45

11.8K 483 9
                                    

"Baik saya bertanya apakah mereka berdua layak menjadi pemimpin kalian, saya minta jangan ada paksaan" irvan

"Siapppp layak" semua

"Sebenarnya mereka berdua adalah putra saya, papa bangga kalian berhasil hasil kerja keras kalian sendiri, maaf papa keras dan gak peduli bukan gak sayang tapi karena cinta papa sama kalian" irvan

Karena kata2 irvan yg dia ucapkan didepan semua orang 1 bulan yg lalu serta memang kemampuan sikembar, Mereka menjadi pusat perhatian dan teman2nya baik bahkan sangat hormat. Hari ini untuk pertama kalinya irvan dan alea mengunjungi al dan izi tanpa sepengetahuan mereka karena kata irvan. Sementara di kediaman irvan sedang sibuk

"Ya....allah banyak banget sih bekelnya, nih mau ngasi makan 1 bataliyon apa" irvan

"Ih... pa... sengaja temen mereka kan banyak jadi bagi2 lah.. gak mungkinkan... gak dikasi" alea

"Ya...udah berangkat yuk...
Aira...cepetan kita berangkat, gak usah dandan cantik2 udah cantik kok anak papa" irvan

"Ihhhh iya pa...bentar" aira

Sesampainya di pantry barak suasana masih sepi karena memang mereka masih latihan. Alea langsung menata bekelnya di salah satu meja. Mereka bertiga menunggu aira jangan ditanya udah masang mode ala irvan. Tak lama muncul segerombolan siswa yg awalnya ribut tiba2 diam karena menyadari kehadiran irvan, mereka duduk dengan rapi tanpa ada yg berani bersuara

"Pa... mana sihhh mereka gak nongol2 " alea

"Sabar dong ma... bentar lagi inget kalok ketemu jangan lebay" irvan

Alea menatap suaminya horor sedang yg ditatap mengalihkan pandanganya sambil senyum2, aira terkekeh melihat kelakuan orang tuanya. Tak lama masuk 6 orang yg bersahabat bagaikan kepompong

"Mama, papa, aira" sikembar

Mereka yg merasa dipanggil memutar badan dan yg heboh adalah......

"Wessss.... jagoan papa aduhhh... kangennnnn banget{ irvan memeluk dan mencium putranya bergiliran}" irvan

"Tadi ....siapa yg bilang jangan lebay, 😑adehhhhh papa minggir gantian" alea

Irvan mengaruk tengkuknya yg tidak gatal sambil cengengesan, aira terawa melihat papanya kena marah. Genk kembar juga ikut bergabung ada canda tawa ditengah kehangatan keluarga itu, mereka semua tidak menyangka melihat irvan yg tegas dan kaku hari ini begitu berbeda saat bersama keluarganya.

Tak terasa sudah 3 tahun sikembar menjalani tugas sebagai anggota kopasus junior. Sebelumnya mereka menjalani tugas sebagai tim pembantu yg terdiri dari tim alpa dipimpin oleh al dan tim beta dipimpin oleh izi, masing2 terdiri dari 6 orang pilihan yg terbaik. Sesuai dengan kesepakatan sikembar harus mengikuti sekolah folmal yaitu SMA, irvan sudah memasukkan sikembar disekolah terbaik.

Hari ini mereka sudah mulai sekolah  masuk di kelas 2 SMA sikap sikembar yg kaku membuat alea lelah

"Mas... kalian jangan kaku banget gitu kenapa sih... santai aja kalok kalian begitu malah ketauan" alea

"Iya....mas kayak aku gini biasa aja " izi

"Mau gimana lagi ma... emang udah gini ucap al dengan wajah datar

"Ya... udah brangkat sana entar terlabat ni udah kls 2 lohhh inget pesen mama" alea

"Ramah, jangan sombong, belajar yg rajin, dan jangan tebar pesona" jawab sikembar

Alea dan sikembar berangkat kesekolah bersama karena al dan izi sekolah dimana tempat alea mengajar namun alea menggunakan sepeda motor karena alea tidak mau semua orang tau al dan izi adalah putranya. Sikembar telah masuk ke parkiran dngan menggunakan mobil semua orang melongo melihat ketampanan mereka, kembar namun tidak identik

I Love My Army ( Revisi  Selesai Cuy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang