BERBURU HIKMAH

2.3K 65 3
                                    

Ketika Allah menakdirkan sesuatu yakinlah banyak hikmah di balik peristiwa itu. Ketika Allah mengambil ayah atau ibumu yakinlah Allah telah menyiapkan pengganti untuk menjagamu. Asal kamu ikhlas dan mau merenung akan kamu dapati ternyata Allah sangat baik padamu. Begitu banyak nikmat yang Dia berikan tanpa kamu sadari. Nikmat yang bahkan tak pernah kamu pinta. Begitu banyak. Tak terhitung Kawan!

Setelah peristiwa bersejarah itu, aku merenungkan kembali kisah hidup yang telah berlalu. MasyaaAllah, banyak hikmah luput yang tak pernah aku syukuri. Benar Allah telah mengambil ibu kandungku sejak bayi, namun Allah gantikan dengan ibu susu yang selalu menyayangi sepenuh hati. Benar Allah mengambil saudara terdekatku, tapi Dia gantikan dengan kakak perempuan yang telah mengajarkan banyak hal. Benar Allah telah mengambil ayahku sejak kelas empat SD, namun Allah memberikan kakak tertua yang bertanggung jawab. Kakak yang rela menderita agar adik-adiknya bahagia.

Kawan, bersyukurlah dengan hidupmu saat ini. Allah begitu baik padamu. Kamu hanya melihat musibah yang menimpa tanpa memandang nikmat yang telah Dia curahkan untukmu!

Akupun melanjutkan perenungan itu. Dulu aku bertanya-tanya mengapa selalu tertua di kelas. Ternyata jika cepat sekolah maka aku tak akan masuk SMP unggulan sebagai angkatan pertama di kotaku. Dulu aku bertanya-tanya mengapa tak lulus universitas impianku. Ternyata di pondok pesantren itu aku menemukan arti hidup. Bahkan aku bisa memahami bahasa yang mengantarkanku bertualang ke Malaysia dan Thailand.

Terlebih di sana aku bisa mengenal Tuhan, mengenal Allah yang telah menciptakanku dan alam semesta. Memahami bahasa Arab yang dengannya Al-Quran diturunkan. Indah bukan?

Semua hikmah dan perenungan itu aku tulis satu persatu dalam sebuah buku. Setiap menuliskan musibah aku buru segala hikmah di baliknya. Ketika mengalami kehilangan, aku cari hadiah pengganti yang Allah berikan. MasyaaAllah, ternyata di balik semua kisah ada hikmah yang terselip. Di balik setiap musibah ada nikmat yang menyertai.

Kawan, kalau boleh aku beri saran lakukan hal itu setelah kamu membaca buku ini. Tuliskan segala kisah yang menurutmu adalah musibah. Kemudian galilah hikmah dalam setiap musibah itu. Aku yakin kamu akan menemukan banyak hikmah yang dulu tak pernah disadari. Membuatmu menangis bersyukur atas nikmat Allah yang tak terperi. Membuatmu malu untuk mengeluh. Menjadikanmu manusia baru yang pandai bersyukur dan pantang mengeluh.

Cinta dan Kehilangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang