Anak Santri

Lima

"Is Apa sih yg bisa di senengin biasa aja kaliiiiii, dasar lo!!" Ucap nabilla santai,tanpa dosa malah kelewat santai..
"Is lo aja yg belum rasain gimana rasanya di senengin sama orang yg kita sayang dn cinta" ucap Zahra kesel
"Tau ah, gue males ngurus Cinta cintaan kek gitu bosen gue" ucap nabilla acuh sambil berlalu
"Istri nabillah mah kek gitu nggak bisa di ajak kompromi, kko sma marwah enak bisa di ajak curhat dan dia jugak pasti bisa nambahinnya nggak kek nabilla, is nyebelin bangit sih, udah deh" kata Zahra dalam hati

Malam pun tiba setelah mereka shalat magrib, mereka menuju lokal masing-masing untuk belajar kitab....
"Yak ampun mati gue, gue kan tugas yak malam ini untuk baca dan artikan kitab ya Allah tolong bantu hambamu ini,apa yg harus gue bilang ni,kitab gue kn belum ada baris dan artinya ya Allah harus kemana aku mencari guru di saat kepepet gini" ucao Zahra panik.. emang sih setiap malam mereka memiliki petugas untuk membaca dan mengartikan kitab, dan malam ini giliran Zahra dan empat teman lainnya..
"Assalamualaikum" ucap Ustad fazar yang mengajar malam ini
"Waalaikum Salam ustad" jawab semua murid
"Ok, sekarang siapa yang tugas membaca dan mengartikan kitab?" Tanya Ustad fazar semua menyebutkn Nma zahra
"Zahra, refki, haris, fazar dan Yuni ustad" jawab murin serempak
"Ok sekarang coba baca zahra" perintah Ustad fazar kepada zahra,... Zahra begitu gugup karna dia belum belajar
" ولذي يفطر به صاام عشرة أشياء : ماوصل عمدً إلى جو ف او ار اس واحقنة" ucap Zahra gagap..
"Sudah cukup zahra, bacaan kmu itu slah, apa kamu tidak ada belajar yah di asrama sampai bacaan mu salah semua??" Ucap Ustad fazar kepada Zahra
"I.. iya... us.. tad" ucap Zahra terbatah
"Bagaimana ini Zahra apa kamu lupa kalu kamu tugas mlm ini?" Ucap Ustad fazar lagi
"I... iya.. ustad"
"Aduh Zahra kamu bagaimana sih memangnya kamu punya anak berapa sehingga kamu lupa kalau kamu tugas malam ini" ucap Ustad fazar agak marah
"Sudah lah Zahra sekarang kamu berdiri dan angkat kaki kamu sebelah, Trus pegang kuping sebelah" ucap Ustad fazar mengakhiri semuanya
"Tap.. stad" ucap Zahra ingin membantah
"Sudalah Zahra tidak usah membantah kata ustad" sela Ustad fazar
"Sekarang coba baca refki," kata Ustad fazar lagi
"Hehehe saya jugak belum belajar ustad" ucao refki
"Sudah berdiri, sekarang kamu haris"
"Maaf Ustad sama-sama belum belajar" ucap haris
"Yah Allah jadi apa yg kalian lakukan di asrama? Makan tidur iya" ucap Ustad fazar mulai marah
"Sekarang kalian yg berdiri keluar tidak usah ikut belajar malam ini cepat"
"Tapi Ustad kami mohon maaf kan kami, kami janji tidak akan mengulanginya lagi" ucap Haris mewakilkan kami bertiga
"Ok, karna kalian melakukan kesalahan sekali ini, tapi sangat patal, Yah Sudah aku maafkn" ucap Ustad fazar