03

20.9K 988 0
                                    

Hai balik lagi
Selamat membaca
😊😊😊😊😊

"Assallammualaikum... " irvan

"Waalaikumsalam loh.... den irvan kok pulang gak kasi kabar" mbk inah

" mbk kok sepi, mama sama papa kemana" irvan

"Oh... bapak sama ibu, lagi ada acara di gedung serbaguna den, baru aja den " mbk inah

"Ooo ya udah mbk... saya nyusul ke sana aja, mbk tolong bawa tas saya ke kamar ya"irvan

 Irvan akhirnya pergi kegedung serba guna yg ada di komplek asrama TNI, karena ada acara perlombaan dan ramah tamah antar keluarga besar anggotannya. Irvan mengendarai  mobilnya. Acara di pimpin oleh mayjen hadi sugandi yaitu ayah ivan pada mulanya acara berjalan dengan baik sampai sebuah mobil mewah  berwarna hitam mengalihkan semua orang. Irvan keluar dari mobilnya membuat setiap mata terpesona dengan penampilannya pakai kaca mata hitam, baju kaos yg  berkerah warna dongker , celana jins hitam dan sepatu berwarna hitam. Irvan menoleh kesana kemari Mencari keberadaan papa dan mamanya , hah... cewek2 jangan ditanya lagi pada jerit2 ampek nangis darah

hahaha berlebihan ya... authornya mulai aneh😅😅😅

Irvan masuk kedalam gedung melihat papanya sedang pidato tanpa di sadari oleh papanya.  Papanya akhirnya melihat sosok yg tidak asing lagi, membuatnya tersenyum dan menghentikan pidatonya

"Hay...pria tampan ada apa denganmu, heh kenapa menatapku seperti itu, ck..ck..jangan membuatku terpesona dan jatuh cinta padamu, sebab aku masih mencintai wanita cantik itu" papa ( menunjuk kearah istrinya)

Sontak semua orang terkejut bukan main dan bingung tentang sikap atasan mereka itu.

"Hah aku memang tampan bro... jadi, jangan salahkan aku kalau banyak yg terpesona oleh ketampananku ini bro... jangan merasa iri begitu ...tidak baik" irvan

"Ya ampun bro.... penyakitmu ternyata makin parah saja, bagai mana caraku menyembuhkannya egggg.. dasar" papa

"Ah....sayang anak mama... yg tampan pulang, kok gak kasi kabar sih..." mama

Mamanya berlari  dan memeluk irvan,  kemudian papa menghampiri dan memeluk ala cowok2 cool. semua orang membulatkan mata karena heran sebab selama ini mereka tidak tau bahwa atasannya memiliki seorang anak laki2 yg tampan mereka hanya tau, kalau atasannya memiliki 3 orang anak. Ya... karena semenjak kuliah dan memutuskan untuk menjadi tentara irvan tidak tinggal dengan orang tuanya melainkan di jakarta, ketika papanya di tugaskan ke surabaya semenjak 3 tahun ini, irvan hanya pulang 2 kali dan itu pun dia tidak pernah keluar rumah, Jadi tidak ada yg tau bahwa irvan adalah bagian dari keluarga sugandi.

Setelah mereka bertiga sibuk melepas rindu irvan menyadari sekelilingnya, sebagai seorang prajurit dia harus memberi hormat kepada atasannya itu, siapa lagi kalau bukan papanya, mamanya mengerti kembali bergabung dengan ibu2 persit,sedangkan papanya kembali kepodium. Irvan memposisikan tubuhnya dengan sikap siap untuk hormat.

"Hormat komandan, ijin saya kapten irvan hadi sugandi dibebas tugaskan selama 4 hari kedepan dan setelah ini, saya akan kembali menjalankan tugas yg akan saya emban. Lapolan selesai " irvan

"Laporan di terima, kembali ke tempat" papa

"Siap laksanakan, ijin ndan tempat saya dimana, ijin petunjuk ndan" irvan

" itu tempat anda kapten ada di belakang, ruangan ukuran 2 m x 2 m (wc)" papa

" terimakasih ndan, saya diijinkan duduk di sofa yg empuk ini" irvan

semua  tertawa mendengar dan menyaksikan candaan komandan dan anaknya itu. Tak terasa waktu sudah sore dan acara yg sudah sejak pagi digelar dengan sangat meriah dan irvanlah yg menjadi bintangnya karena menjadi pusat perhatian terutama ibu2 dan anak cewek tni  udah kayak cabe cabean alay, acara telah selesai sampai jam 17:00 wib.
Akhirnya irvan dan kedua orang tuanya pulang ke rumah.

~~~~~ skippp~~~~

Tak terasa sudah 4 hari irvan di rumah orang tuanya. Sore ini irvan main basket bersama anggota tni lain di lapangan kompleknya  hingga menjelang magrib. ia memutuskan untuk pulang kemudian membersihkan diri dan istirahat hingga magrib, keluarga sugandi menunaikan shalat magrib berjamaah dan selanjutnya Makan malam setelah selesai, mereka menuju ruang keluarga dan duduk di sofa untuk nonton tv.

"Ma... Pa... eee irvan ditugaskan ke aceh untuk pengaman pemilu, ini sih gak kyak misi2 yg biasa kali ini, gak gitu bahaya  jadi mama aku yg cantik...gak usah galau" irvan

"Mama itu galaunya itu kenapa kamu gak nikah2, umur 27 tahun udah pantes jadi bapak dan suami orang. dijidohin gak mau, sekedar kenalan aja gak mau, disuru cari sendiri sampek sekarang gak kamu kenalin ama mama jadi, mama bingung deh ama kamu mas" mama

"Iya mas... mama ama papa tu pingin dapet cucu dari kamu, apa lagi coba yg kamu fikirin mas, kamu mapan , jabatan juga udah lumayan dengan usia mu yg sekarang, apa lagi coba " papa

Iya pa... dalam tugas kali ini irvan ngerasa akan dipertemukan ama jodoh irvan, mungkin dia juga yg bawa irvan ke surganya allah, awalnya mama ama papa tau, irvan gak begitu yakin, tapi semakin dekat sama hari keberangkatan kok... irvan makin yakin bakalan ketemu dia di sana aneh kan ma..." irvan

Papa dan mamanya saling memandang dan menatap anaknya heran sebab, irvan yg dikenal dingin jika membicarakan tetang wanita tapi, saat ini mahluk dingin, kaku dan pendiam yg disebut putranya itu, sedang menunjukkan senyuman yg merekah dan semangat 45 yg tidak pernah di tunjuka oleh anaknya itu.

"Ya harus....." jawab orang tuanya serentak.

"Mas pergi sendiri pulang berdua oke" mama

"Artinya...pergi sendiri pulang bawa menantu kerumah kita, nah... kalok perlu bawa cucu" papa

Irvan tersenyum mendengar omongan papa mamanya dan semakin menaruh harapan di kota itu.

"Van papa gak kasi kamu aturan yg ketat tetang istri, yg penting yg kamu cinta" papa

"Bener mas siapa pun yg jadi istri kamu walau dia gak cantik, badannya juga gak sexy atau apapun itu yg penting dia itu baik, sopan ,agamanya bagus, ramah, deket ama keluarga, sayang papa mama dengan tulus dan yg pasti sayang dan cinta sama mas apa adanya " mama

"Iya ma.... irvan juga sependapat yg penting mama papa doain,  biar irvan bisa ketemu sama dia amin" irvan

Pagi ini irvan bertolak untuk kembali ke markas besar kopasus di jakarta. Sesampainya di barak irvan beristirahat sambil menunggu kedatangan sahabat2nya yg super reseh, selanjutnya menunggu untuk keberangkatan mereka yg belum dijadwalkan.

Wahhhhh akhirnya
Jangan lupa vott
😊😊😊😊
Revisi 6 oktober 2018
     

I Love My Army ( Revisi  Selesai Cuy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang