"Kenyataanya, sesering apapun kamu tersenyum aku dapat melihat segala kegelisahan yang kamu sembunyikan rapat rapat itu."_____
Author POV
Galleria Foret Apartment
May 20th, 2016
Malamnya, sekitar pukul 8 malam Naeun mengantar Sumi ke rumah untuk mengambil beberapa peralatan cat dan baju ganti untuk kerja besok. Sesudah itu mereka berdua menuju ke apartemen Naeun.
Sesampainya disana, Naeun dan Sumi mandi secara bergantian kemudian Sumi langsung mempersiapkan bahan-bahan untuk mengecat rambut Naeun."Memangnya kenapa kamu hitamkan? Tidak sayang? Warna catnya kan cantik." Tanya Sumi pada Naeun yang sedang duduk di sofa, sedangkan rambutnya sudah mulai diberi pewarna hitam oleh Sumi kemudian ditutup dengan aluminium foil roll.
"Ah aku besok siang ada presentasi, rasanya tidak enak kalau rambutku terlalu mencolok." Jawab Naeun
"Tapi kan tidak ada larangan rambut di beri warna di kampusmu?" Selidik Sumi
"Tidak ada kok eonnie, kampusku lumayan santai." Ucap Naeun
"Lalu ada alasan lain ?" Tanya Sumi
"Bingo hehehe, karena itulah eonnie aku bawa ke apartemenku." Ujar Naeun sambil sedikit tertawa dan banyak dipaksakan. Paham ?
"Omoya, sepertinya terdengar serius. Mian kalau aku bawel bertanya tadi.." Sahut Sumi merasa tidak enak karena melihat perbedaan raut muka Naeun
"Aniyaa, eonnie santai saja . Lama kelamaan juga semuanya akan tau." Jawab Naeun santai
"Ceritalah... aku akan dengarkan semua ceritamu." Ucap Sumi sambil tersenyum
"Jadi, sebenarnya aku menghitamkan rambutku bukan karena masalah presentasi atau bahkan tentang masalah kuliah. But, there's complicated problem. Dan aku benar-benar bingung harus bagaimana, rasanya seolah-olah aku sudah tidak punya pilihan lain. Tapi eonnie janji ya, jangan ceritakan masalah ini kesiapapun dulu, aku takut jika masalah ini semakin membesar." Cerita Naeun
"Hmm, aku janji. Tenang saja Naeun.. aku tid-" Belum sempat Sumi menyelesaikkan kalimatnya, dering HP Naeun yang berbunyi mengalihkan fokus Naeun dan juga Sumi.
"Oh, sebentar eonnie." Ucap Naeun sambil mengambil HP yang terletak di meja dekat sofa
"Aishh, ini Jimin oppa yang menelepon. Kenapa ia menelepon malam-malam begini. Apa oppa tidak lelah ya?" Gumam Naeun sambil tetap memperhatikan hpnya
"Angkat saja, itu pasti para member. Mereka pasti ingin tau kamu sedang apa bersamaku." Sahut Sumi
"Yeobeoseyo." Ucap Naeun ketika menjawab incoming call dari Jimin
"YEOBEOSEYOO NAE YEOBOOOO." Teriak Hoseok
"YAK HOSEOK HYUNG BERISIK." Sahut Jimin sang empunya HP dari seberang sana
"Naeun Naeun sedang apaa. Ini aku Jungkookieee.." Sekarang suara Jungkook yang ikut nimbrung
"Naeun dimana noona? Sumii noonaaa? Where are you noonaaa?" Tanya Taehyung ikut meramaikan suasana
"YAA KIM TAEHYUNG! BERHENTILAH MERECOKIKU." Sahut Sumi
"Noona noona, apa rambut Naeun sudah hitam?" Sekarang Jin yang bertanya
"Sedang dalam proses, tinggal menunggu saja sekitar setengah jam dan walaaa rambut Naeun akan berubah menjadi hitam." Sumi menerangkan
"Aku jadi penasaran dengan Naeun sekarang, aku videocall ya?" Tanya Hoseok
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie. [PJM]
FanfictionIm Naeun. Gadis berusia 19 tahun yang sering menghabiskan hari-harinya di fakultas kedokteran Namun, kali ini ia membuat keputusan baru yang mengubah hidupnya Menjadi koreografer BTS.