#14 KENALAN

24 3 0
                                    

"ka"

"Hm?"

"Masih inget Yuna yang sering aku ceritain kan?"

"Iya, kenapa?"

"Aku satu kampus sama dia ka"

"Hah? Masa? Terus kamu baru nyadar sekarang gitu setelah lama pindah kesana?

"Ga sih, awalnya aku emang gatau dia itu Yuna, tapi semenjak ketemu aku penasaran sama dia, pas ngepoin eh ternyata dia Yuna"

"Sekarang kamu deket ga sama dia?"

"Bisa dibilang iya, malahan dia pengen kenalan sama kakak"

"Lah kok?"

"Iya karna...." Kanto pun menceritakan alasan kenapa Euna ingin berkenalan dengan kakaknya, Minhee.

"Jadi gimana ka?"

"Eum kamu ajak aja dia makan malam disini, lusa kan? Malam minggu ini besoknya kalian kan libur"

"Yaudah deh ka nanti aku kasih tau dia, tapi kakak jangan dulu kasih tau dia siapa aku sebenarnya"

"Iya deh iyaa terserah kamu"

**















Hari itu pun tiba, Sabtu sore yang cerah membuat Kanto menjemput Euna lebih cepat ke rumah nya.

"Katanya malem, ini masih jam 5 To"

"Emangnya kita mau langsung ke rumah gue?!
Ayo naik"

Euna hanya menuruti perkataan Kanto.

Mereka sampai di sebuah toko kue, Euna hanya melihat-lihat toko itu karena memang ia belum pernah ke toko itu.

"Lo mau kue apa na? Basah kering terserah lo"

"Gue ga beli To"

"Huh, kakak gue ga sempet beli dessert buat nanti, terus nyuruh ke gue buat beli tapi gue gatau kue apa yang lo suka, yaudah sekalian ajak lo belinya"

"Yaelah To kue apapun pasti gue makan asalkan enak"

Euna pun melihat kue-kue yang ada di etalase toko.

"Semuanya keliatan enak, gimana dong To gue jadi pengen semua"

"Kalo mau semua yaudah lo yang bayar"

"Dih elu sih ngajak gue kesini, jadi bingung milih kan. Emm yaudah deh, mbak pesen cheesecake ya"

Setelah membeli kue, mereka segera pergi ke rumah Kanto. Setelah memasuki rumah, Minhee  langsung menyambut Euna.

"Eh Euna yah"

"Hai kakak, apa kabar?"

"Baik, ayo duduk dulu"

Kanto yang merasa diacuhkan pergi ke dapur sambil membawa kue yang tadi dibelinya. Bukannya Kanto kesal, cuma dia tau kalau cewe udah ngobrol pasti obrolannya itu-itu aja. Ngerti lah..








Waktu makan pun tiba, Minhee menyiapkan makanan yang akan di santap.

"Sini ka, aku bantu"

"Gausah, kamu duduk aja disana"

Semua makanan pun sudah siap di meja makan. Tak lama mereka langsung makan.
Ketika makanan hampir habis mereka mulai berbincang-bincang, berdua aja sih, Kanto nya ga ikut ngobrol, cuman dengerin. ㅋㅋ






"Makasih ya kak udah ngajak aku makan malam bareng, makanannya enak banget"

"Iya sama-sama, kamu juga jangan malu kalo mau curhat, kalo mau ngaduin Kanto juga boleh ko"

"Haha iya deh ka, makasih banyak pokoknya. Aku pulang dulu ya ka"

"Iya iyaa, hati-hati yah.
To awas jangan ngebut!"

"Iya iyaaa" jawab Kanto sambil berjalan menuju motornya.

"Daah ka"

Minhee hanya membalas dengan senyuman dan lambaian tangan saja.

**












Setelah mengantarkan Euna, Kanto langsung pulang. Ingin rasanya ia merebahkan badannya ke kasur, karna menurutnya hari ini cukup melelahkan.

"Jadi kapan kamu bakal ngasih tau dia?"

Perkataan Minhee membuat Kanto berhenti dan berfikir.

"Masih belum dapet waktu yang pas"

Kanto segera pergi ke kamarnya. Minhee sangat mengkhawatirkan ini, karna Kanto sudah sangat dekat dengan Euna, ia takut Euna tau hal ini bukan dari Kanto sendiri, bagaimana perasaan Euna kalau tau Kanto itu adalah Kwangryul?

***














Note :
Maaf ceritanya jadi agak bertele-tele 🙏
Aku kehabisan ide buat kata-katanya 😅

Makasiiiiiihhh banyak yg masih setia baca & ngvote ❤❤

Don't forget to vomment 😆
17/07/2018

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Dream [The Unit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang