3. the 5 prince?

118 10 1
                                    

Gue yakin pendapat gue tentang lo itu benar!

-Sean-

Happy reading~~

Stop baby don't stop!🎵

Hera sedang mendengarkan lagu nct u yang berjudul baby don't stop melalui headsetnya, dia juga sedang sibuk menyantap bakso pesanannya. Sampai sebuah suara cempreng menganggu konsenterasinya saat makan.

"WOI PRINCE UDAH DATANG!!!!" seru seorang gadis yang berpenampilan seperti cabe dan disambung oleh cabe lainnya.

"Etdah! Gue mau makan pun salah! Apaan sih tu cabe kiloan?" Ujar Hera kesal lalu melanjutkan makannya lagi. Namun perhatian gadis 17 tahun itu teralihkan kembali kepada suatu kejadian yang menurutnya menarik! Bagaimana tidak, seluruh siswi berbaris dengan rapi disepanjang koridor depan kantin itu. Sebenarnya apa yang terjadi?

Karena rasa penasaran Hera yang tak bisa terelakkan lagi, akhirnya dia memutuskan untuk masuk kedalam kerumunan orang itu. Namun sepertinya Hera tidak bisa masuk karena kerumunan orang itu sangat padat!

"Yang berdiri didepan gue cepat minggir!" Perintah Hera, tapi mereka malah menatap aneh kepadanya. Hera sebelumnya terbiasa dengan sekolah lamanya, disana tidak perlu Hera suruh minggir mereka langsung minggir malahan lari ketakutan.

"Gue bilang MINGGIR!" Seru Hera penuh penekanan, namun mereka tetap tidak peduli dengan ultimatum yang Hera berikan. Sampai sebuah suara membuat Hera menjadi makin tidak sabaran.

"Ni cewek songong banget sih?"

Hera langsung melemparkan tatapan membunuh pada pemilik suara itu, namun siswa itu mengabaikannya. Lo main-main sama gue! Dengan cepat Hera langsung menendang kaki kanan siswa itu hingga dia terjatuh dan mengaduh kesakitan. Pemandangan itu membuat seluruh siswa yang melihatnya bergidik ngeri, bagaimana tidak? Hera baru saja menjatuhkan laki-laki yang bobotnya 2 kali lipat dibanding dengan bobot tubuhnya sendiri. Dengan sekali kedipan mata, sebuah jalan terbuka dihadapan Hera.. sekarang lo taukan siapa Hera Herlina Devana? Batin Hera.

Sesampainya dibarisan paling depan kerumunan itu Hera makin dibuat takjub karena ternyata kerumunannya lebih ramai dari ekspetasi Hera. Sebenarnya siapa prince yang mereka sebut itu?

Tak berselang lama, datanglah 5 pria yang diakui Hera tampan, ralat sangat tampan! Sedang berjalan ditengah kerumunan.. sontak kerumunan itu menjadi histeris, saking ributnya Hera bahkan sampai menutup kedua telinganya. Dan Hera lebih terkejut lagi karena dia mengenal salah seorang dari 5 pangeran yang mereka bicarakan tadi. Cowok tampan berkulit putih berambuh hitam dengan iris mata segelap malam yang berjalan diatara ke empat pria tampan lainnya. Yang tidak lain adalah kakaknya, lebih tepatnya kembarannya! Henry!

Lo ngapain disini? Tanya Hera kepada kembarannya itu dengan bisikan yang hanya bisa didengar seekor semut. Dan entah mengapa pertanyaan yang tidak bersuara itu dapat dijawab oleh lawan bicaranya lo yang ngapain disini? Keduanya saling bicara tampa mengeluarkan suara sama sekali. Saking serunya beradu argumen tampa suara, sampai-sampai Hera tidak menyadari bahwa sedari tadi tepat dihadapannya berdiri cowok lain yang lebih tampan dengan tatapan dingin, sepertinya cowok itulah pemimpin mereka.

Semua tatapan iri itu akhirnya mulai mengusik Hera, dia heran sebenarnya kenapa semua orang menatap iri kepadanya? Ya..ya.. gue tau gue itu super cantik tapi bisa gak sih matanya dikondisikan! Kesel deh gue!? Btw ini persaan gua aja apa suasana nya emang makin dingin? Batin Hera akhirnya dia melihat kearah depannya dan melihat seoarang cowok ganteng sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Ni kulkas berjalan napa yak? Pikir Hera, ya gadis itu mengakui bahwa pria itu ganteng banget! Rambut hitam kecoklatan, kulit putih, tatapan yang tajam.. benar-benar terlihat bak ukiran patung yunani.

When BadGirl Meet Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang