I Dream [The Unit]

#1 MASA LALU

2005

Bel pulang sekolah berbunyi, anak-anak berhamburan keluar kelas. Saat pulang tak lupa Euna mengajak Suji pulang bersama. Ketika di jalan, ia melihat Kwangryul bersama ibunya menuju mobil.

"KWANGRYULIE AKU CINTA KAMU!!!"

Karena dulu itu jamannya sinetron dan Euna keseringan nonton, akhirnya Euna yang tidak tau apa-apa dengan refleknya berteriak kepada Kwangryul.

Sontak itu membuat kaget semua orang disekitarnya. Kwangryul yg awalnya hanya cengo dia hanya membalas dengan senyuman dan setelah itu langsung masuk mobil.

Setelah menyadari itu Euna langsung lari untuk sembunyi karena malu.

"apa yg tadi kamu lakukan?" Suji dengan polosnya bertanya pada Euna.

"aahh aku tidak tau, aku malu sekali." Euna hanya bisa menyesali kejadian tadi.

Ya memang Euna sudah menyukai Kwangryul ketika masa perkenalan saat pertama kali masuk taman kanak-kanak, Menurut Euna, Kwangryul itu ganteng, tinggi, jago olahraga, dan yg terpenting Kwangryul kecil-kecil udah swag. 😎

Semenjak kejadian itu Euna dan Kwangryul jadi menjauh dan jarang berbicara satu sama lain. Sampai hari kelulusan pun tiba Euna dan Kwangryul tak pernah lagi berbicang atau bahkan bertegur sapa. Sejak itu Euna tak pernah bertemu lagi dengan Kwangryul.

Meskipun kejadian itu sudah 13thn berlalu, tapi Euna masih ingat dan terkadang merindukan Kwangryul sampai terbawa mimpi. Ia sangat berharap bisa bertemu lagi dengan Kwangryul.

**

"Euna sampai kapan kamu akan tidur?" suara ibu Euna membuyarkan lamunannya.

"Iya mah aku udah bangun"

Hari ini Euna ada kelas pagi jadi ia harus segera bersiap-siap. Ia pun langsung pergi ke kamar mandi.

Setelah berpakaian rapih dan berdandan simple tapi cantik, sambil melihat cermin ia selalu berharap bertemu dengan Kwangryul, itulah kegiatan rutin nya setiap pagi.
Setelah itu Euna langsung kebawah untuk makan.

"Good Morning Mah"

"Morning sayang, hari ini ada kelas pagi yah?!"

"Iya mah tapi nanti bakal pulang cepet ko"

"Yaudah cepet makan nanti kamu telat"

"Papah udah berangkat bukan?!" sambil mengunyah sarapan paginya.

"iya katanya ada urusan penting jadi harus pagi-pagi banget ke kantor nya"

Euna hanya meng-oh-kan jawaban ibunya karena mulutnya sudah penuh dengan makanan.

Setelah selesai makan, Euna lagsung berangkat ke kampus.

"Mah aku berangkat dulu yah"

"iya, hati-hati di jalan, jangan melamun terus"

"hehe iya siap mah" tambah ketawanya Euna.

***

Ketika Euna sedang menunggu Bis, datanglah seorang laki-laki dengan "moge" atau motor gedenya berhenti di depan Euna.

"Na mau bareng?!"

"eh Jun lo ada kelas pagi juga?"

"ga sih, cuma mau ngerjain tugas dulu di perpus"

"dihh tumben lo rajin, haha"

"lah malah ketawa, ayo cepetan mau bareng ga?"

"kali ini ga deh Jun, gue lagi mau naik bis, lo juga ga bawa helm dua kan? Nanti rambut gue acak-acakan dong kebawa angin"

"lebay lo, yaudah gue duluan ya, bye"

Euna membalas dengan lambaian tangan. Junhee pun menghilang dengan cepat di pertigaan. Tak lama bis yang dinantikan Euna datang.

**

Setelah turun dari bis, Euna langsung menelpon Suji biar masuk kelas bareng.
Euna dan Suji emang udah sahabatan dari kecil, dan kebetulan sekarang mereka kuliah sekelas lagi.

Belum juga telepon tersambung, tiba-tiba dari belakang datang seorang cowok menubruk Euna dan membuat handphone nya jatuh.

Note :

Happy reading yaa, ini work pertama aku, jadi maaf klo ceritanya kurang menarik hihiii 😁

30/03