Kwon Eun Hye POV.
Maafkan aku Ji Hyo, ini salahku. Aku tau bukan sepenuhnya salahku, Appa yang salah dalam hal ini. Appa menabrakmu saat kau menangis dalam lukamu. Aku tidak mengerti kenapa ia melakukan ini padamu, aku takut kau akan membenciku.
Aku takut jika harus kehilangan teman yang sangat berharga sepertimu. Maaf, maafkan aku Ji Hyo, maaf. Kata maaf mungkin tak akan membuatmu memaafkanku. Tapi setidaknya aku meminta maaf untuk kesalahan Appa, jika kau menyuruhku memberikan nyawaku akan aku lakukan.
Kwon Eun Hye POV END.
Seorang yeoja menangis dibalik jendela kamar, melihat derasnya hujan, awan mendung menutupi indahnya bulan dan bintang. Hembusan angin dingin serasa ingin menusuk kulit.
Drrtt...drrrttt...
"Eun Hye, apa kabar?"
Eun Hye menghapus air matanya yang mengalir deras diwajahnya, Menahan tangis sebelum memulai panggilan telepon dari seseorang.
"Ne Ji Hyo. Kabarku baik bagaimana denganmu?"
"Aku baik Eun Hye, sangat baik." Suara Ji Hyo terdengar bersemangat dari sebelumnya.
"Kau sepertinya sangat bahagia."
"Tentu Eun Hye. Pagi tadi aku mendengar suara Taekwoon."
"Bukankah kau sering mendengar suaranya."
"Aniyo~ bukan suara nyanyian. Tapi..suara aslinya."
"Oh, kau menghubunginya?"
"Um. Appa memaksaku menghubunginya. Eun Hye kau benar, Taekwoon oppa, dia memang merindukanku. Tapi, aku tidak memberitahukan tentang kondisiku sekarang."
"Wae?"
"Kenapa? Kenapa ya. Aku tidak tahu Eun Hye."
"Kau tidak mau dia mengkhawatirkanmu?"
"Um. Eun Hye, rasanya hatiku ingin kembali hidup merasakan kebahagiaan setelah mendengar suaranya."
"Ji Hyo. Mianhae." Ji Hyo mendengar Suara Eun Hye seperti orang yang menyesali perbuatannya, kenapa dengannya?
"Wae?"
"Mianhae, jika aku tidak bisa membuatmu bahagia. Maafkan aku jika aku membuatmu terluka, maafkan aku hiks...maaf jika aku merenggut kebahagiaanmu hiks..maafkan aku."
Tuuutttt tuuuttt
Eun Hye memutus sambungan telepon dari Ji Hyo tanpa mengucap salam perpisahan, ia menangis dengan memeluk kedua lututnya. Punggung yang seharusnya terasa sakit tidak ia rasakan, rasa sakit dipunggungnya tidaklah sesakit hati sahabat yang ia lukai karena ulah Appanya yang bahkan ingin mengakhiri hidup Ji Hyo.
.
.
.
.
.
.
.
Ji Hyo tidak mengerti kenapa suara Eun Hye tidak lagi ia dengar, apa dia memutuskan sambungan telepon? Atau ia sedang bermain main dengannya."Eun Hye..Eun Hye."
"Appa! Kenapa suara Eun Hye tidak terdengar?" Ia mengeluh kepada Tuan Kang yang duduk bersebelahan dengan Ji Hyo diatas sofa.
"Ia memutuskan sambungannya." Tuan Kang melihat layar ponsel yang berada ditangan Ji Hyo.
"Dia tidak senang jika aku menghubungi Taekwoon Oppa?" Raut wajah Ji Hyo berubah menjadi sedih saat mendengar Tuan Kang mengatakan jika Eun Hye memutuskan sambungan teleponnya.
"Eun Hye adalah temanmu kau jangan berpikir jika dia tidak senang untuk kebahagiaanmu. Mungkin saja dia sedang mengurus hal lain." Tuan Kang mencoba menenangkan Ji Hyo.
![](https://img.wattpad.com/cover/142825799-288-k239911.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Want To Be An Idol #END
Fanfiction"Maafkan aku yang telah meninggalkanmu demi sebuah mimpiku, maafkan aku yang membuatmu menunggu, maafkan aku yang membuatmu menangis merindukanku. Tapi aku berjanji padamu saat aku kembali nanti aku akan memberikan semua waktuku untukmu." Jung Taek...