Hai..hai balik lagi
Selamat membacaPagi ini ada yg berbeda di rumah bapak sukardi biasanya hanya ada 4 anak yg berkumpul tiap hari minggu namun kali ini rumah itu riuh dengan suara dan kegiatan masing2 pasalnya sekarang ada tambah 10 anggota baru yg tinggal bersama keluarga itu selama 1 minggu ini ya... mereka memutuskan untuk tinggal bersama orang tua mereka. Indra selaku abang tertua meminta ijin kepada irvan untuk tinggal dan merasakan kasih sayang dari orang tua yg selama ini tidak mereka rasakan. Irvan berfikir tidak boleh egois tentang keputusan yg diambil bawahannya dan dia memutuskan untuk tinggal di kompi menempati salah satu asrama yg kosong sehingga tidak membuat bawahan sekaligus adek2nya merasa bersalah dan khawatir tentang keputusan yg mereka ambil.
"Mas hari ini kalian kerja gak" ibu
"Hari ini libur buk, soalnya komandan kasi kita libur kalok hari minggu" yudit
"Iya buk, kita mau bantu ibu ama bapak hehe" angga
"Idih...sok mau bantu ibu ama bapak bilang aja males masuk kerja mau santai2 iya... kannn" alea
"Kamu tu ya.... kalok ngomong suka bener dek " radit mencubit pipi lea gemas
"Iiihhhhhh bang radit sakit tau pipi aku" lea
"Iya nih... pasti mau gangguin aku kan, mau nyuruh apa lagi coba, pokoknya aku mau jalan ama temen2 hari ini" dewa
Tiba2 datang yudit dari dapur membawa dua piring besar gorengan yg dibuat ibunya yg di bantu oleh 4 adik2 gantengnya. sedang yg lain duduk d ruang tv yg d bentang ambal lembut, dan memukul sayang bahu dewa, sehingga dewa meringis
Autthor
Maaf lupa kenalin adek kandung alea dewa putra umur 17 tahun kelas XII SMA, denis prayoga 10 tahun kelas 5 SD, desya erlangga 5 tahun Tk 0 kecil."Aduh..... bang yudit sakit tau" dewa
" lebay baru dipukul gitu aja , Makanya jangan main aja" yudit
"Bang ...aku itu mau refresing 6 hari dalam seminggu belajar teruss kan lelah" dewa
"Ada aja jawaban mu dewa2 ck..ck" riski
"Dek jangan main terus belajar, adekkan udah kelas XII bentar lagi udah mau lulus main ada waktunya dan jangan kelewat batas dan harus dapat nilai yg bagus ya..." indra
Dewa hanya mengangguk sebab kalau indra udah ngomong edek2nya gak berani bantah alias hening. Sementara helmi, agus, denis dan desya melongo fokus nonton kartun larva. Semua kumpul di ruang keluarga dengan kegiatan masing2, bapak ibu senyum2 melihat tingkah anak2 yg lucu dengan asik becanda.
"Dek kapan wisudanya biar mas minta cuti, terus bajumu udah siap belom" anjar
"Oh...yudisium hari kamis, wisuda tanggal 22 november nah... soal baju udah mau siap, skripsi tinggal 1 penguji lagi yg belum di tanda tangani besok senin udah kelar sihhh mas" penjelasan alea panjang lebar
"Oke mas yg beli baju bapak ama ibu" indra
Mas sepatu bapak" angga
Mas sendal ibu" dimas
Mas yg bayar bajumu lea" radit
Mas beli sedal atau sepatu
terseah ma lea" anjarMas beli hijab ibu ama lea skalian ama aksesorisnya" tio
Mas beli baju 1 setel buat dewa"riski
Mas beli sepatu but dewa" agus
Mas beli baju 1 setel ama sepatu buat denis" helmi
Mas beli untuk desya ama bayar salon untuk alea" yudit
Tiba2 indra keluar dari kamar membawa amplop kuning dan mendekati bapak dan ibunya menyerahkan uang. Buk ini uang untuk biaya syukuran kita naik pangkat, keluarga baru, rumah baru ama wisuda buat lea kita cuma bisa kasi dikit buk selebihnya bapak hehe😅😅. Ohh ya... bapak kalok bisa semua keluarga besar kita suruh pulang, tetangga , temen2 bapak, pokoknya semuanya di bilangi.
Bapak ibu menangis dan memeluk indra pasalnya indra memberikan uang Rp. 15.000.000,- jumlah yg tidak sedikit menurut mereka walau pun jumlah itu belum cukup untuk pesta syukuran keluarga tersebut, melihat mereka berpelukan semua ikut memeluk orang tua dan masnya. Pagi itu adalah pagi yg indah dan bahagia buat keluarga besar bapak dan ibu sukardi.
Setiap Hari minggu bapak sukardi meliburkan para kariyawannya untuk bekerja. Pak sukardi memiliki home industri menengah yg mengolah kayu membuat kusen, meja, kursi, pintu, jendela dan lain2. Mereka memanfaatkan waktu libur untuk sekedar ngobrol.
"Pak emmm indra mau tanya ketua ormas d kabupaten ini sapa ya... bapak kenal gak namanya sama kayak bapak tapikan, ada banyak nama itu kita di tugasin untuk cari orang itu pak" indra
"Ormas apa mas yg jelas nanyaknya jadi bapak enak jelasinnya" bapak
"Namanya PIBI pak kita belum dapat fotonya dari MABES TNI jadi agak sulit, kita mau ketemu dan komandan juga mau ketemu udah selama kita jalan cuman tau nama tapi gak tau wajah pusing kepala mas pak, soalnya dari atas desak terus " indra
"Jadi adek2 gak bantu mas cuma mas aja gitu yg mikir strategi dan cari orang itu" bapak
"Ya... gak cuma mas aja. Nah urusan strategi komandan sama mas yg punya tugas sih pak, nah urusan eksekusinya ya... mereka jadi mas jarang kelapangan gitu pak tapi sampek sekarang gak ketemu" indra
"Yah.... mas kita kan udah usaha cari informasi kesana sini" jawab mereka riuh
Sedangkan bapak senyum melihat tingkah dan wajah frustasi anak2nya, mereka tidak tau yg mereka cari dan ributkan ada di depan mereka.
"Hei... nak kenapa harus ribut sih orang yg kalian cari selama ini ada di depan kalian" bapak
Bapak tersenyum menampilkan wajah semringah. Membuat anak2 menganga sangking terkejutnya namun tidak dengan alea dan dewa tertawa girang melihat wajah abang2nya
"Aduh mas kenapa gak nanyak ama lea sih ya... ampun hahaha😄😄😄😄" alea
"Ah kalian berdua ketawa terus udah diem ini serius...mas indra jelasin deh aku udah males gara2 ni mahluk berdua" riski
Indra menjelaskan yg menjadi tujuannya mencari ketua PIBI yg tidak lain adalah bapak mereka sendiri.
"Pak kita mau kerjasama dalam keamana daerah ini, pada umumnya aceh trus komandan ingin ketemu secepatnya sama anggota bapak karena kita semua di sini jadi langsung aja adakan pertemuan tetang dana untuk makan, uang minyak, minum dan kue udah disiapin pak sebaiknya di mana pak" indra
"Mmm bapak rasa di rumah kita aja mas lebih nyaman karena orang gak heran lagi dan gak perlu bayak 1 kecamatan 4 orang aja perwakilan" bapak
"Mas komandan telpon katanya hari selasa mau jumpa bapak jam 10 pagi di kantor" angga
"Oh iya... jadi nanti bapak perginya sama indra aja biar mereka pergi kerja duluan. Dan dianggukan dengan adek2nya.
"Udah selesaikan masalah kerjaankan... lea mau cerita mas. MMM tapi kayaknya dikamar lea aja deh serius ni mas" lea
Mereka semua berkajalan menuju kamar alea, semua berkumpul ada 11 pasang mata yg setia menunggu gadis dihadapan mereka. Alea menarik napas dan menahan kekesalan yg selama 1 bulan setengah ini ia pendam dari abang dan adiknya
Jangan lupa Vottt dan komen
Makasi😘😘😘
Revisi 6 oktober 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Army ( Revisi Selesai Cuy)
RomanceAlea Maharani seorang gadis yang sederhana, ceria,tulus,tomboy , gak pinter dandan, gak terlalu cantik , badan yang berisi, dan yang tidak percaya yang namanya cinta sampai dia bertemu seseorang laki-laki. kapten Ivan Hadi Sugandi seorang perw...