Kau pernah bercerita padaku tentang masa lalu mu. Kau menceritakan itu seolah kau ingin berbagi kisahmu hanya padaku. Seolah aku ini orang spesial bagimu.
Aku tau aku berlebihan beranggapan begitu. Kau yang membuatku beranggapan begitu.
Terkadang aku heran dibuatnya. Sebenarnya kau anggap aku apa?
Kadang kau melambungkanku tinggi ke angkasa. Membuatku berharap banyak hal tentang kita.
Kadang kau menjatuhkanku ke dasar jurang. Membuatku tau dimana seharusnya aku berada. Membuatku sadar terkadang tau diri itu penting.
Dan kali ini kau akan melambungkanku tinggi ke angkasa atau malah menjatuhkanku ke dasar jurang?
Sepertinya kau tau betul. Aku takkan mampu untuk marah padamu. Walau kau lebih sering membuatku terluka.
Ilmu hujan itu bila diterapkan dengan setulus hati ternyata begitu hebat ya?
Tak peduli mau berapa kali pun kau melukaiku. Mengabaikanku. Menjauh dariku. Aku akan tetap setia datang menghampirimu. Lagi. Lagi. Dan lagi.
Seperti hujan yang akan tetap datang meskipun ada banyak cara untuk menghalaunya.
Dear -AM-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata-kata yang tak terucap
PoetryKata-kata yang tak mampu kuucapkan langsung padanya. Kata-kata yang mungkin takkan pernah 'dia' ketahui. Bila tak ingin membacanya, jangan dipaksakan. Karena 'dia' bahkan belum sekalipun membacanya.