Sasuke mulai resah karna sudah beberapa hari tidak ada kabar dari Naruto, setiap mencoba menghubungi selalu tidak aktif, kalaupun aktif tapi tidak pernah diangkat, tidak ada telfon balik, smspun tidak ada balasan.
Sasuke khawatir terjadi sesuatu yang buruk dengan sahabatnya itu, hampir lelah menunggu kabar akhirnya ponselnya pun berbunyi, dilihatnya ponsel itu, tampak sebuah nomor asing yang entah nomor siapakah itu, biasanya Sasuke tidak suka menanggapi jika ada nomor asing yang memanggilnya.
Beberapa kali Sasuke mereject panggilannya, tapi karna nomor asing itu terus saja memanggil membuatnya jadi merasa terganggu, akhirnya Sasukepun mengalah dan mengangkat panggilan itu dengan malas.
"Siapa" jawab Sasuke dengan ketus.
Naruto terkekeh.
"Kau ini galak sekali, seperti inikah cara menjawab panggilan sahabatmu"
"Naruto.... Kau kemana saja? Tidak menghubungiku? Keterlaluan, sudah pergi meninggalkanku, tidak memberiku kabar, ku telfon tidak aktif, kadang tersambung tapi tidak diangkat, tidak menghubungi balik, kirim pesanpun tidak ada balasan" Sasuke mengoceh
"Ponselku hilang"
"Tapi....?" Sasuke bermaksud ingin mengintrogasi.
"Seseorang telah menemukannya"
"Lalu?"
"Seseorang itu berjanji akan mengembalikannya, jadi tidak perlu khawatir"
"Kenapa tidak menyuruhnya mengirimnya ke rumahmu, atau menitipkannya padaku"
"Dia memang memberi penawaran seperti itu, tapi aku menolak, karna aku rasa akan lebih menarik jika dia sendiri yang mengembalikannya padaku"
"Kau percaya begitu saja?" tanya Sasuke dengan nada sewot.
"Dia terlihat bisa di percaya" ucap Naruto santai.
"Ya Tuhan, bagaimana kau bisa semudah itu percaya dengan orang asing"
"Kenapa tidak, buktinya aku bisa percaya dengan orang dengil sepertimu"
"Kau....." Sasuke merasa tersindir.
"Kuperingatkan kau jangan menghubunginya, kalau kau merindukanku hubungi nomorku yang ini, ok!"
"Tapi..."
Belum selesai Sasuke melanjutkan kalimatnya, sambungan telfon sudah terlanjur terputus.
"Huuh, dasar aneh, tadi apa katanya, merindukannya? Yang benar saja" Sasuke menggerutu sendiri.
Bagai sebuah misteri yang tidak terpecahkan, Sasuke berfikir keras tentang ponselnya Naruto yang jatuh. Ia tidak bisa begitu saja berfikir simple. Berbagai macam dugaan buruk bergalayut di pikirannya.
Yang membuatnya tak habis fikir, kenapa orang yang sudah menemukan ponsel Naruto tidak segera mengembalikan, malah mau menyimpannya, kalau ada niatan mencuri harusnya nomor Naruto sudah tidak aktif, tapi ini masih bisa dihubungi.
Sasuke berfikir apa jangan-jangan orang yang menemukan ponsel Naruto ada niatan buruk terhadap Naruto dan keluarganya, bisa saja orang itu berniat memeras Naruto atau orang yang ada di kontak Naruto, makanya nomornya masih aktif.
Walau Naruto sudah memperingati sebelumnya agar tidak menghubungi ke nomornya yang lama, tapi rupanya itu tidak membuat Sasuke percaya begitu saja, Sasuke yang penasaran mencoba mencari tau orang yang sudah mengambil ponsel Naruto itu.
Saat malam mulai larut, Sasuke belum bisa tertidur karna masih kepikiran dengan seseorang yang sudah mengambil ponsel Naruto, seperti apa kira-kira si pencuri ponsel ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Roman Classic
FanficSebuah kisah klasik antara dua sahabat yang saling menyayangi terlibat perasaan kepada seorang wanita yang sama. Entah siapa yang harus bersikap egois karna keduanya sama-sama memiliki kerelaan untuk melepaskan. Entah siapa yang harus mengalah karna...