bunyi perutnya.
Yesung menatap Efa dengan tajam

"Kamu belom makan kan??"

Di tatap seperti itu oleh Yesung membuat Efa menunduk menghindari tatapan mematikan itu

"S sudah kok"

"Boong!" Potong Yesung cepat dan terdengar tegas sehingga mau tak mau Efa hanya mengangguk.

Yesung meraih lengan gadis itu dan menyeretnya turun menuju meja makan. Kali ini Yesung yg menyiapkan semuanya dan Efa hanya duduk.

"Kaka gak makan?" Tanya Efa melihat hanya ada satu piring nasi dan lauk disana.

"Sepiring berdua ya" nyengir

Efa tertawa kecil melihat tingkah Yesung yg ternyata bisa juga sangat romantis.

***

Bunyi kicauan burung yg semakin sering membuat Efa terbangun dari tidurnya meraih handphone diatas nakas dan melihat jam sedikit lagi udah jam 6 dengan segera Efa menyibak badcover dan segera turun.

"Kak Kim kemana? Kok tumben udah bangun ya?" Gumamnya setelah melihat pria itu tak ada disana.
Efa meraih handuk dari gantungan dan segera mandi.

Tak terasa hari sudah siang keadaan kampus mulai kelihatan sepih karna sudah banyak yg pulang.
Efa mencari Yesung di kampus tapi pria itu tidak ada disana.

"Ah Mister Tian apa mister lihat mister Kim?"

"Hari ini mister Kim dan dua sahabatnya kan ijin. Apa ada sesuatu yg mendesak? Mungkin saya bisa bantu"

Mister Tian adalah salah satu dari jajaran dosen muda yg termasuk list idola bagi mahasiswi di kampus ini.

"Ah gak kok mister. Terima kasih" Efa menggeleng dan tersenyum

"Oh ok! Kalau begitu saya duluan ya"

"Ok mister!"
Efa membungkuk hormat.
Setelah itu Efa pun langsung pulang dan memutus kan menunggu Yesung di rumah saja.

Panas terik mulai berganti dengan langit merah sore hari dan kemudian mulai gelap secara perlahan.
Efa memandang jam dinding di ruang tengah sudah jam 8malam tapi Yesung sama sekali belom terlihat.
Mau nelpon ? Efa baru ingat dia belum memegang nomor hp Yesung. Ya karna selama ini pun keduanya selalu bersama ke manapun.

"Kak lo kemana sih? Pergi gak ngasihtau juga nyebelin lama-lama mana aku gak ada nomornya lagi. Aku kok bego ya gak punya nomor tunangan sendiri." Efa mengeluh sendiri. " Duh!! Nyari makan dulu deh!"

Efa pergi membeli nasi goreng dan kembali untuk makan di rumah saja siapa tau saat dia pulang nantu Yesung sudah di rumah tapi rumah masih sepih juga.

Jarum jam sudah menunjukkan jam 11:15 menit.
Mata Efa pelan-pelan tertutup karna kantuk berat tapi bunyi bel pintu rumah membuatnya terpaksa kembali membuka mata.
Bunyi bel yg berulang-ulang membuat kantuk Efa hilang dengan cepat.

"Iya! Sebentar!" Efa memutar kunci dan menarik pintu dan mengerutkan kening melihat Kyuhyun berdiri disana.

"Lho mister?.."

"Kamu ikut saya ya cepetan!"

"Hah?"

"Udah pokoknya ikut aja ayo"

"M mau kemana mister malam-malam gini? Na..."

"Kamu lagi nungguin Yesung kan? Jadi sekarang juga kamu harus ikut saya ini tentang Yesung cepetan..." mulai kesal

Old Husband - Kim Yesung SujuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang