Hidup adalah perpisahan maka jadilah manusia yang berarti dalam setiap pertemuan. Hidup itu perantauan sebab semua akan kembali ke “kampung halaman”. Hidup ini “abadi” karena setelah dunia ada akhirat yang menanti. Maka berbekallah setiap jiwa dan sebaik-baik bekal adalah takwa!
Pertemuan, cinta, dan perpisahan merupakan keharusan dalam hidup. Saat ditakdirkan bertemu (hidup) maka yakinlah pasti akan berpisah (mati). Dan di antara keduanya selalu ada cinta yang menghiasi. Sebuah anugrah yang membuat hidup jadi lebih indah dan berwarna. Sudahkah hati merayakan dan mensyukurinya?
Berbahagialah yang jadikan Allah selalu pertama dan utama dalam hidupnya. Mencintai karena-Nya, membenci pun karena-Nya, bertemu dan berpisah jua karena-Nya. Karena itulah landasan
paling kokoh dan abadi dalam cinta.Adakah yang lebih indah dari mencintai dan dicintai karena Pencipta?
Kawan, sebelum kita benar-benar berpisah, izinkan aku mengutip doa yang Nabi ajarkan tentang cinta. Doa yang sekaligus menutup perjumpaan ini. Semoga di lain kesempatan kita bisa bersua lagi. Entah di dunia nyata, maya, atau karya-karya selanjutnya. Dan jika
tidak sempat bertemu di dunia ini, semoga pertemuan itu tercipta di surga Firdaus tertinggi. Aamiin ^^“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu serta kecintaan pada suatu amalan yang dapat mendekatkanku pada cinta-Mu.”
(HR. At-Tirmidzi)***
Bab penutup (epilog) sudah selesai. Dalam buku #CintadanKehilangan ada 7 bab. Dua bab bonus dan lima bab utama. Juga epilog yang sudah teman-teman baca di atas 😊
Bab 1 : Kehilangan Cinta
Bab 2 : Hapus Air Mata
Bab 3 : Hakikat Kehilangan
Bab 4 : Pilar-pilar Bahagia
Bab 5 : Merayakan LukaBonus 1 : Kehilangan Buah Hati
Bonus 2 : Kehilangan Orang TuaEpilog
Sekali lagi menurut teman2, bab mana paling bagus yang selanjutnya kami share?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kehilangan
ChickLitCinta selalu disertai rasa ingin memiliki, tapi bagaimana jika takdir berkata lain?