#Hubungan yang hampir retak #02

13 2 0
                                    


"Woy, lo tau Rara nggak?" tanya Chelsea dengan nada mengancam pada seorang siswi kutu buku.

"Eng, eng....enggak, Chels. Gua nggak tau Rara dimana" ujarnya ketakutan lalu, nyelonong aja masuk ke kelas. Begitu seterusnya Chelsea dkk menginterogasi setiap orang.

"Din, ada Chelsea dkk depan kelas kita," panik Rara dengan menyetop langkah Dina menggunakan tangannya. Dina yang terkaget langsung menengok Rara sambil mengerutkan dahinya tanda bingung.

"Mana?" tanyanya bloon.

"Itu. Lo jangan liat gue, tapi yang itu" tunjuk Rara lalu, memegang dagu Dina dan memutarnya 45 derajat ke depan. Dina segera menyipitkan matanya yang dari lahir udah sipit jadi malah nggak keliatan bola matanya. Lucu deh, pokoknya.

"Oh, Chelsea dkk. Emangnya kenapa?" tanyanya enteng.

"Udah kita pergi aja, nanti gue ceritain," bujuk Rara sambil menarik tangan Dina.

"Gue nggak mau sebelum lo cerita sekarang." Sergah Dina dengan melepaskan tangannya kasar.

"Udah entar aja, Din," bujuk Rara lagi.

"Gua nggak akan ikut lo." Tolak Dina.

"Please, Din. Kali ini aja, lo nurut tanpa banyak tanya ke gue. Please.." pinta Rara dengan muka memelas. Dina menghiraukan omongan Rara dan menengok ke Chelsea dkk.

"Chels..." teriak Dina yang langsung dibungkam oleh tangan Rara. Untung ia sigap. Dina memang selalu bikin kesal hari ini. Pikir Rara.

"Ssstt..lo diem dong, Din," omel Rara sembari mengangkat jari telunjuk kirinya didepan mulut.

"Mmmmm" Dina terus saja berontak.

"Eh, itu dia!!" teriak Clairy seraya menunjuk Rara. Rara terkejap melihat Chelsea dkk mulai menghampirinya. Lalu, ia melangkah mundur perlahan-lahan.

"e e eh, Ra, lo mau kemana?" cegah Dina. Rara terus berjalan kebelakang. Ia lalu, mengambil ancang-ancang untuk balik badan kemudian...

"Kabuuuuuurrrr.." teriaknya sambil berlari.

"Ra, tungguin gue dong," balas Dina teriak lalu, mengikuti Rara dengan lari juga. Chelsea dkk pun menyusul mereka.

Update lagi, yeey.. TY yah. Udah baca lanjutan ceritanya. Kalo ada krisa, jangan sungkan untuk comment. Kalo mau nge-vote juga boleh. Tanpa readers tulisanku bukan apa-apa.

Salam, naa. Love .

^_^baca next part-nya yah

Promise Of 2010Where stories live. Discover now