|8| Sang Legenda dan Putrinya

47 5 0
                                    

VERSI EDIT. Ini banyak dirombak, banyak tata bahasa diganti dan ditambah.

Happy Reading!

"Eomma" panggil Sulli membuat Sung Hee tersenyum padanya, sedangkan Jiyoung tidak percaya dengan fakta Sung Hee adalah Eomma-nya Sulli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma" panggil Sulli membuat Sung Hee tersenyum padanya, sedangkan Jiyoung tidak percaya dengan fakta Sung Hee adalah Eomma-nya Sulli.

"Omo, My Sweet heart...bogoshipo" Ia menarik Sulli ke pelukkannya memberi kehangatan dan perlindungan, Sung Hee membelai lembut rambut Sulli, memanjakannya seperti yang biasa dilakukannya.

Sulli tersipu malu namun menyukainya, tapi dirinya bukan lagi gadis cilik, bukan lagi gadis yang butuh digendong dan dipeluk setiap saat. "Nado Bogoshipoyo Eomma" lirih Sulli dan mencoba melepas diri dari pelukan Ibunya.

Sulli melirik temannya Kang Jiyoung yang masih saja menatap Ibunya shock. Sulli ingin bertanya tapi mungkin dia bisa menanyakan nanti ketika mereka berdua saja. "Uhmm Eomma kenalkan ini Kang Jiyoung sahabat baikku disini" dengan bangga Sulli tersenyum dan memperkenalkan.

"Hallo Jiyoung senang Sulli mempunyai teman seperti kamu, Aku Eomma-nya Choi Sung Hee" Sung Hee tersenyum lebih ke terkekeh melihat tingkah Jiyoung yang terdiam membatu dengan tatapan yang sangat terkejut 'Sepertinya dia mengetahuinya he-he' Pikir Sunghee "Bukankah buku-buku itu berat" Sunghee mencoba mencairkan perasaan Jiyoung, melihat buku-buku ditangannya itu sudah pasti membuat tangan gadis itu kram.

"Berikan itu padaku... terima kasih telah membawanya Jiyoung" Kata Ji Won dan mengambil buku-buku yang masih ditangan Jiyoung, sedangkan Sung Hee telah mengambil buku-buku yang ditangan Sulli dan meletakannya diatas meja Ji Won.

Tanpa menyadarinya buku-buku itu kini telah bebas dari tanganya Jiyoung, namun gadis itu masih saja membeku. Masih memproses semua kejadian yang terjadi saat itu, hingga akhirnya Sulli menyenggol pinggangya membuatnya merintih merasakan nyeri di tulang rusuknya "Sulli!" rintihnya "OMG.. Oh maaf eh sama-sama Ji Won seongsaenim" Jiyoung menyadari tingkahnya dan entah ia harus berterima kasih atau marah atas apa yang Sulli lakukan. Dan dengan seperkian detik Jiyoung kembali mengatur nafasnya dan membuat dirinya berbicara dengan normal. Mungkin.

"Sungguh suatu kehormatan bisa bertemu dan berkenalan dengan seorang legenda White Magic School, Bada" Jiyoung tidak bisa menyembunyikan nada antusiasnya dan matanya berbinar saat menatap Sunghee. Jiyoung tentu dengan jelas mengetahui siapa Sung Hee atau yang lebih dikenal Bada.

"Legenda di White Magic School? Bada?" Sulli merasa konyol karena tidak mengetahui apapun tentang Ibunya.

"Hahaha" suara tawa Jiwon mengalihkan perhatian Sulli "Tentu!!! Siapa yang tidak mengenal Bada, penyihir Seksi penuh pesona yang tak tertandingi" Jiwon menggoda Bada "Perempuan terkuat bahkan lebih hebat dari para lelaki, Terrakinesis** miliknya adalah yang terbaik di White Kingdom" tanpa ampun Jiwon menggoda Sunghee, dia merindukan itu apalagi melihat Sunghee tersipu malu setelah sekian lama, itu adalah pertemuan terbaik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLACK or WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang