02.[gagal]

64 31 47
                                    

Sekarang, tinggalah mereka berenam dirumah yang besar ini.

Dari delapan berubah menjadi enam

Pertanda buruk? Pasti!

Mereka berenam sedang berkumpul diruang tengah. Mereka sedang membicarakan sesuatu

"Gimana kalo kita jangan ada yang tidur malam ini? Dan jangan ada yang pisah satu sama lain"  tuding laudya

Kelima sahabatnya itu menatap kosong kearah lantai. Mungkin mereka syok dengan kejadian misteri yang menimpa mereka

"Jangan ngelamun ih! " ucap laudya membuyarkan lamunan sahabatnya

"Gimana sama rencana gue tadi?"

"Rencana apa? " ucap kelima sahabatnya itu barengan

"Kalian sih daritadi ngelamun! Jadi ga dengerkan apa yang gue omongin"

"Rencana apa emang lau? " tanya naura

"Yaa, kita malam ini jangan ada yang tidur, terus jangan ada yang pisah satu sama lain"

Kelima sahabatnya masih terdiam

"Setujuu gaaa? "

"SETuju"

Hampir saja mereka bersuara keras

-----

Sudah 30 menit lebih mereka tidak memejamkan mata untuk tidur. Sebenarnya ingin sekali mata mereka tertutup untuk tidur, tetapi itu sia sia. Mereka kan ingin jalanin rencana? Buat apa tidur?

"Ngantuk banget " ucap halwa memecahkan keheningan. Mereka selama berkumpul di ruang tengah sejak tadi hanya di isi dengan suara tv

"Apalagi gue. Liat nih mata gue" ucap arha

Mereka semua tertawa kecil melihat arha seperti itu. Kenapa tidak? Matanya kini seperti mata panda

"Haha, udah udah diem"

Kembali ke alam yang penuh dengan kesunyian. Jujur saja, mereka sangat tersiksa kalau setiap saat selalu begini.
Waktu sudah menujukkan pukul 1 malam sekarang, mereka semua belum ada satupun yang menutup matanya

"Gatahan kalo terus terusan kayak gini, tidur plisss" ucap arha

"Yaudah deh tidur aja, lagian kan kita gada yang teriak" balas laudya sambil berdiri dan berjalan kearah kamarnya

Begitupula dengan yang lainnya, mereka juga pergi ke kamar masing masing

Akhirnya mereka tidur dengan tenang. Tak ada sedikit pun muncul bau keanehan

-paginya-

Seperti biasa halwa dan dira menyiapkan makanan untuk sarapan. Kali ini mereka sangat bahagia. Kenapa tidak? Tidak ada yang hilang ataupun mati dirumah ini sekarang, pastinya mereka sangat bahagia

"Arha, laudya, angel, naura!!!! Bangunnn!!! " teriak halwa yang sekarang sudah menggema di dalam rumah

"Telinga gue pecah"

"Parah, kenceng banget suaranya"

"Berdarah nih telinga gue"

"Itu suara volumenya gabisa di kecilin apa? "

Itu suara mereka saat mendengar teriakan halwa

Saat mereka semua selesai berkumpul dan sarapan, mereka pun kembali berpencar untuk melakukan aktifitasnya masing masing

Arha sedang memainkan game diruang tengah

Laudya, naura, dan dira sedang membuat sebuah cake di dapur

Dan yang terakhir

Angel dan halwa sedang memainkan ponselnya di pinggir kolam rumah mereka

Tak seperti biasanya angel saat ini. Ya, biasanya dia main game bersama arha, dan sekarang kenapa tidak?

Sedang kan di lain tempat. Terlihat kini dua orang perempuan yang sedang berjalan ke arah belakang rumah yang sangat besar dengan dilapisi oleh pagar yang sangat tinggi

Mereka berjalan sedikit pelan supaya orang rumah tidak terganggu dengan keanehan mereka

"Gimana dong nih? Tadi malam gaada yang teriak? Alhasil kita gabisa ngambil nyawa mereka! "

"Gue juga sekarang udah kehabisan ide"

"Apa perlu kita ngirim clue lagi buat mereka? "

"Kalo kita ngasi clue lagi, pastinya mereka malah gaada yang teriak. Bego banget sih lo"

"Sorry kali"

"Gue nemuin ide! "

"Apa? "

"Kalau situasi nanti malam sama dengan situasi tadi malam, kita bunuh paksa mereka aja gimana? "

"Langsung bunuh mereka semua? "

"Ya enggaklah. Pokoknya malam ini kita harus bunuh arha"

Tampak kedua nya saling setuju, lalu mereka pergi entah kemana

Apakah mereka yang membuat semua ini? Tapi siapa mereka? Dan apakah mereka akan membunuh arha malam ini?

Sekarang kembali kerumah yang besar ini, tampak angel sedang berjalan kearah ruang tengah dan meletakkan ponselnya diatas meja tv

"Arha, gue join ya" ucap angel penuh semangat sambil duduk di samping arha

Arha hanya mengangguk, ia sedang serius memainkan game sekarang

-malamnya-

Inilah yang ditunggu tunggu, ya!  Sesuai dengan omongan dua orang perempuan yang tidak mempunyai hati sedikit pun,mereka bilang kalau malam ini arha akan dibunuh. Apakah itu benar? Atau cuma main main saja?

Tampak semuanya sedang berkumpul diruang tengah sambil memakan cake yang dibuat oleh laudya, naura dan dira tadi pagi

Pastinya sangat heran kan? Mereka membuat cakenya di pagi hari tetapi waktu memakannya di malam hari?

Jadi sebenarnya mereka tiga kali ulang membuat cake, karna mereka salah resep dua kali

Lucu!

----

Segini dulu deh

Author ga tega kalo ada yang nyawanya di ambil lagiii, huaaaaa

Bunuh arha tidak ya???

Bunuh

Or

Tidak

Vomment juseyo! 👻❤

Dont Shout in Midnight!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang