01.[tuduh]

68 37 27
                                        

Mereka bertujuh sekarang sedang bergerombolan kekamar zara. Mereka kaget, sangat kaget.

"Siapa yang ngelakuin hal sebodoh ini!!?" ucap arha frustasi

"Mungkin orang luar? "

"Tapi gue yakin, pasti yang buat ini semua orang dalam!" ucap arha meyakinkan keenam sahabatnya itu

"Siapa? " tanya naura pelan

Kini mereka saling tatap tatapan

"Nau, gue curiga sama lo" ucap halwa to the point

"Gue? Hah, jangan asal nuduh deh kalau belum punya bukti"

"Iya gue punya buktinya! Tadi pagi! Tumben tumbenan lo bangun cepet dan ngotot mau nganterin susu ke kamar zara. Dan juga lo ngotot mau cek zara ke kamarnya kan? Mungkin aja lo takut kalo oranglain yang udah duluan kekamar zara terus ngeliat zara mati di toilet! Jujur ajadeh"

"Wa! Gue gamungkin kali ngelakuin hal serendah itu!"

"Udah! Diem deh semuanya! Jangan tuduh tuduhan dulu! " ucap angel menengah

Andya berlari ke ruang tamu, ia mengambil telepon

"Ngapain ndya? " tanya dira

"Mau nelpon tante aku,tante aku kan dokter dan suaminya polisi,jadi bisa nga-"

"Ja-jangan" ucap dira memotong perkataan andya dan merampas telepon itu dari tangan andya

"Kenapa? "

"Kalo kita nelpon mereka sekarang,kita belum tau siapa pelakunya. Kalo kita belum tau siapa pelakunya, kita yang akan kena"

Andya mengangguk, ada benarnya juga yang dibilang oleh dira

"Gue nemuin sesuatu!! " ucap angel

Semua pun pada berlari menyusul angel untuk mengetahui apa yang di dapatkan angel sekarang

"Kertas biasa doang" ucap arha cuek

"Heh ha! Ini tuh pasti clue dari matinya zara! " ucap angel

Arha hanya mengangguk dan membulatkan mulutnya

Saat mereka membuka kertas itu, benar saja yang dibilang arha, itu hanya kertas biasa

"Ah angel! " ucap mereka kesal

Angel terkekeh, dia kira itu adalah clue dari kematian zara. Angel meletakan kertas itu di sembarang tempat, lalu laudya mengambilnya

Laudya menerawang kertas itu, sampai pada akhirnya ia menemukan sebuah tulisan yang bisa dibilang tidak terlalu jelas. Hanya jelas kalau ditembus oleh cahaya saja

Ia pun membaca tulisan itu dengan sangat hati hati karna tulisannya bisa dibilang sangat berantakan

"Ha!!!!"

Ya, yang mengatakan itu adalah laudya. Ia menjerit karena dia menemukan clue!

"Kenapa lau? " tanya halwa

"Gue dapet clue nya"

Laudya pun membacakan kertas tadi. Tulisannya adalah

Hai girls. Dont shout in midnight  please...
Itu akan mengganggu istirahat malam ku. Tolong diamlah

-N

"N? " ucap dira

"Kan gue udah bilang! Pasti naura! Nau, lo ngaku ajadeh! " ucap halwa kini mendekat kepada naura

Dont Shout in Midnight!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang