Roman Classic

💜7. Hati Yang Kosong💙

💜💙💜💙💜💙💜💙💜💙💜💙💜💙💜💙💜

Kamu seperti hantu,

Terus menghantuiku

Kemanapun tubuhku pergi,

Kau, terus membayangi aku

Salahku biarkan kamu,

Bermain dengan hatiku

Aku tak bisa memusnahkan

Kau dari pikiranku ini

Di dalam keramaian aku masih merasa sepi

Sendiri memikirkan kamu

Kau genggam hatiku dan kau tuliskan namamu

Kau tulis namamu

Tubuhku ada disini, tetapi tidak jiwaku

Kosong yang hanya kurasakan

Kau telah singgah di hatiku

Kosong|dewa19

💜💙💜💙💜💙💜💙💜💙💜💙💜💙💜💙💜

Di tengah malam Sasuke kembali terbangun, merasakan tidurnya yang tidak nyaman terasa sangat gerah dan sumpek, rupaya itu terjadi karna Ino tidur di sampingnya, dengan tangan yang melingkar di dadanya.

Laki-laki mana yang tidak tergoda imannya saat ada wanita cantik dan seksi berada dalam satu selimut dengannya, Sasuke bisa saja melakukan hal yang  sama seperti yang pernah ia lakukan terhadap Hinata, tapi Sasuke sama sekali tidak merasakan getaran apapun, sehingga yang rasakan ia hanyalah ketidak nyamanan dan memilih melepaskan tangan Ino dan berguling membelakanginya.

Dengan membelakangi Ino, matanya jadi terarah ke sofa, tiba-tiba saja terlintas dalam pandangan sosok Hinata yang duduk di sofa itu, dengan gaya duduk santai sambil membaca buku dan mendengar music melalui head setnya. Sasuke jadi berimajinasi seolah melihat Hinata tersenyum padanya dan melambaikan tangan mengajaknya untuk ikut duduk di sofa.

Sasukepun turun dari tempat tidurnya, berjalan perlahan menuju sofa dan duduk disana, kepalanya ia sandarkan pada sandaran sofa, pandangan matanya terbatas hanya sampai langit-langit ruang kamarnya, tapi angannya melesat jauh kelangit yang tinggi, melamun merasakan kekosongan.

Sasuke memejamkan matanya berharap menemukan gambaran dari dunia lain yang bisa mengantarkan angannya bertemu dengan wanita yang sudah beberapa hari ini berada dalam ingatannya.

Sasuke merasakan seseorang duduk di pangkuannya dan melingkarkan tangan di lehernya, Sasuke membuka matanya untuk memastika siapa yang berada di pangkuannya ini.

"Kau belum tidur?"

Sasuke menggelengkan kepalanya dan melingkarkan tangannya di pinggang Hinata yang duduk menyamping di atas pangkuannya.

"Karna memikirkanmu"

"Jangan bilang kau sedang memikirkan ciuman itu"

"Memangnya salah jika aku menginginkannya dan sekarang aku menginginkannya lagi" ucap Sasuke sambil melakukan gerakan seperti ingin mencium tapi dengan telunjuknya Hinata langsung menahan bibir Sasuke agar tidak menyentuh bibirnya.