Menuju Baik Itu Baik

4.4K 74 5
                                    

"Hargailah prosesmu bukan hasilmu. Menuju baik itu baik. Jika orang lain melihatmu berbeda. Yakinlah engkau tidak terlihat berbeda di hadapan Allah." (MBIB-9)

Sebuah ungkapan yang mengajarkan kepada ku bahwa aku harus lebih menghargai sebuah proses, terkadang sebagian besar orang menilai keberhasilan hanya dari hasil yang besar. Mereka tidak tahu bagaimana pahit dan rumitnya sebuah proses. Dengan mudah men judge berhasil Atau gagal. Ya begitulah fikiran dahulu. Dengan menghargai sebuah proses kita menilai sejauh mana usaha kita, bukan hanya mengikuti arus air yang dengan mudah dan deras mengalir. Tapi ini adalah proses. Apapun proses mu hargailah jika itu adalah baik. Karena proses dalam menuju baik Itu baik. Terkadang kita seringkali terlihat berbeda dalam proses menuju baik kita. Ya begitu sulit untuk menjadi baik. Tapi ketahuilah tidak ada yang terlihat berbeda di hadapan Allah ketika kita berproses menuju sebuah kebaikan yang lebih.

"Aku lihat aku dan dia layaknya busur yang diputar ke arah yang berbeda. Entah mana yang terindah namun aku tahu mana yang terbaik. Sesuatu yang aku hendak jaga nyatanya tidak aku jaga dengan baik." (MBIB-12)

Terkadang aku melihat mereka tidak pernah selalu sama denganku. Ya begitulah aku, terkadang ingin untuk sama dengan mereka yang aku ingini. Dan akhirnya sebuah kisah mengajarkanku bahwa kamu bisa melakukan apa yang baik menurutmu adalah terbaik. Dengan itu kamu pasti akan selalu bisa untuk berusaha menjaga apa yang berhak kamu jaga, dengan baik.

"Maafkan aku atas waktu yang telah terbunuh sia-sia. Dan telah kutetapkan pada hatiku yang berdebu. Membersihkan dengan air mata kesadaran. Sekarang saatnya, untuk memenuhi panggilan hati kecilku ini. Hati kecilku yang selalu tertutup oleh hati besar keegoisanku, yang tertutup oleh rasa maluku atas penilaian orang lain yang melihatku berbeda." (MBIB-12)

Suatu waktu aku sadar, aku butuh Dan harus berhijrah. Menetapkan kewajiban awalku. Aku berfikir bagaimana pandangan mereka ketika melihat dan mengetahui aku yang sekarang ini. Dan ya benar, aku terlihat berbeda. Hingga hati besar ku berkata aku ragu. Aku meragukan langkahku kali ini. Aku tertekan dengan keadaan. Aku tahu aku tak bisa mengubah keadaan tapi aku tahu aku mampu mengubah reaksiku terhadap keadaan. Tidak, untuk apa mendengar kata mereka yang mungkin menjatuhkan ku akhirnya. Dunia ku tidak butuh cemoohan Ataupun pujian mereka. Aku tetaplah aku. Dan aku akan tetap menjadi aku. Aku memegang prinsip itu, sekarang. Hingga Jingga ku berkata "jagalah proses hati kecilmu untuk membuat sebuah harapan" begitulah katanya. Aku berbisik pada embun bahwa Aku adalah Aku.

Menuju Baik Itu Baik-Panji RamdanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang