6.

10.2K 476 61
                                    

"Lisa, "

Suara itu keluar dari mulut seorang wanita paruh baya sambil memandang kearah langit malam yg bertabur Bintang

Mata nya sembab menandakan ia habis menangis bahkan air mata itu turun kembali saat ia tersenyum kecut memandang kearah langit

"Maafin mama nak, mama gak tau kalo kamu punya penyakit mengerikan seperti itu. Pantes aja mama sering liat kamu mimisan kamu pinter banget nyembunyiin itu semua. Mama ngerasa mama adalah mama terburuk didunia yang gak tau kalo anak nya membutuhkan semangat dari mama nya saat memiliki sakit seperti itu. "

Hana pergi dari balkon kamar nya waktu sudah menunjukkan pukul 23.45 tapi ia belum ingin tidur. Ia memandang kearah kasur dimana disanan Andre tidur dengan pulas

Hana keluar dari kamar dan berhenti dipintu berwarna baby blue. Ia memutar knop pintu

Ceklek

Bau strawbery khas Lisa anak nya langsung menyeruak, Hana tersenyum, kamar Lisa tak berubah hanya ada sedikit tambahan foto termasuk foto Lisa dan Rio. Hana memandang foto itu dan bergumam

Cocok

Hana mengambil bingkai dimana disana ada foto Lisa sedang tersenyum

Tesss

Air mata Hana menetes ke atas kaca bingkai foto Lisa

"Mama rindu kamu nak. Mama sayang sama kamu. " Hana memeluk erat foto itu ia duduk dikasur Lisa

Ia mengusap air mata nya dan meletakkan foto itu dikasur dan pergi kearah lemari Lisa

Hana membuka lemari itu

Bukkk

Sesuatu jatuh dari atas rak lemari, Hana mengerut kan kening nya bingung, ia mengambil nya dan berniat untuk membaca nya

Benda itu adalah buku diary Lisa tempat dimana ia berbagi kesedihan

Hana membuka lembar pertama dan membaca nya air mata nya kembali menetes, ia terus membaca nya hingga di lembar ke 3 Hana terkejut bukan main membaca nya

Sebener nya Lisa pengen bilang ini ke mama sama papa tapi Lisa takut kalo kalian gak percaya sama Lisa. Sebenarnya yang ngerusakin laptop papa itu kak Risa waktu itu kak Risa gak sengaja nyenggol nya terus jatuh, Lisa tau maksud kak Risa ngomong kalo yang jatuhin laptop papa itu Lisa biar papa bisa maklumin tapi yang dipikirkan kak Risa gak sesuai sama reaksi papa

Papa marah banget sama Lisa. Kalo mama atau papa baca, Lisa mohon jangan marah ya sama Kak Risa, kak Risa itu gak bermaksud buat nuduh Lisa

Jadi... yang ngerusakin laptop Andre itu Risa bukan Lisa

"Papaaa, "

❤️

Risa duduk sendirian dihalaman belakang rumah, malam ini suasana sangat hening. Dulu rumah ramai karna ia dan Lisa akan adu mulut, teriakan yang bersahutan namun sekarang tidak akan ada lagi lengkingan milik adik nya itu

Ia menatap langit yang bertabur jutaan Bintang, Risa tersenyum lalu melambaikan tangannya

"Halo Lisa, " sapanya pada Bintang yang paling bersinar di atas langit

Risa terkekeh pelan, "Kangen nih, dateng ke mimpi kakak ya nanti. "

Andre memperhatikan Risa dari pintu belakang, semenjak kepergian Lisa seminggu yang lalu keadaan Risa memang membaik namun mental anak perempuannya itu down.

Jika terus bergitu, Risa bisa depresi dan gila.

Efek kepergian Lisa bisa seburuk ini, apalagi Hana sering kali bergumam ingin menyusul anaknya

Andre pusing, istrinya dan anak pertamanya masih belum bisa menerima kenyataan. Tidak bisa mengendalikan perasaan mereka

Risa mengeluarkan sesuatu dari kantong plastik yang di bawa dari dalam rumah, satu kotak buah strawberry. Buah kesukaan adiknya

Ia mengambil satu buah lalu menyerahkan nya keatas, "Lisa mau? " tanyanya pada langit

"Papaaa, "

Risa menoleh saat mendengar teriakan ibunya lalu ia melihat siluet papanya yang berlari

Risa memiringkan kepalanya menatap kearah rumah dengan bingung,

"Mama dari kemarin berisik banget Lis, Mama bilang dia kangen kamu. Kamu samperin gih sekalian bilangin jangan berisik. Bila perlu kamu ajak Mama aja biar Mama gak berisik lagi kalo kangen sama kamu, "

Risa benar-benar sudah terganggu mental dan batinnya, ia seperti orang gila.

Berbicara pada Bintang sambil menyebut nama Lisa, Risa melakukan hal itu berulang kali setiap malam.

Tbc

Alone [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang