Satu

3.6K 95 2
                                    

*yang dimedia itu Allsya.

Allsya POV

Kenalin nama gue Allsya Putri Annika. Kalian bisa panggil gue Allsya. Jangan pikir kalo gue anak dari Annika. Gue anak dari Ranni Putri dan Nicholas Radny. Gue anak terakhir atau ke dua. Gue punya kakak perempuan yang bawelnya sama kaya mamah gue. Namanya Annika Putri Allsya. Namanya sama kaya gue tapi dibolak-balik doang. Gue cuma beda 1 tahun dari dia. Tadinya gue disuruh sekolah 1 SMA sama dia, tapi gue bilang 'ngk' kenapa? Karena gue takut nama gue di sama-samain sama dia. Nyatanya emang hampir sama :v

Gw disekolah ngk bad girl dan juga ngk cold girl, apa lagi culun. Ngk banget, itu buka gue. Gue itu bisa dibilang setengah-setengah atau sedang lahh. Jadi kadang gue bad girl dan kadang cold girl, tapi kalo culun gue kaga pernah.

Gue sekolah di SMAN Harapan Jaya. Gue kelas 11 Ipa 2. Gue dikelas lumayan dikenal karena jabatan gue dikelas adalah Ketua Kelas. Kalian kaget gue ketua kelas? Yaa ngk usah dijawab karena gue udah tau jawabannya pasti 'ngk'. Di kelas gue ngk pinter-pinter amat. Dan gue punya temen yang Gaje 'ngk jelas'. Namanya Raina Angela Merkel dan Rossa Emma Hallse. Dia itu sahabat gue dari SMP.

*Oke udah perkenalan, langsung masuk cerita.

Author POV

Awal tahun 2017 anak-anak kelas 10 naik menjadi di kelas 11. Allsya dan teman-teman mendapat kelas 11 Ipa 2. Sebelum si Allsya yang dipilih jadi Ketua Kelas, pernah ditunjuk si Roni untuk menjadi Ketua Kelas. Tapi ngk mau dan akhirnya dengan berani Allsya menunjuk tangan untuk menjadi Ketua kelas.

"Wess cewek cantik jadi Ketua kelas." Bisik siswa yang masih bisa didengar Allsya.

"Weh Sya lu berani amat buat jadi Ketua Kelas." Suara Raina terdengar agak teriak sampai di dengar guru yang sedang mengajar.

"Ya kalo kaga ada yang mau, kapan selesai nih acara pemilihan ketua kelas." Jawab Allsya dengan nada bangga.

-----

Bel istirahat berbunyi

"Sya ke kantin yok" Ajak Raina dan Rossa.

"Bentar gue beresin buku dulu." Jawab Allsya "Youdah yok." Meneruskan.

Di kantin Allsya dan Raina mencari meja untuk diduduki mereka bertiga. Raina muter-muter nyari meja dan akhirnya ketemu. Dia mendapatkan meja nomor 5. Yang berisi 4 bangku. Dia berdua menunggu Rossa yang sedang memesan makanan.

"Yoo girls makanan datang." Teriak Rossa sambil berjalan ke meja 5.

"Akhirnya, lama amat si lu." Ngomel Raina.

"Antri brohh, kaga sabaran amat lu." Balas Rossa ngomel juga.

"Udah udah mending makan." Nyambung Allsya.

-----

Bel masuk berbunyi

"Kemon kita balik ke kelas." Tarik tangan Rossa dan Raina.

Sesampainya didepan kelas.

"Astaghfirullah!" Sontak Raina dan Rossa langsung melihat Allsya.

"Lu ngapa Sya?" Tanya Rossa.

"Hp gue ketinggalan di kantin."

"Wayuluhh udah ada guru mau dateng nihh." Ledek Raina.

"Izinin gue bentar ya, gue mau ngambil hp dulu." Langsung lari si Allsya.

"Tap-." Omongannya terpotong karena sudah ada guru yang menyuruhnya masuk ke kelas.

-----

"Haduh gimana nihh hp gue, masih ada ngk ya?" Gumam Allsya

Sesampainya di kantin.

"Mang Dadang, ngeliat hp saya disini ngk?" Tanya Allsya

"Ngk ngeliat neng, dari tadi ngk ada apa-apa disini." Balas Mang Dadang--pemilik kantin.

"Tapi tadi ada yang kesini ngk selain saya sama temen-temen saya?" Tanya Allsya lagi.

"Ada neng."

"Siapa mang?"

"Si Ega, kelas 11 Ipa 1."

"Oke mang makasih ya." Mang Dadang tertawa kecil melihat kegelisahan Allsya.

"Ohh iya kan kelasnya disamping gue, berarti harus lewatin kelas gue dulu dong. Mampus gue." Gumam Allsya.

Allsya jalan pelan-pelan biar tidak ketahuan guru kalau dia tidak masuk pelajaran Pak Ode. Guru killer.
'WHAT!!' Si Allsya lupa kalo sekarang pelajaran si guru killer.

Dia jalan pelan-pelan. Dan tiba-tiba Pak Ode nengok.

"Allsya! Sini kamu." Panggil Pak Ode.





*Maaf kalau kurang jelas ceritanya ya, aku baru belajar buat. Maaf kalau ada kata-kata yang tidak mengenakan.

Jangan lupa Vomment Gusy
Biar aku tambah semangat.

- Bibilla01

Ketua Kelas VS Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang