#11 KHAWATIR

22 8 0
                                    

"To plis anterin gue ke rumah sakit, cepetan!"

"Hah ada apa?!"

"Pokonya cepetan anterin gue!!" Dengan wajah khawatir seperti ingin menangis ia memohon kepada Kanto

Kanto yg agak kebingungan hanya menuruti perkataan Euna, mereka pun langsung pergi ke rumah sakit.

**


Baru saja sampai di depan rumah sakit, Euna langsung berlari menuju pintu meninggalkan Kanto. Sesudah memakirkan motornya dengan terburu-buru Kanto pun menyusul Euna.
Euna berlari-lari kecil sambil mencari ibunya dan ia bertemu Gunmin.

"Gunmin, dimana?"

"Kaka lurus aja terus belok kanan, ada satu ruangan kaka masuk aja ada tante ko"

"Makasih ya"

Euna langsung berlari lagi menuju tempat yg ditunjukan Gunmin.

Sesampainya di depan pintu, Euna berhenti, ia membalikkan badannya menghadap Kanto.

"Tunggu dulu disini ya"

Lalu Euna masuk ke ruangan itu.
Kanto hanya menatap Euna dengan khawatir.
















"Mah gimana keadaannya?" Tanya Euna dengan nafas yg masih terengah-engah

"Sekarang udah agak mendingan, untung tadi Gunmin langsung bawa Heedo kesini"

Euna masih khawatir dengan keadaan Heedo, iya Heedo mengalami kecelakaan saat ia pergi bersama Gunmin. Meskipun Euna sering sebal sama Heedo tapi dia tetap sayang sama adik satu-satunya ini.

**











Hari sudah gelap, Euna masih menemani Heedo, ia hanya menatap wajah Heedo dengan rasa khawatir.

"Oh iya tadi kamu kesini sama siapa?" Tanya mamah Euna

"Aku kesini sama--" Euna langsung teringat dengan Kanto
"Mah aku ke luar dulu" Euna bergegas untuk menemui Kanto

Euna berlari mencari Kanto sampe keluar dari rumah sakit, ia mencari ke sekeliling rumah sakit.

"Euna ngapain kamu diluar?"

Suara itu mengagetkan Euna, dilihatnya Kanto yg berdiri di belakangnya.

"Lo kenapa...dari.... *Huh* lo abis darimana?"  *Menghela nafas

"Gue abis nyari makan, laper dari siang belom makan, eh iya ini gue juga beliin buat lo"

"Kenapa lo ga pulang?"

"Gue nungguin lo, gue gamau pulang kalo belum diizinin sama lo"

"Yaelah To kenapa harus nunggu izin gue dulu. Yaudah sekarang lo pulang yah, gue bukan ngusir tapi lo pasti cape nunggu"

"Terus lo gimana?"

"Gausah khawatirin gue, gue gapapa, lagian ada mamah, papah juga bentar lagi kesini"

"Yaudah nih, dari pagi lo belum makan, jangan nyiksa diri lo sendiri--






--gue khawatir sama lo" ucap Kanto sambil memberikan makanan yg tadi ia beli.

"Yaudah gue pulang dulu, oh iya bilangin ke mamah lo ya gue pamit dulu"

Kanto segera menaiki motornya






"To!"











"Makasih"

Kanto hanya tersenyum dan segera mengendarai motornya.
Tak lama setelah Kanto pergi, Euna berucap lagi

"Makasih udah khawatir"

***











Note :
Sorry for late update 🙏

Jgn lupa vomment ;)

I Dream [The Unit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang