Keesokannya.
Author POV
"Oke lu jadi wakil ketua kelas ya soalnya yang sekarang kurang becus." Ucap Allsya kepada Rio.
"Oke siap bu." Balasnya sambil hormat ala-ala dan tersenyum lebar.
"Wehh Sya punya gebetan baru lo." Ucap Raina yang tiba-tiba dateng.
"Doain." Balas Rio.
"Wuanjay pj nya lah minta kita." Ledek Rossa.
"Bukan ini tuh sahabat deket gue dari SMP." Balasannya.
"Kirain, gue doain dah." Ledek Raina dan Rossa.
"Ngk lah kita kan udah sahabatan lama kan ya Yo." Ucap Allsya sambil menyenggol lengan Rio.
"Iya tapi kan mungkin aja kita bisa."
"Tuh kannnnn ciee." Ledek lagi.
"Elah udah lah gue mau ke kamar mandi dulu." Balasnya sambil beranjak pergi ke kamar mandi.
"Tuh kan salting eaaa:v" Ledek Raina lagi.
—————
"Egaa." Panggil Allsya.
Hanya dibalas dengan berdehem.
"Jadi lo marah karena waktu itu?" Tanya Allsya.
"Siapa yang marah." Balasnya santai.
"Itu kok lo jatuhin gue sih kan gue ngk salah apa-apa."
"Ada salah lo."
"Apa??" Tanya Allsya.
"Gue sayang lo tapi lo sayang dia." Balasnya pelan dan langsung meninggalkan Allsya.
"Hah? Lo ngomong apa barusan?" Teriak Allsya.
"Ehh Ga gue belom selesai ngomong tau." Lanjut teriaknya sampai didengar oleh anak-anak kelas 11 IPA 1.
"Tadi dia bilang kalo ngk salah itu Ega sayang gue tapi gue sayang dia, maksudnya apa coba, dia nya itu siapa?" Batin Allsya.
"Eh Sya lo bengong aja." Senggol Raina hingga membuyarkan lamunan Allsya.
"Eh ngk kok." Balasnya.
"Eh nih gini gue mau ngomong tapi jangan ketawa atau dicie-ciein." Lanjutnya.
"Iya iya emang apaan?" Tanya Rossa.
"Masa Rega ngomong ke gue gini 'gue sayang lo tapi lo sayang dia' maksudnya apa coba?"
"Maksudnya tuh dia sayang lo, tapi lo malah sayang sama yang lain." Ucap Raina.
"Nah bener tuh." Sambung Rossa.
"Tapi yg lain itu siapa?" Tanya Allsya.
"Iya juga ya yg lain maksud dia apa coba." Pikir Raina.
"Coba lo sekarang lagi deket sama temen cowok siapa?" Tanya Rossa.
"Rio." Balasnya singkat.
"Nah berarti si Rio kali yang dianggep si Ega itu." Ucap Rossa.
"Nah bisa jadi tuh." Sambung Raina.
"Hah? Ya kali Rio, dia kan sahabat gue." Balas Allsya.
"Mungkin dia belom tau kalo Rio itu sahabat lo." Ucap Raina.
"Iya mungkin ya."
"Cie Rega beneran suka sama lo cie cie." Ledek Raina dan Rossa.
"Gue bilang jangan dicie-ciein." Decak kesal Allsya.
"Iya iya gue lupa." Balas Raina.
"Dasar tua." Ledek Allsya dengan muka yang dimarah-marahin
"Cie baper cie." Ledek lagi.
"Udah lah." Ucap Allsya sambil pergi.
"Ah elah gitu doang baper, maaf dah maaf."
"Cie panik kalo gue baper." Ledek Allsya.
"Elah ternyata boongan." Balas Raina dengan agak kesal.
"Cie baper yodah dah gue traktir makan dah." Ucap Allsya.
"Bener ya." Balas Rossa dengan cepat.
"Ngomongin makanan aja cepet lo." Ucap Raina.
"Gue laper nih yok cepet." Balasnya langsung menarik tangan kedua temannya itu.
—————
Nyampai di kantin.
"Sya tuh Rega cepet omongin tuh, nih mumpung ada Rio tuh." Ucap Raina.
"Iyaiya." Balas Allsya.
"Rio." Panggil Allsya.
"Yoi ada apa Sya?" Tanya Rio.
Dari kejauhan.
"Ah elah ngeliat pemandangan yang ngk ngenakin." Batin Rega.
"Bro gue cabut ke kelas duluan ya." Ucapnya sambil ber-tos dengan teman-temannya.
"Jadi ada apa Sya?" Tanya nya lagi.
"Ohh lo ikut gue ya." Jawab Allsya.
"Oke." Balas Rio.
Sambil menarik tangan Rio, Allsya menghampiri Rega.
"Ga lo ikut gue." Ucap Allsya.
"Tapi Sya." Balasnya.
"Ngk ada tapi-tapian." Langsung menarik tangan nya dan menuju taman belakang sekolah.
Taman.
"Jadi ada apa Sya lo ngumpulin kita berdua." Tanya Rio.
"Jadi gini, gue mau ngomong ke kalian berdua." Balasnya.
"Ya apa? Cepet deh." Decak Rega.
"Sabar." Balas Allsya.
"Ga dengerin gue, gue ngk ada apa-apa sama Rio gue cuma sebatas teman sama dia, dia itu temen gue dari SMP sahabat karib gue." Ucap Allsya kepada Rio.
"Ya tapi kan bisa aja temen tapi lama-lama jadi PACAR." Balasnya dengan ditekan saat omongan terakhirnya.
"Ngk ga gue cuma temen sama dia, jadi lo cemburu?" Tanya Allsya.
"Siapa yang cemburu, lagi pula lo bukan siapa-siapa gue." Balasnya dengan santai.
"Coba aja lo tanya sama si kutu ini pasti dia ada rasa sama lo." Lanjutnya.
"Hah!? Lo ngatain gue kutu? Eh Lo kali udah tau cowok kok baperan!" Bentak Rio sambil menarik baju Rega.
"Eh lo selow dong jangan main tarik tarik baju gue." Balasnya dengan nada yang sedang bukan seperti biasanya, sambil mendorong Rio.
"Ngajak berantem ya lo!" Bentak Rio.
"Siapa takut." Balasnya dengan santai.
Dan akhirnya mereka berantem dan tidak ada yang memisahkan. Sampai akhirnya Allsya angkat bicara.
"Lo berdua bisa udahan ngk!" Bentak Allsya.
Tidak dijawab dan masih berantem. Akhirnya pas Allsya mau memisahkan mereka malah jadi Allsya yang kena pukulan dari Rio.
"Akkh." Teriak kesakitan Allsya dan kemudian pingsan.
Haiii i'm comeback
Ceritanya ngaur ngk sih???Maaf mulai sekarang aku jadi jarang update ya soalnya lagi sibuk maaf yaa sekali lagi
Jangan lupa Vomment yaaa
Sampai bertemu di part selanjutnya.
Salam manis
- Bibilla01😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas VS Bad Boy
Teen FictionGue Allsya Putri Annika panggil aja Sya. Gue ketua kelas dari kelas 11 Ipa 2 dan gue punya temen gila yang bernama Rossa Emma Hallse dan Raina Angela Merkel. Gue punya kakak yang bernama Annika Putri Allsya. Gue punya musuh yang akhirnya menjadi pac...