part 12 hal kecil

220 3 2
                                    


Budayakan vote sebelum membaca!!!!!
Happy reading

"Gimana lo mau nggak, gue bukan abang abang jual kacang kali Sya" ucap cowok yang saat ini masik duduk diatas sepeda motor

Nasib anak baik ya gini, saat ia bingung menentukan pilihan Kifa lewat dengan sepeda motor matic nya, alhamdulillah seenggaknya gue punya alasan buat nolak dia

Kifa menghampiri tempat dua orang yang sedang menggobrol

"Sya, lo kok blom pulang, loh mau pulang........."

Ucapan Kifa terputus karna cewek berikat satu itu naik ke atas motor seketika

Tepat saat Nasya naik, kendaraan itu sempat oleng untung saja Kita pandai dalam menjaga keseimbangan

"Maaf ya Valdo, gue pulang duluan" Nasya menepuk bahu Cewek yang saat ini menggunakan helm, ia mengisyaratkan agar Kifa mengendarai motornya

Blom sempat Valdo membalas ucapan selamat tinggal, sepeda motor berwarna biru putih itu sudah melaju meninggalkan nya

"Baya'dddaaaaaa ditinggalllll" teriak seorang di sebrang jalan

"Diammm lo nyettt" balas Valdo

"Uda-uda para jomblo gk boleh berantem, uda ah ayok pulang" ajak Verrel

"Yeehh cem lo tak jomblo aja" balas Dylan

"Gue gk jomblo" balas Verrel dengan cengiran andalannya

"Iya lo gk jomblo, tapi.........." Cowok dingin yang selama ini bungkam ikut dalam acara menghina

"JOMBLOWATIIIII" Teriak mereka bertiga

Setelah menempuh jalanan jakarta yang seperti neraka ini, mereka tiba di rumah keluarga Atmadja

Di rumah ini, cowok dingin nan ketus lahir dari pasangan Adijaya Atmadja dengan Liana. Arsya adalah anak satu- satunya yang mereka miliki

"Eh, Vanda udah pulang" ucap liana yang saat ini sedang membaca majalah di ruang tengah

"Kok panda sih, dia siapa" tanya Zein

"Ampun dah gue, liat lo" ucap Valdo mengacak rambut nya sendiri

Panda adalah panggilan sayang bunda Liana di rumah, sebenarnya nama itu diambil dari nama panjang Arsya, yakni Revanda. Tapi bunda memanggil nya panda

"Sianggg bundaaa" ucap mereka ber lima sambil menyalami liana

"Siang juga anak bunda semuanya" balas bunda dengan senyuman hangat

"Bun, kita ke atas dulu ya" ucap Arsya

"Eh, tunggu deh Qilla kok gk pernah main kesini lagi sih, Pan" tanya bunda pada Arsya

Mereka terdiam mendengar pertanyaan itu, pertanyaannya gk susah memang tapi sulit buat ngejelasinnya. Sebenarnya mereka tau jawaban nya tapi mereka diam

Tak ada yang menjawab, namun ada suara yang menjawab pertanyaan bunda, siapa lagi kalok bukan Zein

"Bunda gk tau kalok Panda uda nemuin beruang yang baru" ia tak sadar kalok ketiga orang utu meliriknya

"Maksud kamu, pacar baru????" tanya bunda

"Uda ah baik yok" ajak Arsya

Zein gk bergerak sedikit pun dari tempatnya, akhirnya Dylan lah yang menarik nya

Susah memang kalok gk tau situasi, yah jadinya kek gini.

Qilla dan Liana sangat dekat, Qilla mudah mencari mukak di depan bunda. Awal mereka dekat ketika Arsya sering membawa Gadis itu ke rumahnya.

I AM WHO??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang