Chapter 12 ; Thanks.

97 15 1
                                    

"When a deep love leaves...
... deep sadness takes residence."
- Renata Suzuki

_____

Author POV

"Aku menyukaimu."

Naeun yang saat ini memandang lekat ke arah Jimin terdiam sementara, membiarkan deburan ombak menyapa dan semilir angin berbisik.

Jimin yang memandangi Naeun terdiam sekarang mengulangi pernyataanya dengan tersenyum.

"Aku menyukaimu, Naeun."

Naeun menunduk sebentar, setelah itu menatap kedua mata Jimin lekat.

Sambil tersenyum Naeun bersuara, "Jimin oppa.."

Jimin yang terpanggil menatap mata Naeun dengan pandangan bertanya-tanya

"Terima kasih.." Jawab Naeun sambil tetap tersenyum

Hening.

Hanya semilir angin dan deburan ombak yang bersuara.

Jimin dan Naeun masih berdiri di tepian pantai.

Menyaksikan matahari yang mulai memasuki tempatnya bersembunyi.

_____

Author POV

Busan,
Jimin's House.

June 18th, 2016
19.42 KST

"Ah sayang sekali ya malam ini kalian harus pulang.."

Suara Ibu Jimin memecah suasana packing Jimin dan Naeun.

Naeun yang sudah selesai mengemasi barangnya tersenyum, "Hehe benar tante, sayang sekali hari libur Jimin hanya sehari. Benar bukan jim?"

Jimin yang masih duduk di lantai tersenyum dan mengangguk, "Benar sekali, Bang pd-nim memang kejam sekali."

Ibu Jimin bergeleng, "Ya kau ini, mana bisa direkturmu kau kata-katai seperti itu."

Naeun hanya tersenyum mendengar rajukan Jimin dan respon ibunya,

"Ah eomma eomma kau tau?" Ucap Jimin bersemangat

Ibu Jimin yang duduk di sofa memandangi anaknya itu menjawab, "Mwo?"

"Naeun adalah keponakan bang pd-nim tau.." Sahut Jimin memberi informasi

Naeun tersenyum sambil sedikit menunduk malu-malu, sementara itu Ibu Jimin tidak bisa menutupi rasa terkejutnya

"Wah informasi yang mengejutkan"

Jimin tertawa lepas, "Benar kan eomma, saat pertama kali aku dan member bangtan mengetahui fakta itu juga terkejut selama dua hari tidak percaya."

Naeun melirik Jimin , "Ya, memangnya apa yang salah dengan pd-nim"

Jimin menggelengkan kepalanya cepat, "Aniya aniya, tidak ada yang salah."

Ibu Jimin yang masih duduk di sofa hanya bisa bergeleng ringan menonton kelakuan muda mudi di depannya.

"Eoh, oppa noona sudah mau pulang?" Tanya Jihyun yang baru saja memasuki rumah

Jimin menoleh, "Ya jihyun-ah dia bukan noonamu tau."

Naeun tertawa kecil, "Nde, sayang sekali kami harus pulang hari ini. Besok hyungmu sudah mulai masuk kerja lagi, iya kan Jim?"

Lie. [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang