Perfect Husband

Perfect Husband | Chapter 4

Disclaimer © Masashi Kishimoto
"Perfect Husband"
Story by 'Ms. Hatake Yamanaka'
Pairing : Yamanaka Ino X Uchiha Sasuke
Genre : Romance, Drama, Family, Friendship
Warning : OOC, Little bit Humor, Mainstream Idea Maybe?
Rate : M
Summary : Seorang gadis remaja 19 tahun memiliki sifat yang labil, cerewet, manja, sering menghabiskan waktu bersenang-senang di klub malam dan tidak memikirkan masa depannya. Tiba-tiba di jodohkan dengan seorang pria dewasa berusia 26 tahun yang memiliki sifat berkebalikan dengannya yaitu dingin, tenang, cuek. Dan yang terpenting dia telah di anggap sebagai pria gay? Bagaimanakah kehidupan rumah tangga mereka? Apakah mereka bisa mempertahankannya?

Chapter 4

WARNING! WARNING! WARNING!
Chapter ini berisi scene dewasa aka Mature aka Matang, harap yang belum cukup umur untuk segera menghentikannya sampai sini saja ya :D

Enjoy My Story!
.
.
.

Mata Ino membulat sempurna, gadis itu memandang tak percaya pada kedua bola mata hitam yang sedang menatapnya tajam. Detik selanjutnya Sasuke menindih tubuh ramping Ino dan mulai mencium, menjilat serta menggigiti leher jenjang istrinya itu.

“Ahhh... Ni-chaaann...”

Desahan lolos dari bibir merah gadis itu, Ino segera menggigit bibir bawahnya mencoba untuk menahan desahannya, kedua tangannya reflek meremas rambut hitam sang suami. Ino tak percaya dengan apa yang sedang dilakukan Sasuke alias suaminya sekarang. Pikirannya terasa beku, otaknya tidak bisa berpikir dengan jernih di saat bibir Sasuke terus menciumi dan menyesapi lehernya. Ada rasa geli dan nikmat yang ia rasakan di waktu yang bersamaan.

Ya ampun! Sasuke-nii! Apa benar ini Uchiha Sasuke? Astaga rasanya.. rasanya ini begitu... Ah apa yang harus aku lakukan! Ini tidak benar!

Otaknya terus memperingati Ino bahwa kegiatan yang sedang mereka lakukan ini tidaklah benar, di lain sisi tubuhnya terus-terusan menginginkan sentuhan Sasuke yang baru pertama kali ia rasakan, dan jujur saja Ino sangat sangat menikmatinya dan tidak ingin menghentikan perlakuan Sasuke pada tubuhnya.

Tapi bukankah mereka sudah menikah sekarang kan? Jadi tidak ada larangan untuk melakukan hal ini. Sasuke terus saja menciumi leher jenjang Ino dari bagian kiri lalu turun ke tenggorokan dan bibir tipisnya terus merambat naik memberi kecupan-kecupan tidak sabaran ke leher Ino yang sebelah kanan.

“Ni-nii-chaannh.. Uh.. Hen-henthikaanh.. mmmphh...”

Kedua tangan Ino mencoba menjauhkan kepala Sasuke dari lehernya, namun Sasuke segera menjauhkan kedua tangan Ino lalu menaruh dan mencengkeramnya erat di atas kepala pirang istrinya. Pria itu melanjutkan kembali kegiatannya yang tertunda tadi dan mulai mengigiti leher kanan Ino lagi dan meninggalkan bercak-bercak kemerahan di leher mulus sang gadis.

Setelah puas dengan bagian leher, bibir tipis Sasuke mulai turun dan mengecupi tulang selangka gadis itu lalu sedikit menghisapnya disana membuat Ino tak bisa menahan desahannya lagi.

“Aaahhhh!!!”

Sasuke mulai menurunkan ciumannya ke arah payudara Ino yang masih tertutupi  bra berwarna pink. Tubuh gadis itu makin menggeliat tak karuan di bawah kungkungan tubuh kekar Sasuke. Pria itu mulai menjilat perlahan belahan dada gadis itu lalu tangan kanannya mulai meremas pelan payudara kanan Ino membuat sang empunya mendesah kencang.

“Aaaahhh...Nii-chaaannhh!!!

Tangan kanan Sasuke mulai turun dan mengelus perut rata sang gadis membuat tubuh itu mulai menggeliat tak karuan. Kemudian tangan kekar itu mulai merambat ke pinggang dan punggung Ino lalu melepaskan kaitan branya dan melepaskan ciumannya. Dengan cekatan Sasuke segera melepaskan bra dan melemparnya entah kemana, terpampanglah payudara Ino yang cukup besar dengan puting berwarna merah muda yang sudah mengeras. Sungguh terlihat sangat menggoda sekali bagi pria mana saja yang melihatnya.