Selamat membaca 😊
Author POV
"Sya. Allsya!" Teriak Rossa.
"Woyy Sya!" Teriak Raina.
"Apaan sih?" Balas sebel Allsya.
"Lo tadi kemana? Terus kenapa kaya sebel gitu?" Tanya Raina.
"Tadi gue telat, terus dihukum bareng sama yang kemaren dikantin. Gue kesel karena tadi gue abis berantem sama dia." Balas Allsya sambil jalan.
"Telat! Di hukum bareng siapa sih? Orang dikantin waktu itu, kan banyak." Balas Raina.
"Sama si Rega-Rega itu lah."
"Hah! Rega!?" Teriak barengan.
"Emang kenapa sih?"
"Ciee pdkt lo ya sama dia." Ledek Rossa.
"Idih najis banget gua sama dia mah najis najis najis deh." Menunjukan muka yang enek.
"Jangan gitu ntar kalo cinta beneran gimana?" Ledek lagi.
"Ihh temen macam apa sih lo, ledek gue terus dari tadi."
"Iya apa iya jangan marah."
"Lagian lo pada nyebelin."
"Yaudah yok kita ke kantin."
Ini memang sudah jam istirahat.
——
Sesampai dikantin mereka seperti biasa, sama dengan hari-hari kemarin.
Allsya POV
'sumpah dah tuh cowok nyebelin' gumam hati gue.
Tiba-tiba terlintas dipikiran gue kata-kata yang kemaren mamah nyuruh gue minta maaf soal kemarin sama terima kasih.
'oh iya kan kemaren mama nyuruh gue minta maaf sama si Rega, tapi gue ogah mager bgt' gumam gue dlm hati.
'tapi kalo ngk dikerjain disangka anak durhaka gue, bisa dikutuk gue' lanjut gue.
"Sya.... Allsya.... Woyy." Teriak Raina untuk membuyarkan lamunan gue.
"Yoai-tokai." Latah gue.
"Hah? Tokai... Hahahaha." Tawa pecah dari kedua temen gue.
"Ehh.. iya ada apaan manggil gue?" Tanya gue.
"Lo kenapa ngelamun?" Tanya balik Rossa. Tetapi gue malah pergi.
"Ehh Sya lu mau kemana?" Teriak Rossa.
Gue malah nyamperin meja si Rega.
"Ga, gue minta maaf soal kemaren, dan terimakasih karena lu udh balikin hp gue." Omong gue.
"Hah!? Si Allsya kesambet apaan minta maaf sama si Rega?" Bisik Raina.
"Kesambet cinta kali... Hahaha." Ngomong Rossa sambil cengengesan.
"Hah? Kaga salah denger gue. Tadi lo marah-marah ngk jelas ke gue, terus sekarang minta maaf. Kesambet apaan lo?" Balas Rega.
"Intinya gue minta maaf kalo gue udah marah-marah sama lo dan terimakasih karena udh balikin hp gue. Dah gue balik." Ucap gue habis itu pergi.
"Dasar cewek aneh." Gumam Rega.
Author POV
'lo tadi ngapain minta maaf ke si Rega sih Sya. Geblek emang lo' Gumam Allsya.
"Ciee ciee ada yang lagi pdkt nihh... Uhuyy." Goda Raina.
"Alah eek kalian, siapa yang lagi pdkt coba, gue tadi kaya gitu karena disuruh nyokap gue."
"Ohh kirain lagi pdkt ya Na." Sambil menyenggol Raina.
"Yoaii."
Koridor sekolah keliatan sepi. Emang karena tadi bel masuk udh berbunyi.
"Panggilan untuk semua ketua kelas, kelas 10-12 untuk berkumpul di ruang osis." Terdengar ada pengumuman panggilan untuk ketua kelas dari ketua osis.
"Bu saya izin ke ruang osis dulu ya Bu." Izin Allsya ke Bu Rena.
"Iya silahkan." Jawab Bu Rena-- guru fisika.
Sesampainya di ruang osis.
"Oke semua ketua kelas sudah berkumpul disini?" Tanya Boby-- ketua osis.
"Iya Bob udah ada semua." Jawab Nira-- wakil ketua osis.
"Oke jadi ada yang saya mau omongin, jadi gini kita harus memperingkatkan untuk siswa yang tidak melaksanakan piket dan bla bla bla." Ucap Boby dan didengar oleh semua ketua kelas.
Setelah selesai akhirnya semua ketua kelas balik ke kelasnya masing-masing.
"Dipanggil apaan lo Sya?" Tanya Raina.
"Itu disuruh piket lebih rajin, kalo ada yg kaga nurut musti bayarin jajan 1 kelas."
"Wess tuh ketos bisa juga ya."
"Makannya jangan kaga piket Mulu."
"Sendirinya?" Ledek Raina.
"Iya apa iya."
——
Allsya POV
Sampai rumah.
"Ma Allsya pulang." Teriak gue.
"Yodah Sono masuk." Teriak mama gue juga.
'huh capek juga sekolah hari ini, padahal kaga ngapa-ngapain' batin gue.
Kling kling
Sampai bertemu di part selanjutnya.
Vomment yaa.
Salam manis
- Bibilla01
![](https://img.wattpad.com/cover/143406264-288-k533840.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas VS Bad Boy
Teen FictionGue Allsya Putri Annika panggil aja Sya. Gue ketua kelas dari kelas 11 Ipa 2 dan gue punya temen gila yang bernama Rossa Emma Hallse dan Raina Angela Merkel. Gue punya kakak yang bernama Annika Putri Allsya. Gue punya musuh yang akhirnya menjadi pac...