Part 13 Ada

139 2 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca
Happy reading sobat!!!!

Heningg...............
Tak ada percakapan diantara mereka berdua, mungkin anak-anak nggak bakal tau mereka pacaran kalok si Arsya tak menulis nama Anasya dalam bio IG

Dilihat dari apa pun mereka tak punya kesamaan sama sekali, yah mungkin mereka punya satu kesamaan yakni sama-sama manusia

"Uda ahh gue lelah" ucap Arsya lirih namun masih terdengar di indra Nasya

"Yaudah biar gue aja" ucap dengan cengiran khas nya

Dalam hati Arsya ia beruntung bisa menemui cewek yang peka nya mintak ampun, jadi dia gk usah repot repot mengucapkan suatu hal dengan detail cukup kasih kode aja

"Oh ya Sya lo uda sarapan??" ucap Nasya sambil membongkar isi tas nya

"Lo ngomong sama gue" tanyanya balik dengan pertanyaan yang butuh tak butuh jawaban

Ingin rasanya Nasya meluap meluap sekarang jugak, tapi ia tahan "Untung ganteng" katanya dalam hati

Nasya sama sekali tak butuh jawaban dari pertanyaannya, ia menyodorkan kotak bekal nasi kearah cowok Ogeb+ganteng itu

"Nih dimakan"

Lama Arsya tak mengambilnya, tapi Nasya malah meletakkan bekal itu di sampingnya

"Makan aja, gue uda makan" katanya sambil berlalu meninggal Arsya yang masih menatap bekal nasi itu

"Emang gue ada nanyak" katanya

Arsya tak tahan rasanya menahan sakit maag nya, ya dia emang punya penyakit itu dari 1 tahun yang lalu

"Gue makan gk ya" gengsi masih menyelimuti pikiran nya

Nasya sibuk dengan urusannya untuk menyapu dedaunan, tapi ia masih sempat melirik kearah Arsya

Seperti ada ikatan batin dalam dirinya dan dirinya

Nasya lekas menjauh agar Arsya dapat memakan masakannya

Melihat hal itu Arsya mengambil, membuka, dan memakannya ia sangat menikmati masakannya

Nasya meliat nya sambil tersenyum "Setidaknya lo sukak dengan masakan gue" ucapnya dam hati

Nasya melanjutkan pekerjaannya, semua sampah udah terkumpul dalam satu tempat saat nya untuk dia mengutip sampah kedalam keranjang

Ia sangat menikmati angin yang lewat membuat anak rambut nya terbawa oleh angin

Sepasang tangan ikut membantunya mengutip sampah, ya pria itu Arsya diapa lagi kalok bukan cowok gengsi itu

"Aduh macem a dengan di drama korea, tahan sya jangan baper" ucapnya dalam hati

Mereka membuang sampah itu bersama,
"Nasya, nasya sama keranjang aja lih kalah" ucapnya sendiri

Selesai sudah hukuman mereka, mereka di izinkan ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Semenjak di hukum itu Nasya selalu tersenyum sepanjang kegiatan mengajar itu

Bel istirahat sudah berbunyi 10 menit yg lalu, dan Nasya dengan teman setianya sedang berasa di kantin

"Sya lo pesen apa" tanya Echa yang membuyarkan lamunan indahnya

"Gue minum aja" jawab nya

Echa berlalu meninggal Nasya, Echa pergi dan ada tamu tak di undang datang

I AM WHO??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang