Sulli sekarang berada di Bangunan Timur lantai pertama untuk kelas Sejarah Sihir dan ia senang karena pelajaran ini tidak dengan siswa menengah pertama.
"Pagi" sapa Jiyoung tanpa semangat yang bertemu dengan Sulli saat menuju kelas
"Pagi Jiyoung-ah" Sulli tersenyum cerah pada Jiyoung "Kau terlihat kacau" kata Sulli memperhatikan lingkaran hitam disekitar bawah mata Jiyoung
Bukannya menjawab Jiyoung menggandeng tangan Sulli dan menyandarkan kepalanya di bahu Sulli. Meminta Sulli bisa memapah tubuh lelahnya sampai ke kelas "Kau terlihat senang" kata Jiyoung bagai seseorang yang tidak makan tiga hari
"Aku mendapat pelatih" Kata Sulli senang mengingat kejadian kemarin
"Aku kira Victoria belum kembali?" tanya Jiyoung heran dengan siapa Sulli berlatih
"Kau pasti terkejut siapa dia" Sulli membuat Jiyoung penasaran
"Kau ingin membuatku bertambah kacau.. Huft!" kata Jiyoung kesal selalu saja jadinya begini bila bicara dengan sahabatnya ini
"Janji kau tidak akan mengatakan pada siapa pun" pinta Sulli untuk merahasiakannya. Sulli pun mendekati telingan Jiyoung "Choi Minho akan mengajariku mulai hari ini" bisik Sulli dan Jiyoung menutup kedua mulutnya agar tidak berteriak, serta tubuhnya yang lelah tidak ia perdulikan lagi. Jiyoung menatap Sulli tidak percaya dan Sulli hanya menyengir serta menarik Jiyoung ke kelas.
Selama dikelas akhirnya Sulli mengetahui sesuatu. Perbedaan antara Black and White dengan lambang kedua negeri ini adalah Mawar. Sekarang ini Black Magic Land.. Sedang dilanda kritis. Pusat pelindung mereka sebuah mawar hitam tidak lagi bersemi karena tidak ada orang yang cukup kuat sihirnya untuk membuat Mawar Hitam bersemi. Putri dari Black kingdom telah mengorbankan dirinya untuk mempertahankan negeri itu, namun tetap saja mahkota bunga tidak terbuka dan mengakibatkan Putri terbaring tidak sadarkan diri. White Magic... Dikatakan beruntung karena EXO turut ambil bagian dalam melindungi negeri, walau tugas mereka hanya melindungi White Magic School dan ternyata Mawar Putih ada di sekolah Sulli. Namun, tidak ada yang tahu dimana tepat posisinya hanya EXO dan Dewam Sekolah serta penyihir tertinggi yang mengetahuinya
Pelajaran telah selesai dan Sulli bersiap untuk menemui Minho "Kayaknya aku harus banyak membaca Sejara penyihir" kata Sulli pada dirinya sendiri. Ya kali ini Sulli hanya sendiri dan Jiyoung katanya ada urusan sebentar entah urusan apa yang membuatnya begitu lama.
Sulli sedang berjalan sepanjang lorong mencari Jiyoung sebelum bertemu Minho. Sulli.melihat Jiyoung sedang bersembunyi dibalik Pohon pinus samping Bangunan Timur, ia terlihat sedang mengintip sesuatu. Penasaran dengan apa yang dilakukan Jiyoung, membuat kaki Sulli menghampirinya.
"Ya.. Kang.." belum sempat Sulli meneriaki namanya, Jiyoung langsung menyumbat mulut Sulli dengan tangannya
"Husssh" Jiyoung menyuruh Sulli diam. Sulli melihat apa yang sebenarnya sahabatnya lakukan dan ia melihat seorang perempuan cantik, sangat cantik akan di tembak seorang pria "apakah menurutmu dia cantik?" tanya Jiyoung meminta pendapat Sulli
"Sangat cantik" kata Sulli memperhatikan perempuan itu.
Sulli dan Jiyoung bersembunyi dibalik Bunga yang ada disekitar tempat itu dan memperhatikan apa yang Jiyoung perhatikan.
"Uhm.. Hai" sapa lelaki yang ingin mengatakan perasaannya "Maukah kau menjadi pacarku?" tanyanya langsung membuat tatapan tajam dari perempuan itu
"lalu apa yang menurutmu aku akan menerima mu?" Tanya perempuan atau tepatnya belum diketahui siapa. Lelaki itu kaget bukan main saat mendengar suara besar khas laki-laki yang keluar dari mulutnya yang mempunyai wajah perempuan "Kau mau mendapatkan sihirku?" Tanya orang itu lagi belum tahu siapa dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK or WHITE
أدب الهواةYang aku tahu aku hanya gadis SMA biasa yang memang hanya biasa-biasa saja. bersama Ibu dan adikku, aku telah menganggap kehidupan ku sempurna sederhana memang, tapi aku bahagia. Namun... hari itu mengubah semuanya misteri datang seiring waktu enta...
