Allsya POV
"Haduh mati gue mati." Gumam dalam hati.
"I-iya a-ada apa p-pak." Terbata-bata karena grogi.
"Malah nanya ada apa! Kamu tau kesalahan kamu!" Bentak Pak Ode.
"T-tau pak."
"Kamu kenapa bolos dipelajaran saya dan kenapa tadi jalan mengendap-endap. Kamu ini kan ketua kelas Sya." Kaga dipotong pak Ode ngomong.
"Tuh mulut kok bisa cepet amat ngomongnya ya, kaga ada putus-putusnya." Gumam gue.
"Hah! Kamu ngomong apa?!" Bentak Pak Ode.
"Ng-nggak pak, nggak"
"Jawab pertanyaan saya tadi!" Dibentak lagi gue.
"Sa-saya ngk bolos pak, saya cuma ngambil hp doang dikantin." Terbata-bata gue ngomong. Nih mulut kaga bisa diajak kompromi dulu apah ya, biar kaga terbata-bata ngomongnya.
"Yaudah kamu keluar sekarang. Berdiri dilapangan sambil hormat ketiang bendera, selama 1 jam." Hukum pak Ode.
"Ta-tapi pak"
"Nggak ada tapi tapian. SEKARANG!"
-----
Author POV
1 jam berlalu.
"Hahaha." Tertawa si Rossa dan Raina.
"Ehh kampret, lu tadi kaga izinin gue ya." Ngomel Allsya.
"Tadi mau bilang tapi pak Ode nya ngk mau dengerin." Raina jawab disertai masih ada sisa-sisa ketawa.
"Ah.. tuh guru killer nya kebangetan, sampe hukum gue kaya gini. Jadi item dah gue." Ngoceh Allsya.
"Udah item tambah item. Hahahaha." Ketawa pecah dari Raina yang meledek Allsya.
-----
Bel pulang sekolah berbunyi.
"Wokeyy nanti gue kesono." Teriak Allsya sambil jalan tak melihat depan.
Saat Allsya nengok ke depan untuk melihat jalan tiba-tiba.
Brukk"Lo kalo jalan liat-liat dong." Oceh seorang laki-laki.
"Orang jelas yang nabrak tuh lo." Balas Allsya
"Udah ah ngk penting berurusan sama orang kaya lo." Laki-laki itu menjawab sambil berjalan.
Allsya POV
"Ehh tuhh orang ngajakin ribut banget ya. Dia belom tau siapa gue kali ya." Bicara dalam hati supaya ngk disangka orang gila kalo ngomong sendiri.
"Tapi ganteng juga yahh." Terlintas dipikiran gue kata-kata itu.
"Ihh ngapa jadi ngomongin cowok ngk jelas sihh, mendingan gue mikirin hp gue yang ilang. Takut mama ngomel kalo hp gue ilang."
-----
Sampai dirumah.
Author POV
"Mah aku pulang." Teriak Allsya.
"Sya tadi mama nelpon kamu, kok kamu ngk angkat?" Tanya Ranni--ibu Allsya.
"Ohh i-itu tadi aku lagi ngobrol sama temen, hp nya aku silent jadi ngk kedengaran." Baru kali ini gue bohong sama mamah karena gue ngk mau mamah marah. Kalo mamah marah serem cuyy.
"Yaudah sono mandi."
"Iya ma." Sambil berjalan menaiki tangga kekamar.
'Huh untung mama percaya. Kalo ngk mati gue' Gumam Allsya.
Rega POV
"Tadi tuh cewek mirip amat sama nih foto." Gumam gue.
"Ega makan dulu nak." Itu suara mamah gue yang mengagetkan gue yang tadi lagi bengong.
"Iya ma bentar." Sambil menuju kebawah untuk makan bersama.
"Tadi mama liat, kamu megang hp, tapi.. kayanya bukan hp kamu?" Tanya Regina--ibu Rega.
"Oh itu hp orang ma." Jawab gue singkat.
"Iya mamah tau itu hp orang pasti, masa hp setan."
"Hp cewek."
"Hah! Cewek, lu nyopet ya ga." Balas kaget si Miro-- kakak Rega.
"Yeh kaga lah kak, mana mungkin cowok seganteng gue nyopet." Ge'er gue.
"Idih, ganteng dari mana?" Ramdhan-- papa Rega.
"Berarti kalo aku jelek, bapaknya juga dong. Kan keturunan:D." Sambil ketawa gue bales.
"Bapaknya mah ganteng bgt lah." Maklumin kalo papa & mama gue bahasanya Gaol. Biasalah Ema bapak jaman now:v
"Berarti anaknya juga bakalan ganteng."
"Iya dah iya."
-----
Author POV
Hari esok.
Pukul 06:15"Njir gue telat ini mah." Teriak kecil.
"Ma Ega berangkat ke sekolah dulu ya." Teriak Rega.
"Kamu udh sarapan?" Tanya Regina.
"Nanti aja disekolah." Sambil ngacir dia ngomongnya.
06:20
"Masih sempet kaga ya buat sarapan? 10 menit lagi kan masuk." Gumam Rega.
"Ega!" Panggil seseorang dari kejauhan.
- Jangan lupa Vomment Gusy 😊
Maaf kalau ceritanya kepanjangan atau kurang menarik.
*Aku update nya 2 hari sekali ya Gusy 😊
Tunggu aku sampai cerita lmua habis yaaLanjut Gusy
⬇
⬇
⬇
⬇
⬇- Bibilla01
![](https://img.wattpad.com/cover/143406264-288-k533840.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas VS Bad Boy
Teen FictionGue Allsya Putri Annika panggil aja Sya. Gue ketua kelas dari kelas 11 Ipa 2 dan gue punya temen gila yang bernama Rossa Emma Hallse dan Raina Angela Merkel. Gue punya kakak yang bernama Annika Putri Allsya. Gue punya musuh yang akhirnya menjadi pac...