Part 10 ronde 3

453 7 1
                                    

Budayakan vote sebelum membaca
Happy reading

Di SMA ANGKASA 2 ada berita menghemparkan, hal-hal seperti ini memang cepat tersebar apalagi masalah percintaan

Anak SMA harusnya belajar bukan sibuk meng-judge orang lain atau membicarakan hal tak penting

Pagi ini Nasya memasuki gerbang sekolah seperti masuk di rumah hantu, tatapan horor ada dimana-dimana.

Dari tatapan itu, tak semua menatap dengan benci ada juga tatapan yang kagum.

Bagaimana tidak, seorang cewek yang tak terkenal atau lebih tepatnya tak dianggap di sekolah ELIT tersebut mendapat perhatian khusus dari Anak tunggal keluarga ATMADJA

Nasya bingung harus bersikap seperti apa pada mereka semua, dia hanya melangkahkan kakinya lebih cepat dan berjalan menunduk.

Cewek dengan tas berwarna biru langit itu tak sengaja menabrak badan seseorang
BRUKKK..... Nasya seketika jatuh karna badannya tak siap menghadapi hal tersebut.

"Aaa Cieee..... Yang bentar lagi  jadi keluarga ATMADJA, iri tau gue jadinya" kata Echa

Nasya berdiri dengan dibantu sahabatnya "Yahhhh rok gue kotor nih, lo pulak kek hantu tiba-tiba muncul" menepuk nepuk rok bagian belakangnya

"Kok gue sih, yang salah Elo lah yang salah masak jalan nunduk terus" tak terimah disalahkan karna menurutnya dia tak bersalah.

"Sya, liat tuh" menunjuk dengan lidahnya memberi kode agar Nasya mengikuti apa yang ia lihat

"Apaan sih" melihat kearah yang sama

"Hoksi hoksi dia jalan arah sini, gue duluan ya BYEE....." berlari meninggalkan Nasya menuju koridor.

"Cha ECHAAAAAAA, LO KOK NINGGALIN GUE SIH" berteriak sangat kecang karna ia tak tau harus berkata apa kepada Arsya

Sekarang Arsya tepat berdiri disampingnya, Nasya gugup namun ia berhasil membuat suatu kalimat "Lo uda sarapan????" bertanya dengan suara pelan

"Gue gk suka basa-basi langsung to the poin aja" berkata dengan memasukan jari-jari tangannya ke dalam saku

Nasya mengeluarkan tempat makanan dari dalam tas nya "Nih buat lo, maaf gue gk tau lo sukak apa jadi gue cuman buat roti selai coklat" menyerahkan ke Arsya dengan senyum canggung

"Gue duluan ya" meninggalkan Arsya, namun hanya 2 langkah ia berjalan
"Berhenti, urat malu lo uda putus" berkata tak menatap Nasya sama sekali

"Haaaa....., maksud lo?????"

Tanpa basa-basi ia melemparkan jaketnya ke Nasya dan pergi meninggalkannya begitu saja.

"Tu cowok misterius banget" pergi meninggalkan kelas itu.

Gk di koridor di kelas semuanya sama nyeritain berita itu

"Tu cewek genit banget, benci gue liatnya"

"Murahan lagi"

"Cewek apaan tuh"

"Arsya mabok kali ya, cewek kek gitu dijadiin pacar mendingan jugk gue"

"Buat sensasi, emang dia artis apa"

"Sumpah jijik banget gue"

Seperti itulah ucapan kasar mereka terhadap Nasya, sejujurnya mereka gk tau posisi Nasya saat ini adalah posisi yang tak dia inginkan

Mana ada yang mau dicintain tak tulus padahal kita mencintai dengan tulus.

Dia hanya duduk di mejanya, dan melihat disitu ada teman sebangkunya siapa lagi jikan Meycha Azzahra

I AM WHO??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang