Setiba dirumah Ji Hyo, Eun Hye, Na Mi, dan Bomi segera masuk kedalam kamar Ji Hyo. Mereka mendapati Ji Hyo yang sedang duduk diatas kursi roda berusaha berdiri untuk duduk disamping tempat tidurnya. Awalnya Eun Hye berniat membantu Ji Hyo tapi Eomma Ji Hyo datang dan melarangnya untuk membantu.
"Biarkanlah dia berusaha sendiri." Eomma berbisik pada ketiga sahabat Ji Hyo.
"Kang Ahjumma~ kenapa kau melarangku?" Eun Hye mengeluh pada Kang Ahjumma yang melarangnya untuk membantu Ji Hyo
"Eun Hye...biarkanlah sepertinya Ji Hyo sedang berusaha untuk sembuh." Na Mi menyetujui perkataan Kang Ahjumma.
"Huuftt baiklah aku kalah dengan kalian." Eun Hye lebih mengalah dalam perdebatan ini karena memang dia yang tidak mendapat dukungan.
"Ah! Ahjumma bisakah kita masuk sekarang? Aku ingin memberitahu sesuatu tentang Leo oppa pada Ji Hyo." Bomi meminta izin pada Kang Ahjumma, dan beliau mengizinkannya.
"Leo Ji, Annyeong.." Na Mi menyapa sahabatnya yang kini sudah berada ditempat tidur karena usaha ia berdiri tadi.
"Oh! Kalian datang?" Ji Hyo yang menyadari kedatangan sahabatnya langsung mengulas senyumannya.
"Um..ah! Leo Ji aku harap kau akan senang untuk hal ini." Eun Hye memulai pembicaraan.
"Senang untuk hal apa?" Ji Hyo tampak kebingungan dengan perkataan Eun Hye.
"Ji Hyo, siang tadi kami datang ke fanmeet VIXX, dan kami bertemu dengannya." Kata Na Mi.
"Oh! Kau bertemu dengannya?" Tanya Ji Hyo yang terlihat senang untuk menanggapinya.
"Tentu. Dan...sepertinya dia merindukanmu Leo Ji." Bomi juga ikut berbicara.
"Benarkah? Darimana kau tau?"
"Mianhae Leo Ji, aku berusaha memberitahukan kondisimu padanya, tapi aku mengurungkan niatku, karena aku melihat tatapannya seolah seperti orang yang merindukan sesuatu yang berharga dihidupnya." Jelas Na Mi, ia menundukkan kepalanya karena takut jika Ji Hyo akan marah padanya.
"Kenapa kau lakukan itu Na Mi?" Raut wajah Ji Hyo berubah menjadi datar mendengar perkataan Na Mi.
"Ji Hyo, karena kami ingin kau segera sembuh. Jika kami mengatakan ini padanya, kau akan tau apa dia masih mencintaimu ataukah-"
"Membenciku? Aku tau itu. Jangan mengatakan ini lagi, aku tidak ingin membahasnya. Ceritakan saja apakah dia masih tampan seperti dulu? Atau Ravi mengalahkan ketampanannya?" Ji Hyo mencoba mengubah topik pembicaraan, dengan mudah ia merubah raut wajahnya yang tersenyum saat sahabatnya datang.
"Ravi? Aaahh Leo Ji~ Raviku lebih tampan dari Leo." Kata Na Mi senang, karena ia memang mengidolakan sang Rapper.
"Aniyo~ Ken lebih cute" Bomi tersenyum dengan menangkupkan kedua tangan diwajahnya (agar terlihat cute😌)
"Hongbin lebih tampan dari siapapun!" Eun Hye yang tak mau kalah dengan kedua sahabatnya yang membanggakan idola mereka.
"N? Hyuk? Apa kalian tidak mengidolakannya?" Ji Hyo tersenyum pada ketiga sahabatnya.
"N? Dia memang sedikit gelap~ tapi dia juga sangat manis saat tersenyum. Hyuk? Evil maknae, dia kejam dengan para Hyungnya, kau tau Leo Ji? Leo oppa pernah dibanting olehnya. Badannya sangat besar dibandingkan dengan para Hyungnya. Disisi lain dia sangat cute seperti bayi, dan disisi lain dia sangat kejam seperti pembunuh." Jelas Eun Hye (Maaf ya bukan bermaksud menghina😂)
"Wooahh benarkah?! Taekwoon Oppa pernah dibanting olehnya? Waaah daebak!!" Ji Hyo terkejut tapi dia juga tertawa untuk itu, tertawa mendengar penderitaan Taekwoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Want To Be An Idol #END
Fiksi Penggemar"Maafkan aku yang telah meninggalkanmu demi sebuah mimpiku, maafkan aku yang membuatmu menunggu, maafkan aku yang membuatmu menangis merindukanku. Tapi aku berjanji padamu saat aku kembali nanti aku akan memberikan semua waktuku untukmu." Jung Taek...