#4 TERNYATA

39 10 3
                                    

Sebagian orang biasanya berolahraga atau membereskan rumah pada hari Minggu, tapi tidak bagi Kanto. Karena aktivitas yang melelahkan di kampus, hari Minggu dijadikannya sebagai hari untuk bermalas-malasan. Tak peduli meskipun cuaca diluar sedang cerah.

”Kanto mau makan ga? Dari malem kamu belum makan” kakanya, Minhee, membangunkan Kanto untuk makan.

”nanti aja” jawab Kanto dengan suara yag masih serak.

”katanya kamu ada janji sama temen kamu, jadi ga?”

Kanto langsung bangun ketika ia baru ingat ada janji dengan temannya. Ia langsung pergi ke kamar mandi.



”ka aku berangkat dulu yah”

”ga makan dulu?”

”nanti juga makan diluar. Daahh”

Setelah berpamitan, Kanto menaiki motornya dan langsung pergi.
Kanto memang tinggal berdua dengan kakaknya, Minhee. Orangtua mereka sedang bekerja di luar kota, yah kemungkinan sebulan sekali mereka pulang.

*

Begitu sampai di tempat yang di janjikan, tepatnya di sebuah café, Kanto melihat sekeliling dan ternyata teman nya tidak ada, ia langsung menghubungi temannya itu.

”Jo lo dimana? Gue udah nyampe nih.”

”oh sorry To gue masih di jalan nih bentar lagi nyampe ko”

”yaudah cepetan” Kanto langsung mencari tempat duduk.

Beberapa menit kemudian Bejo sampai

”Jo lu lama amat kaya cewe”

"yeu sabar napa, tadi ada kendala di jalan. Yaudah to the point aja, lo ada apa ketemu sama gue?”

”gini Jo gue ketemu ini di perpus” jawab Kanto sambil menunjukan sebuah id card

”lo nyuruh gue ketemu sama lo buat nujukin ini doang? Kenapa ga dikampus aja sih??”

”kalo dikampus sering kelupaan, terus gue kan mahasiswa pindahan Jo, yang deket sama gue cuma lo doang, yaa siapa tau aja lo tau pemilik id card ini”

Bejo mengambil id card itu dan dilihatnya nama “Kim Yuna”

”lah ini sih punya si Euna”

”siapa tu?”

”Euna, temen gue, beda jurusan sih cuman deket sama gue. Btw lo juga pernah ketemu dia ko”

Kanto langsung membulatkan matanya dan menatap Bejo.

”hah?! Perasaan gue belum pernah ketemu cewe di kampus selain yang sekelas. Kecuali cewe yang ga sengaja gue tubruk sampe hp nya jatuh itu”

”iya yang itu, yang pas waktu diperpus bukunya lo ambilin”

Kanto langsung bengong setelah mengetahui bahwa pemilik  id card itu adalah cewe yang suka ribut dengannya. Kanto berfikir apakah Euna adalah seseorang di masa lalunya?

”woy To! Yaelah gausah bengong gitu napa. Naksir yaa?! Haha bilang aja kalo naksir” Bejo membuyarkan lamunan Kanto.

”dih gue naksir sama dia? Najis!”

”yee kan bisa aja benci jadi cinta, haha”

Kanto tidak menjawab dan masih memikirkan benarkah Euna seseorang yang selama ini ia cari?

”eh bentar ya To gue ke toilet dulu, titip hp gue ya bentar”  Bejo menaruh handphonenya di meja dan langsung pergi.

Kanto menatap handphone Bejo sambil berfikir apakah ia harus meminta kontaknya Euna?

Dengan melihat sekitar untuk memastikan Bejo belum kembali dari toilet, ia mengambil handphone Bejo dan mencari nama Euna di kontaknya Bejo.
Akhirnya ia menemukan kontak Euna dan langsung menyalin ke handphonenya. Setelah selesai Kanto langsung menaruh kembali handphone Bejo ke meja.

Bejo pun kembali dari toilet

”eh btw ini lo yang bayarin kan?” tanya Bejo

”iya gue yang traktir, calm aja”

Semenjak itu Kanto selalu kepikiran tentang Euna. Ia ingin sekali menghubungi Euna tapi gengsi + takut nantinya malah ribut lagi.

***





























Happy Debut UNB 🎉
Be succes & fighting! 😆
Aslian aku deg-degan pas nonton debut mereka :v lagunya juga enak bangeeeett. The best pkoknya!

Keep support UNB, UNI.T, and all trainees yah! :)

Jgn lupa vomment ya! ^^

08/04

I Dream [The Unit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang