"Gus, tolong kamu urus semua masalah sengketa tanah yang ada di Jogja. Jangan sampe salah satu dari kita terciduk oleh pihak yang berwajib. Kita harus memainkannya dengan cara cara yang halus, agar komplotan kita tidak dicurigai." kata ayah kepada Agus lewat telpon sambil menutup selai kacangnya.
"Ayah, Senin besok aku UAS nih yah. Ayah doain aku ya, biar UAS ku bagus." Sahutku setelah ayah menutup telpon nya.
"Ya pasti dong La. Kalo nanti ujian mu bagus, kita pergi bareng ke Maldives. Kamu belum pernah kesana kan ?" tutur ayah.
"Iya yah, Lala belum pernah kesana. Kayaknya sih di Maldives bagus banget, Lala jadi nggak sabar nih yah..."
"Makannya, kamu belajar yang bener, biar kita bisa liburan bareng kesana."
"Siap yah. Oh ya yah, tadi aku denger waktu ayah nelpon Pak Agus, kata ayah jangan sampe kita ketahuan pihak berwajib. Emangnya ada apa sih yah ? Ayah nggak habis bunuh orang atau ngerampok bank kan ?"
"Ya enggak lah La. Masak iya ayah nya Lala bunuh orang ? Kan nggak mungkin banget. Maksud perkataan ayah sama Pak Agus itu tadi itu, jangan sampe polisi tau kalo ayah punya anak yang cantik dan pinter. Soalnya, nanti kalo ada yang tau, bisa bisa kamu diculik dan dinakahin sama anaknya. Hahahahaha ,,," Jawab ayah yang nggak serius menjawab pertanyaanku.
"Ah, ayah ini bisa aja deh." Sambil kupeluk ayahku
Bukan Lala namanya kalo nggak bisa tahu tentang semuanya. Aku pun mulai mencari tahu apa arti dari kata kata ayah dengan Pak Agus tadi pagi. Aku pun langsung menelpon Pak Agus, dan mengajaknya bertemu.
" Halo, selamat siang Pak Agus. Ini Lala pak, apa kita bisa ketemuan hari ini pak ? Ada sesuatu yang ingin saya tanyakan kepada bapak. "
"Oh iya La, bisa. Mau ketemuan dimana ?"
"Terserah bapak aja pak."
"Oh yaudah, klo gitu kita ketemuan di restoran depan perumahan bapak aja gimana ?"
"Oke pak kalo begitu. Saya kesana waktu jam makan siang ya pak."
"Iya La, bapak tunggu ya."
"Iya pak, makasih banyak."
"sama sama La."
Akupun menemui Pak Agus di sebuah restoran. Dan aku mulai menanyakan keingin tahuanku kepada Pak Agus.
"Siang Pak Agus, saya ingin langsung saja menanyakan apa yang yang ingin saya ketahui dari bapak. Tolong bapak jawab saya dengan jujur. Karena hanya bapaklah yang bisa saya andalkan dalam hal ini." Kataku kepada Pak Agus
"Baik Lala, saya akan menjawab seluruh pertanyaanmu dengan sungguh dan sesuai dengan apa yang saya ketahui." Jawab Pak Agus kepadaku
"Jadi begini pak, tadi pagi saya tidak sengaja mendengar percakapan bapak dan ayah lewat telpon. Tadi saya mendengar bahwa ayah menyuruh bapak agar bapak bisa mengatasi masalah ayah tanpa harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Sebenarnya, apa pekerjaan ayah saya? Sampai sampai ia takut ketahuan polisi ?"
"Apa cuma gara gara kamu mendengar itu saja lalu kamu meragukan ayahmu ?"
"Sebenarnya masih banyak lagi pak. Karena ayah tidak pernah mengijinkan saya masuk ke ruangan kerja nya. Dan saya juga sering mendengar ayah berbicara kepada anak buahnya untuk menutupi seluruh identitas ayah. Jadi, apakah ayah saya seorang penjahat ?"
