♪ Diphylleia Grayi [END]

Officially Missing You

"Kerinduan adalah racun paling mematikan, berteman kesepian yang akan mengingatkanmu. Setelah kehilangan dirinya, tak ada yang tersisa disisimu selain sepi"

.

Play ♪Tamia Jayeslee ㅡ Officially Missing You

.

☆lucid☆

.

Hujan deras mengguyur Seoul sepanjang hari, membuat kaca jendela apartemen Lisa menjadi begitu berembun.

Ia berdiam diri, mendudukkan diri di bingkai jendela sembari bersandar pada kaca yang terasa dingin diatas kulitnya.

Gadis itu tidak tahu, sejak kapan kegiatan ini menjadi hobinya.

Memejamkan mata, menikmati udara dingin. Hanya suara tetesan hujan yang terdengar olehnya, rasanya dunia menjadi begitu sunyi.

"Kenapa... Kau harus pergi Kook...?"

Maniknya berembun, seiring dengan kaca yang kian berembun.

Mengirimkan rasa dingin yang semakin menusuk, kedalam hatinya yang beku.

"No one words can describe how much I missed you today..."

Jungkook telah pergi, cukup lama untuk membuat dirinya hancur. Ia pergi, namun rasa sakit yang menggerogoti jiwanya enggan beranjak. Menghancurkannya, secara perlahan. Hari demi hari, waktu berjalan meninggalkannya.

Dan Lisa masih disini, waktu berhenti dalam dunianya.

Semenjak Jungkook pergi dari hidupnya, dan itu karena dirinya sendiri.

Awalnya, semua terasa begitu berat. Tetapi sesuatu membara dalam dirinya, mengatakan segalanya akan membaik setelah hari esok datang padanya dan ia mulai menjalani hidupnya dengan normal.

Tapi semua itu hanyalah bayangan semu.

Tak ada yang berjalan normal, Lisa tak lagi dapat kembali ke dunia nyata.

Rasa sakit ini, rasa sakit yang ia pikir dapat dikesampingkan dan menghilang bagai buih di lautan.

Setelah seminggu, sebulan, setahun.

Tak ada yang berubah disana, tak ada jalan keluar dari rasa sakit yang begitu menggelayuti relung hatinya.

"Bukankah ini sudah cukup? Jungkook-ah.. Kau pergi terlalu lama..."