Euphoria

04-Serangan Mantan

Pagi ini, SMA Garuda di buat heboh oleh para siswi yang mengaku sebagai penggemar Byan. Mereka semua berkerumun di depan loker Byan sembari membawa kotak makanan di tangan masing-masing.

Binta dan Naesha yang baru saja datang serta berencana untuk menaruh kotak bekal di loker Byan kala itu harus mengurungkan niatnya.

"Terus itu bento lo mau di kemanain?" Tanya Naesha ketika mereka sudah berada dalam kelas.

Ruang kelas mereka juga sudah ramai, tumben sekali. Di tambah hampir semua siswi di kelas sedang ribut membicarakan tentang bento yang kemarin di jadikan vlog oleh Byan.

Binta menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangan, "Gak tau Cha, gue kira gak bakalan kayak gini." Gumam Binta.

"Kasih langsung aja, bukannya di vlog Byan semalem dia bilang pengen ketemu sama lo ya, buat ngucapin rasa terimakasih secara langsung."

"Iya, tapi kan Byan gak tau itu gue. Gue kan pake nama samaran, gue yakin bakalan banyak yang ngaku jadi Serenity sekarang." Jawab Binta sembari menyandarkan punggungnya pada kepala kursi.

Sayup-sayup terdengar suara ribut di lorong. Membuat Binta dan Naesha menoleh serta mengecek lewat jendela kelas, dan mendapati tiga teman Byan yang sedang kesusahan membawa banyak sekali kotak bekal.

"Gila, ampe dapet empat dus gitu bentonya?" Ujar Naesha terkejut.

Binta yang melihat itu menjadi kesal sendiri, "Gimana kalo ada yang rasanya mirip, terus dia ngira bento kemarin dari orang itu? Gimana nih Cha?"

"Ya gue gak tau, berdoa aja semoga gak ada masakan yang sama kayak Bunda lo."

Binta mendengus, kemudian mengetuk-ngetuk meja dengan emosi, hingga semua yang berada dalam kelas menatapnya.

Ah Binta tak peduli, dia masih merasa kesal karena tak bisa memberikan bento miliknya pada Byan.

✧✧✧

"Bento sebanyak ini mau di gimanain sih Yan?" Tanya Regi saat melihat kotak-kotak dus berisi bento di dekat papan tulis.

"Ya mau gimana lagi, gue bakalan bagiin. Ambil aja berapa pun yang kalian mau. Lumayan kan buat istirahat pertama sama kedua." Seluruh murid di kelas Byan pun memekik heboh, sudah di pastikan jika hari ini tak akan ada yang keluar kelas saat jam istirahat nanti.

Jaya sebagai ketua kelas langsung membantu untuk memindahkan kotak dus itu ke belakang. Tak lupa Byan menyempatkan untuk membaca satu persatu stick note yang tertempel pada kotak makan itu.

"Lo nyari kotak bekel siapa sih?" Tanya Aksa.

"Serenity," Gumam Byan. Membuat mereka semua penasaran dan ikut berjongkok di sebelah Byan, "Yang kayak gimana Serenity tuh?" Windy membuka suara, lantas mengambil salah satu kotak makan disana dan melihat stick note yang tertempel.

"Kalo nemu yang tulisannya mirip kayak gini, kasih tau gue oke." Byan menempelkan stick note kemarin pada dinding.

Mereka semua mulai membantu untuk melihat surat ataupun stick note dengan tulisan tangan yang mirip dengan serenity. Tetapi, hingga sampai pada dus terakhir pun mereka tetap tidak menemukannya.