"Ayah Lala bukanlah penjahat. Tapi ia adalah orang yang memiliki ambisi sangat kuat dan keras dalam mewujudkan segala sesuatu. Dan saya rasa, mungkin ini adala waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya ke kamu La. Karena kamu sekarang juga udah remaja umurmu juga sudah menginjak 12 tahun bukan ? Dan tingkat keingin tahuanmu sangat tinggi, jadi untuk apa saya menyembunyikan semua ini dari kamu ? Toh, ketiga kakakmu juga sudah tahu tentang semua ini. Tapi saya harap, setelah kau mendengar penjelasan dari saya ini, tidak menghilangkan rasa cintamu terhadap ayahmu."
"Baik pak, saya akan tetap mencintai ayah saya sebagaimana mestinya."
"Jadi, dulu itu, ayah Lala adalah orang yang sangat baik hati. Dia sangat mempedulikan orang lain, namun karena kebaikannya, ia diremehkan oleh orang orang yang ia sayangi termasuk uti dan kung nya Lala. Saat itu, ayah Lala dan ibu sudah berpcaran selam kurang lebih 4 tahun. Dan saat ayah main kerumah kung, kung selalu mencaci dan memaki ayah Lala. Namu karena cintanya sangat teramat dalam kepada ibumu, ayahmu berjuang mati matian untuk bisa sukses dan menjadi kaya seperti sekarang ini. Sebelum menjadi seperti ini, ayahmu hanyalah seorang pegawai di pabrik rokok. Dan pada saat kung mu mencaci maki ayahmu, ayahmu memliki tekad untuk balas dendam atas cacian dan makian itu. Ayahmu pun mulai mencari cara agar ia bisa kaya. Ia memulai beberapa bisnis, namu setiap ia mulai bisnis nya, bisnis itu selalu gagal, gagal, dan gagal lagi. Akhirnya, ayahmu mulai mencari pekerjaan lain, yaitu menjadi makelar tanah, setelah dirasa ia mumpuni dalam bidang ini, ayahmu memulai cara ilegal yaitu menjadi mafia tanah. Nama ayahmmu sudah dikenal semua orang dari penjuru dunia karena kekuasaan dan kekejamannya sebagai mafia tanah. Setelah itu, ia juga menjadi kepala ekspor ilegal minyak bumi dan batu bara. Dan dari situlah ayahmu bisa menikahi ibumu." Jelas Pak Agus
Aku hanya bisa termenung dan membayangkan apa saja yang telah ayah lakukan. Ayah pasti jahat sekali, karena ia adalah seorang mafia. Dan suasana anatara aku dan Pak Agus seketika menjadi sangat hening.
"Baiklah pak, terima kasih atas penjelasan bapak. Saya pamit dulu ya pak." Dengan suara gemetar dan raut muka yang sudah nggak karuan.
"Sama sama La. Bapak harap ini sudah menjawab seluruh keingin tahuanmu."
Akupun pulang kerumah. Dalam perjalanan pulang aku masih termenung dan tidak percaya bahwa ayahku adalah seorang mafia. Namun apa boleh buat, itulah kenyataannya.
Hari hari berlalu dan sikapku kepada ayah masih sama seperti dulu, sebelum aku mengetahui bahwa ayahku seorang mafia. Akupun menyelesaikan UAS semester 1 ku dengan baik. Dan akhirnya kami sekeluarga liburan ke Maldives selama dua minggu. Kami menghabiskan waktu kami seperti biasanya, seperti aku tidak mengetahui bahwa uang yang ayah gunakan untuk membahagiakanku adalah uang haram.
Dalam hati kecilku aku masih tidak terima bahwa aku memliki ayah yang seorang mafia. Namun aku tidak menjadikannya sebagai alasan untuk tidak mencintainya atau bahkan membencinya. Aku tetap menjadi Lala yang berprestasi, ceria, penurut, dan menyayangi semua orang.
![](https://img.wattpad.com/cover/143300654-288-k227962.jpg)
YOU ARE READING
USANG
RandomSeorang gadis kecil yang berasal dari keluarga kaya raya. Ia merupakan anak perempuan satu satunya dari empat bersaudara. Gadis kecil itu tumbuh dan berkembang dengan penuh kasih sayang dari keluarga kecilnya. Hingga pada saat ia mulai menginjak usi...